Kegiatan Terkini

Mengolah Limbah Menjadi Kerajinan Berharga, Pengabdian Dosen FEBI IAIN Surakarta Bekerjasama dengan Bank Sampah

FEBI News | Salah satu cara untuk mengurangi kejenuhan karena harus sering berada di rumah selama masa Covid-19 ini adalah dengan belajar mengolah sampah menjadi bahan kerajinan. Hal ini disampaikan oleh Ibu Mulyani, aktivis Forum Bank Sampah Sukoharjo yang juga aktif di Ikatan Wanita Pelukis Surakarta pada acara Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh M. Zainal Anwar, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Surakarta pada Ahad, 19 Juli 2020 di dusun Gerjen Pucangan Kartasura Sukoharjo. Acara pengabdian ini bertajuk “Manfaat Bank Sampah Untuk Peningkatan Ekonomi Keluarga”

Acara ini dimulai dengan sambutan dari pihak RT dan Bank Sampah “Jensan Mugi Berkah”. Dalam sambutannya, Ibu Ning yang mewakili pihak RW, PKK dan Pengurus Bank Sampah menghaturkan terima kasih karena kegiatan pengabdian dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta bisa diselenggarakan lagi pada tahun 2020. Ia berharap para peserta nantinya bisa mengambil manfaat dari adanya kegiatan ini terutama untuk bisa meningkatkan kemampuan mengolah sampah menjadi bahan-bahan yang bisa dijual agar bisa membantu ekonomi keluarga. “Selain itu, saya berharap nantinya para peserta diharapkan bisa menularkan keahliannya kepada tetangga atau lingkungan sekitarnya yang tidak bisa menghadiri acara pengabdian ini,” kata Ibu Ning.

Sambutan kedua disampaikan oleh M. Zainal Anwar, Dosen FEBI IAIN Surakarta. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan atas kerjasama dengan pengurus Bank Sampah di Gerjen agar nantinya ada keberlanjutan di masa mendatang. “Saya berterima kasih atas kehadiran para peserta yang bersedia datang pada kegiatan kali ini. Ia berharap agar kedua belah pihak yakni FEBI IAIN Surakarta dan Bank Sampah Jensan ini bisa saling memberi manfaat satu sama lain,” ujar Zainal.
Setelah acara sambutan, Ibu Mulyani sebagai pemateri menyampaikan bahwa dalam acara ini nanti akan lebih banyak bergerak daripada mendengarkan ceramah. “Ini karena kegiatan mengolah sampah menjadi berbagai barang misalnya piring, bros, topi hingga tas membutuhkan kelihaian tangan dan kreatifitas,” ujar perempuan yang juga aktif di Forum Adiwiyata. Sebagai motivasi, Ibu Mulyani sebagai pemateri menceritakan bahwa kegiatan kreatifitas mengolah sampah ini nanti bisa menjadi kesibukan yang mendatangkan manfaat tidak hanya secara ekonomi tetapi juga pikiran menjadi lebih kreatif dan inovatif.

Selanjutnya pemateri mengajak para peserta menyiapkan beberapa bahan untuk diolah menjadi barang-barang yang bisa dipakai sendiri atau dijual kepada orang lain. Bahan-bahan yang sudah disiapkan misalnya lem, gunting, alat untuk menyulam, botol plastik, dan sebagainya.
Acara ini dibagi dalam tiga sesi. Setiap sesi belajar pengolahan yang berbeda-beda. Pada sesi pertama, peserta diajak untuk membuat bros dari kain perca dan botol air mineral. Pada sesi kedua para peserta diajak membuat piring dari limbah aqua gelas dan pada sesi ketiga para peserta membuat gantungan jilbab dari bahan gelas plastik bekas air minum. Karena keterbatasan peserta di tiap sesi, nantinya diharapkan para peserta bisa saling mentransformasikan keahliannya kepada peserta lain.

Di akhir sesi, para peserta membuat rencana tindak lanjut. Sebagai langkah awal, nantinya para alumni kegiatan pengabdian ini akan membuat bros yang dirasa lebih mudah dan banyak peminatnya. Rencananya kegiatan ini akan dilakukan setelah melakukan pengumpulan, penimbangan dan pengepulan sampah yang dilakukan setiap dua minggu sekali.[MZA]

FEBI News

Tim Official Berita FEBI IAIN Surakarta @2020

Leave Your Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Alamat

Jl. Pandawa No.14, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo

Layanan Akademik

Senin – Jumat
08:00  – 15 :00 WIB

If you have any question, feel free to contact us

Newsletter

Join our newsletter for latest Updates
[mc4wp_form id="625"]