AKS Kegiatan

Lakukan Penyempurnaan Buku Panduan Kelas Peminatan, FEBI Gelar FGD Program Studi Akuntansi Syariah

FEBI News | Sebagai bagian dari usaha Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapai dunia kerja, maka FEBI dengan konsisten mengadakan upaya-upaya peningkatan kualitas mahasiswa. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan program kelas peminatan bagi mahasiswa semester 5, 6, dan 7. Guna memaksimalkan pelaksanaan program kelas peminatan ini maka diadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Potensi dan Relevansi Kelas Peminatan dalam Menyongsong Era Society 5.0”. Acara FGD ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 22 – 24 Maret 2022 yang dilaksanakan di Aula FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta.

Pada hari pertama, 22 Maret 2022, hadir sebagai pembicara adalah Bhimo Rizky Samudro, Ph.D yang merupakan dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta serta dipandu oleh Moderator Ahmad Pambudi, M.E., alumni FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta. Turut hadir dalam kegiatan hari pertama Dekan FEBI Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si., Wakil Dekan I Dr. Awan Kostrad Diharjo, S.E., M.Ag, Ketua Jurusan Manajeman dan Akuntansi Syariah H. Khairul Imam, M.H.I, Koordinator Program Studi Akuntansi Syariah (AKS) Fitri Laela Wijayanti, M.Si., dosen-dosen Prodi AKS, perwakilan mahasiswa semester 6 Prodi AKS, dan tenaga kependidikan.

Acara FGD diawali dengan pembukaan dan sambutan oleh Dekan FEBI, Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan sejarah lahirnya program Kelas Peminatan di FEBI. Beliau menyampaikan bahwa mahasiswa yang akan diwisuda telah diberikan pembekalan dalam bentuk program Career Development Program (CDP). Akan tetapi, berdasarkan masukan dari stakeholder, ternyata pembekalan perlu disiapkan sejak dini, tidak hanya saat mahasiswa akan diwisuda. Oleh karena itulah lahirlah program kelas peminatan yang dimulai sejak mahasiswa menginjak semester 5.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi kelas peminatan secara umum oleh Wakil Dekan I, Dr. Awan Kostrad Diharto, S.E., M.Ag.  Beliau menyampaikan bahwa diawal implementasi kelas peminatan pelaksanaannya masih sangat sederhana dan belum tertata dengan baik, namun seiring dengan adanya evaluasi dan perbaikan, program kelas peminatan semakin tertata dan menjadi semakin baik dengan kurikulum yang mendukung mahasiswa untuk menyiapkan karirnya sejak dini. Di UIN Raden Mas Said sendiri, baru FEBI yang memiliki program kelas peminatan yang sudah tertata secara optimal bahkan sudah termasuk pada pengelompokkan kelas. Fakultas lain ada yang baru merintis kelas peminatan sejak semester 3, namun tidak ada pemecahan kelas secara khusus sesuai dengan peminatan yang dipilih.

Pemaparan materi kedua dilakukan oleh Koordinator Program Studi Akuntansi Syariah, Fitri Laela Wijayanti, S.E., M.Si. Beliau menyampaikan bahwa kelas peminatan sudah ada sejak 2017. Saat ini pelaksanaan kelas peminatan telah memasuki angkatan ke 3. Tujuan dari kelas pemintan ini untuk memetakkan minat mahasiswa dan dilaksanakan di semester 5. Proses peminatan dimulai dengan mahasiswa mengisi google form. Dalam google form tersebut mahasiswa diberikan pertanyaan yang bertujuan untuk menggali informasi terkait minat mahasiswa. Kelas peminatan yang paling sedikit peminatnya adalah kelas akademisi, sedangkan yang paling banyak peminatnya adalah kelas profesional, sementara kelas kewirausahaan peminatnya juga hampir sama dengan kelas akademisi. Prodi membekali mahasiswa sesuai kelas peminatannya masing-masing dengan dua hal yaitu 1) penguatan peminatan dosen kelas peminatan; dan 2) penguatan peminatan mid professional session, dengan bertemu secara langsung oleh praktisi profesional dibidangnya masing-masing dari ketiga profesi tersebut.

Memasuki acara inti dengan pembicara utama, Bhimo Rizky Samudro, Ph.D. melakukan expert review buku panduan panduan pelaksanaan kelas peminatan. Beliau menjelaskan, secara umum alur transmisi kompetensi lulusan, kurikulum, capaian pembelajaran, dan profil lulusan. Alurnya dimulai dengan memahami visi dan misi prodi yang kemudian dituangkan ke dalam Kompetensi Lulusan dan Profil Lulusan. Untuk menemukan titik diantara dua hal tersebut, dapat dilaksanakan kegiatan seperti FGD dan hearing. Kegiatan-kegiatan ini selanjutnya diharapkan dapat menelurkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Selanjutnya, RPS diturunkan ke dalam Capaian Pembelajaran dan terakhir dilakukan evaluasi CPL dengan metode pembelajaran dan penilaian.

Selama penerapan Kelas Peminatan, menurut beliau perlu ada evaluasi ketercapaian CPL dan Kelas Peminatan yang meliputi: 1) Evaluasi ketercapaian CPL menjadi basis untuk mengukur apakah proses internalisasi suatu peminatan dapat tercapai. 2) Terdapat perbedaan pendekatan untuk melihat ketercapaian CPL antara prodi dengan konsentrasi peminatan terstruktur dengan konsentrasi peminatan tidak terstruktur. 4) Evaluasi yang terstruktur: lebih terfokus alur transmisi CPL, Pengukuran CPL pada matkul pilihan wajib dan matkul pilihan, perlu diantisipasi apabila ada mahasiswa yang berpindah peminatan di tengah proses, dan ada kemungkinan linieritas antara peminatan dan tipok TA/skripsi. 5) Evaluasi yang tidak terstruktur: alur transmisi CPL lebih heterogen, pengukuran CPL pada matkul yang diambil terutama matkul pilihan, mahasiswa lebih bebas memilih matkul lintas peminatan, dan ada kemungkinan lintas peminatan dengan topik skripsi/TA. Sesi review dilanjutkan dengan sesi diskusi yang diikuti dengan antusias oleh peserta baik dosen maupun mahasiswa. Red: Wahyu Dian Silviani

Leave Your Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Alamat

Jl. Pandawa No.14, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo

Layanan Akademik

Senin – Jumat
08:00  – 15 :00 WIB

If you have any question, feel free to contact us

Newsletter

Join our newsletter for latest Updates
[mc4wp_form id="625"]