Kegiatan Terkini

Mencari Solusi Di Tengah Pandemi, SEMA FEBI IAIN Surakarta gelar Diskusi Online Terkait Kebijakan Asimilasi Napi Ditengah Pandemi Covid 19 Perspektif Hukum dan Ekonomi

FEBI NEWS| Rabu, 20 April 2020 melalui media WhatsApp Grup, SEMA FEBI IAIN Surakarta berhasil menyelenggarakan acara Diskusi Online dengan mengangkat tema yaitu, “Menakar Kebijakan Asimilisasi Napi Dimasa Pandemi Covid-19 Perspektif Hukum dan Ekonomi”. Acara ini sukses digelar dengan mendatangkan seorang pembicara yaitu Bpk. Asep Maulana Rohimat, S.H.I., M.S.I. yang merupakan salah satu dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta dan pengamat kebijakan publik. Tentunya acara ini juga mendapat sejumlah perhatian dari peserta mahasiswa yang ternyata berasal dari luar Surakarta seperti Jakarta, Bandung dan Palopo.

Dalam materinya Bapak Asep Maulana menyampaikan bahwa kebijakan asimilasi napi yang ditetapkan oleh Kemenkumham juga dilakukan di negara lain seperti Iran, Brazil, Afganistan, dan beberapa negara lain. Kebijakan ini diambil guna mencegah penyebaran virus covid-19 dilingkungan rutan. Menurut beliau kebijakan yang dilakukan ini sangat tepat, karena dengan kebijakan ini dapat memutus rantai penyebaran covid-19. Selain itu dengan penetapan kebijakan ini juga menghemat biaya lapas kurang lebih sebesar Rp 260 Milyar, dimana dana tersebut nantinya dapat digunakan untuk penanganan permasalahn covid-19 di Indonesia.

Beliau juga mengajak kepada segenap peserta diskusi untuk berpikir jernih dan tidak menerima informasi secara mentah terhadap berita napi bekas asimilasi yang berulah kembali ditengah masyarakat. Selain itu beliau juga mengajak kepada peserta diskusi dan masyarakat untuk sama-sama merangkul para napi yang ada dilingkungan sekitar kita. Menurut Beliau bahwa semua napi yang telah bebas dari rutan tidak seluruhnya buruk dan seharusnya juga tidak dikucilkan oleh lingkungan masyarakat. Bahkan beliau juga menyarankan untuk mebagikan bantuan materi positif kepada napi yang baru keluar dari penjara tersebut. Karena bisa jadi napi asimilasi tersebut adalah pengagguran, tidak punya softskill dan tidak punya keluarga.

Tidak sampai disana, diskusi tersebut juga melibatkan beberapa tanggapan pertanyaan dari peserta diskusi. Terlihat dari banyaknya antusiasme peserta yang melakukan feedback setelah tanggapan mereka direspon ulang oleh pembicara. Semoga dengan terselenggaranya acara tersebut dapat memberikan wawasan kepada peserta diskusi atau segenap mahasiswa mengenai kebijakan asimilasi napi perspektif hukum dan ekonomi. Tentunya dengan berperan aktif memberikan solusi di tengah pandemi ini.

Redaktur : Jubri (Komisi Satu SEMA FEBI)/Ajeng (KJF)

Leave Your Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Alamat

Jl. Pandawa No.14, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo

Layanan Akademik

Senin – Jumat
08:00  – 15 :00 WIB

If you have any question, feel free to contact us

Newsletter

Join our newsletter for latest Updates
[mc4wp_form id="625"]