Kegiatan Terkini

Rektor beserta Kepala Kanwil Ditjen Pajak Jateng II resmikan Tax Center FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta

FEBI News| Acara Peresmian ini terselenggara atas kerjasama antara UIN Raden Mas Said Surakarta dengan Kanwil DJP Jawa Tengah II pada hari Kamis, tanggal 16 Desember 2021 bertempat di Taman Moderasi FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta. Kegiatan ini mengambil tema “Menumbuhkan Kesadaran Perpajakan pada Generasi Milenial Sejak Dini”. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II beserta jajarannya, Kepala KPP Pratama Sukoharjo beserta jajarannya, Rektor UIN RM Said Surakarta, Pejabat di lingkungan civitas akademika UIN RM Said Surakarta, Pengelola Tax Center, Mitra UIN RM Said Surakarta, mahasiswa dan Tamu Undangan. Dalam kegiatan ini selain dilaksanakan Penandatanganan MoU juga dilanjut dengan kegiatan Webinar Perpajakan.

Acara diawali dengan penyampaian mangayubagyo dari Dekan FEBI Dr. M. Rahmawan Arifin, SE., M.Si. Dekan menyampaikan bahwa di akhir tahun dimana anggaran sudah ditutup dengan diseleggarakannya kegiatan ini sungguh luar biasa. Dalam kegiatan ini, selain akan diselenggarakan kegiatan peresmian tax center juga sekaligus akan dilaksanakan peresmian perpustakaan dan ruang literasi FEBI UIN RM Said Surakarta. Dekan juga menyampaikan bahwa tax center ini adalah milik universitas. Dengan adanya tax center, nanti para dekan-dekan, dosen ataupun staf di lingkungan UIN RM Said jika terdapat kesulitan mengenai perpajakan bisa ke tax center. Diakhir penyampaiannya, Dekan menyampaikan bahwa publikasi ilmiah dosen tahun depan akan didorong ke tema pajak.

Acara kemudian dilanjut dengan sambutan dari Rektor, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd. Rektor menyampaikan bahwa prodi harus mempertajam kompetensi teknis lulusannya agar bisa berdaya saing, diharapkan setiap prodi memiliki ketajaman kompetensi dengan berbagai laboratorium yang bagus. FEBI mampu fokus pada pengembangan prodi-prodi yang memberikan pelayanan untuk publik. Karena itu penajaman laboratorium bisa dilakukan dengan kerjasama dan kolaboras. Prodi harus memberikan jaminan bahwa lulusannya dapat berdaya saing dan terserap dalam pasar-pasar eksternal. “Kami menyambut launching ini dan berharap berbagai laboratorium di setiap prodi untuk melakukan kerjasama, dan kami mengundang praktisi untuk mengajar di tempat kami untuk menumbuhkan pandangan dunia baru kepada para mahasiswa.” Pungkas Prof. Mudofir.

Sambutan selanjutnya disampaikan Ketua Kanwil DJP Jawa Tengah II, Slamet Sutantyo, SE. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas akademika UIN RM Said Surakarta yang merupakan universitas ke-22 yang berkerjasama dengan Kanwil DJP Jateng II. Tax center merupakan pusat kajian, penelitian, pelatihan dan sosialisasi perpajakan yang dilakukan secara mandiri. Siapapun bisa menjadi kuasa perpajakan oleh karenanya disini peran tax center untuk mengakomodir hal tersebut. Tax center merupakan bentuk sinergi antara antara Perguruan Tinggi dengan DJP sebagai salah satu bentuk dari Tri Dharma PT. Ia juga menyampaikan bahwa Zakat dapat dibiayakan dalam SPT tahunan. Zakat bukanlah objek pajak penghasilan bagi lembaga Pengelola zakat. Zakat sebagai pengurang untuk memperkecil pajak pada pelaporan SPT tahunan. Di akhir sambutannya, beliau menyampaikan bahwa dunia terus berubah, maka silakan untuk membuat riset maupun kajian kritis mengenai perpajakan. “Nanti akan ada duta atau relawan pajak yang akan kami latih untuk mengisi SPT Tahunan baik untuk WP OP maupun WP badan, sehingga setiap dosen ataupun tendik dapat mudah untuk mengisi SPT.” Pungkas Ketua Kanwil DJP Jateng ini.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU dan sekaligus peresmian tax center serta perpustakaan dan ruang literasi FEBI. Rangkaian kegiatan selanjutnya yaitu Kuliah Umum Perpajakan yang disampaikan langsung oleh Ketua Kanwil DJP Jateng II Slamet Sutantyo, SE. Ia menyampaikan berbagai pengetahuan mengenai kewajiban perpajakan yang harus diketahui sejak dini oleh para generasi milenial, karena bagaimanapun dunia usia semakin berkembang yang diikuti dengan aktivitas ekonomi yang semakin meningkat, sehingga kewajiban perpajakanpun ikut naik. Pajak selalu mengikuti kenaikan aktivitas ekonomi. Saat ini kami memiliki medsos yang dikemas sedemikian rupa untuk sarana sosialisasi perpajakan yang mudah dipahami oleh generasi milenial dengan mengikuti perkembangan jaman dan perilaku generasi milenial.

Acara ditutup dengan penyampaian closing statement dari narasumber bahwa salah satu sumber penghasilan negara diperoleh dari pajak, oleh karenanya marilah kita tumbuhkan kesadaran pajak dimulai dari diri kita sendiri secara sukarela. Karena pajak bermanfaat untuk pembangunan, supaya kita dapat melangsungkan hidup ini dengan tenteram sehingga negara dapat melindungi kehidupan warga negaranya.

Leave Your Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Alamat

Jl. Pandawa No.14, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo

Layanan Akademik

Senin – Jumat
08:00  – 15 :00 WIB

If you have any question, feel free to contact us

Newsletter

Join our newsletter for latest Updates
[mc4wp_form id="625"]