Kegiatan Terkini

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Desa Wisata tuksono, FEBI berikan pelatihan Digital Marketing bagi Pengelola

FEBI News|Tim pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta mengadakan sarasehan dengan tema literasi digital marketing untuk meningkatkan performa promosi Desa Wisata Tuksono, Desa Wisata Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sarasehan ini merupakan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) dengan perangkat desa dan pengelola sanggar budaya di Desa Wisata Tuksono yang digelar pada Sabtu, (7/5/2022).

Program pengabdian masyarakat FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta di Desa Wisata Tuksono Kulonprogo dilaksanakan secara berkelompok yang terdiri dari Septi Kurnia Prastiwi, MM (Ketua), Yuni Astuti MBA dan Mufti Arief Arfiansyah, MAk. Menurut Septi Kurnia Prastiwi, tujuan dari sarasehan ini yaitu agar dapat meningkatkan promosi pada Desa Wisata Tuksono Kulonprogo. Sekaligus meningkatkan partisipasi dosen dalam Tridarma Perguruan Tinggi dalam pengabdian masyarakat.

Kegiatan sarasehan ini dihadiri Lurah Tuksono, Carik Desa Tuksono, Ketua Desa Wisata Tuksono, Perangkat Desa Tuksono, Pengelola Sanggar Ngamarto, Tim kesenian tari reog dan karawitan, serta Warga Desa Wisata Tuksono. Dalam sambutannya, Lurah Tuksono, Bapak Zainuri, menyambut baik pengabdian masyarakat yang dilakukan Dosen FEBI UIN Raden Mas Siad Surakarta, Jawa Tengah dan pengabdian ini sangat sejalan dengan program Desa Wisata Tuksono dalam mengembangkan desa mandiri budaya. Lurah Tuksono, Zainuri, berharap pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan pengunjung ke Tuksono dan bisa meningkatkan kemakmuran masyarakat. Hal itu juga disampaikan ketua tim pengabdian, Septi Kurnia Prastiwi, bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa serta pengelola sanggar akan menjadi hal positif untuk mengembangkan potensi desa agar lebih dikenal secara luas.

Materi literasi digital marketing dalam meningkatkan performa promosi desa mandiri budaya disampaikan Supervisor Marketing PT Cita Cinta Karya Yogyakarta, Endah Widya Prawesti, SPd,. Menurut Endah, Desa Wisata Tuksono perlu melakukan beberapa cara agar performa promosi Desa Wisata Tuksono dapat meningkat yaitu mengoptimalkan website desa dengan melengkapi profil desa, informasi wisata dan paket wisata serta kemudahan akses (google map) wisata ke Desa Wisata Tuksono. Selain itu, juga diperlukan mengaktifkan berbagai sosial media seperti Youtube, Facebook, Instagram dan Tiktok.

Desa Wisata Tuksono, Sentolo Kulonprogo berorientasi pada seni dan budaya yang dikembangkan oleh masyarakat dengan keunggulan pada seni budaya tari, karawitan, oglek dan reog. Desa wisata ini masih aktif melakukan latihan rutin walaupun sepi pagelaran karena pandemi Covid-19. Padahal sebelumnya, kesenian Desa Budaya Tuksono pernah ikut pentas 1.000 oglek di pinggir Sungai Progo Tahun 2016 dan Tahun 2017 menjadi juara I Jurit Menak tingkat DIY dan pernah tampil di Tenggarong, Kutai Kartanegara dalam event Erau International Folk Art Festival (EIFAF). Acara sarasehan ditutup dengan penampilan seni karawitan, oglek, dan reog dari Sanggar Ngamarto. Begitu besar antusias warga masyarakat menyaksikan pertunjukan seni budaya dari Sanggar Ngamarto setelah dua tahun vakum pementasan karena pandemi Covid 19.

FEBI News

Tim Official Berita FEBI IAIN Surakarta @2020

Leave Your Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Alamat

Jl. Pandawa No.14, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo

Layanan Akademik

Senin – Jumat
08:00  – 15 :00 WIB

If you have any question, feel free to contact us

Newsletter

Join our newsletter for latest Updates
[mc4wp_form id="625"]