FEBI NEWS| Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (HMPS MBS) telah melaksanakan kegiatan MBC (Management Business Challenge), acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan perlombaan yang mampu meningkatkan daya kompetitif dan kreatifitas mahasiswa dalam mengembangkan bisnis anti mainstream namun tetap memberi impact yang luar biasa bagi sekitarnya. Acara ini telah dimulai tepatnya pada tanggal 21 Oktober hingga 2 November 2020 lalu. Kegiatan ini berhasil diikuti oleh 18 tim peserta yang terhimpun dari Mahasiswa IAIN Surakarta maupun Mahasiswa dari Universitas lain. Dalam pelaksanaannya, seluruh tim diperkenankan untuk mengirimkan masing – masing proposalnya hingga kemudian masuk ke tahap seleksi yang menyisakan 10 tim terbaik. Adapun dewan juri yang membantu suksesnya acara ini, yaitu Sugiman, S.E., M.M dan Septi Kurnia Prastiwi, S.E., M.M.
Selain itu, pada tahap akhir seluruh finalis diwajibkan untuk membuat poster bisnis mereka yang kini dapat disaksikan dilaman Instagram HMPS MBS dan mempresentasikan bisnisnya dalam bentuk video dengan durasi dan persyaratan yang telah ditentukan oleh panitia hingga kemudian diunggah ke channel youtube HMPS MBS guna melalui beberapa rangkaian penilaian akhir sebelum semuanya resmi diumumkan. Melalui berbagai aspek penilaian yang telah dipertimbangkan oleh dewan juri, tibalah momen pengumuman yang dinantikan oleh seluruh peserta. Tepatnya pada 2 November 2020, melalui laman Instagram HMPS MBS seluruh pemenang MBC pun diumumkan sekaligus menutup serangkaian acara tersebut, hingga diperoleh nama dibawah ini:
- Juara I diraih oleh Tim dari IAIN Surakarta, yaitu Atikah Nuriadzi S dan Latipa Nur F melalui karyanya Teh Moringa Oliefera yang sekaligus menjadi Best Poster.
- Juara II diraih oleh Tim dari IAIN Surakarta, yaitu Shafina Haniffajri D dan Anggun Mulia M, melalui karyanya LATHIMU (Lampu Tidur High-Technologi).
- Juara III diraih oleh Tim dari IAI Tazka Bogor, yaitu.Az Zahra Zaahirdh dan Isna Fauzia, melalui karyanya yang berjudul PIZZU (Pizza Ubi Ungu).
Semoga dengan terlaksananya acara semacam ini, semakin menambah daya kompetitif bagi para mahasiswa, terkhusus mahasiswa FEBI IAIN Surakarta yang senantiasa produktif dan kreatif meski dimasa pandemi. Pandemi memang menghalangi sedikit aktivitas kita, namun seharusnya tidak dengan prestasi baik dikancah nasional maupun internasional, sehingga begitu penting peran perlombaan semacam ini untuk menggali skill para mahasiswa FEBI. Selain itu, diharapkan pula, atas segenap proposal bisnis yang telah diajukan, benar-benar mampu diaplikasikan dalam lingkungan sekitar sehingga tidak hanya menjadi literatur semata.
Redaktur: Ajeng/KJF