Terkini

Edukasi Trading Saham, Pengabdian Dosen FEBI gandeng Perusahaan Sekuritas

Pandemi virus Corona bukan hanya sekedar bencana kesehatan, virus yang dikenal sebagai Covid-19 ini telah menimbulkan kekacauan di sektor ekonomi. Ekonomi yang lesu karena terdampak pandemi virus corona (Covid-19) bukan berarti tidak berinvestasi. Justru momen ini harus dimanfaatkan untuk memilih intrumen yang tepat agar mendapatkan penghasilan tambahan. Pandemi Covid-19 membuat industri maupun sektor usaha lain cukup terpukul sehingga tidak bisa bekerja secara normal. Hal itu berdampak pada berkurangnya pendapatan hingga pemutusan hubungan kerja (PHK). Investasi dapat menjadi penghasilan tambahan untuk mengatasi kesulitan ekonomi di masa pandemi.

Di tengah situasi yang tidak menentu akibat Covid-19 ini, ternyata ada secercah harapan untuk menuai cuan bagi yang jeli akan kesempatan, kesempatan tersebut ada di pasar modal, dikarenakan pasar modal yang sedang lesu, ada kesempatan untuk memiliki saham dengan harga “diskon”, tentu harus didahului dengan analisis fundamental serta analisis dampak Covid-19 terhadap perusahaan. Oleh karena itu, perlu kiranya memberikan strategi dan pemahaman kepada masyarakat yang tertarik berinvestasi pada saham, untuk dapat mengoptimalkan investasinya.

Melalui Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh Sayekti Endah Retno Meilani dengan menghadirkan Pembicara Bapak Wisnu Radityo P selaku Senior Marketing Officer PT. IndoPremier Sekuritas, dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat (khususnya masyarakat di wilayah Colomadu Karanganyar) maupun calon investor untuk memilih produk investasi yang aman dan cuan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 18 Juli 2020.

Pada kesempatan tersebut, pembicara menyampaikan bahwa investasi harus dimulai sejak dini. Setidaknya, 20 persen pendapatan harus disalurkan dalam bentuk investasi. Kunci utama dalam investasi di tengah pandemi Covid-19 adalah valuasi. Menurut beliau, berinvestasi di saham patut dipertimbangkan. Alasannya, Covid-19 membuat harga saham itu mengalami diskon. Saat ini banyak investor asing keluar dari pasar modal karena membutuhkan likuiditas. Alhasil, saham perusahaan yang ditinggal yang umumnya bagus mendapat diskon harga. Valuasi perusahaan pun tidak boleh luput dari perhatian, meskipun harga sahamnya didiskon cukup besar saat pandemi Covid-19. Meski banyak pilihan, investor tetap harus cermat dalam memilih sektor apa saja yang akan dituju. Beliau mencontohkan farmasi, telekomunikasi, dan logistik memiliki prospek yang baik dibandingkan dengan sektor lainnya. Jika tidak ingin ribet, lanjutnya, beberapa saham blue chip yang ada di Bisnis-27, BUMN, dan farmasi serta telekomunikasi yang memperoleh benefit dari Covid-19 bisa menjadi pilihan.

Pada kesempatan tersebut juga beliau menyampaikan mengenai bagaimana cara untuk beli saham? Anda bisa mulai mencari-cari informasi mengenai perusahaan sekuritas, perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang akan menghubungkan transaksi Anda dengan bursa efek untuk membeli saham. Ada berbagai perusahaan sekuritas yang ada di Indonesia yang bisa Anda cari tahu, salah satunya adalah PT. Indopremier. Yang jelas perhatikan biaya jual atau beli sahamnya, karena berbeda perusahaan sekuritas akan berbeda fee jual belinya. Selain itu, perhatikan juga aplikasinya, apakah Anda nyaman dengan aplikasinya. Setelah Anda merasa yakin dengan perusahaan sekuritas pilihan anda, selanjutnya Anda bisa ikuti prosedur yang sudah ditetapkan untuk mendaftar. Apabila Anda sudah mendaftar di perusahaan sekuritas Anda juga otomatis akan memiliki Rekening Dana Investasi (RDI). RDI berguna untuk menampung uang Anda sebelum membeli atau setelah menjual saham. (SERM)

Leave Your Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Alamat

Jl. Pandawa No.14, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo

Layanan Akademik

Senin – Jumat
08:00  – 15 :00 WIB

If you have any question, feel free to contact us

Newsletter

Join our newsletter for latest Updates
[mc4wp_form id="625"]