Kegiatan Terkini

Diskusi PAKKIS: Mahasiswa Tolak Islamophobia dengan Karya dan Literasi Digital

Penulis: Salsa/PAKKIS

FEBI News| Islamophobia  menjadi fenomena penting untuk  bisa dijawab secara nyata oleh umat Muslim, terutama oleh mahasiswa sebagai generasi muda muslim. Islamophobia yang terjadi di dunia internasional, seperti di India, Rohingya, Uighur, dan juga Palestina harus menjadi perhatian dunia muslim. Mahasiswa menolak segala bentuk diskriminasi, persekusi, dan kekerasan terhadap minoritas, salah satunya yang terjadi bagi minoritas muslim di beberapa negara. Untuk itu, LSO  Program Asistensi Keagamaan dan Kepribadian Islam (PAKKIS) FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar Diskusi Keislaman pada Ahad (31/7/2022). Tema Diskusi Keislaman adalah “Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan Kepribadian Islami Rahmatan Lil’alamin: Tolak Islamophobia di Dunia Internasional.” dengan menghadirkan pembicara Asep Maulana Rohimat, M.S.I. selaku Dosen FEBI dan juga Ketua Bidang Kajian Strategis PUSKOHIS UIN Said. Acara ini dihadiri oleh Seluruh Pengurus PAKKIS FEBI, Perwakilan Delegasi Ormawa dan LSO, serta beberapa peserta dari luar kampus UIN Raden Mas Said Surakarta.

Diskusi Keislaman diawali dengan Pembukaan oleh moderator Rohman Ahmadi, dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Muhammad Ali Iqbal dan dilanjutkan dengan acara inti yaitu Diskusi Keislaman. Pada pemaparan awalnya, Asep Maulana Rohimat, M.S.I selaku pembicara menjelaskan bahwa Islamphobia terjadi di dunia internasional karena faktor internal yaitu kelemahan dan “kebodohan umat Islam serta faktor eksternal adanya “serangan” dari kelompok yang “benci” terhadap Islam. Jika umat Islam seluruh dunia bisa bersatu dan menunjukan karya “rahmatan lil’alamin” maka semua orang akan merasakan Islam itu indah dan bermanfaat. Namun saat ini, oknum umat Islam banyak terpapar oleh paham-paham salah, seperti terorisme, radikalisme, liberalisme, orientalisme, dan paham sesat lainnya. Pembicara juga memberikan banyak contoh Islamophobia yang terjadi di dunia internasional dan juga di negara mayoritas muslim, seperti Indonesia dan Malaysia.

Pada akhir diskusi, Asep Maulana Rohimat, M.S.I. memberikan solusi untuk melawan Islamphobia ini, “kita sebagai umat Muslim harus bisa menciptakan prestasi, berkontribusi, dan berpartisipasi terhadap perkembangan dunia global, serta menjaga nama baik Islam dengan mewujudkan Islam Rahmatan lil’alamin.” ungkapnya. Islam Rahmatan lil’amin berarti juga setiap mahasiswa harus bisa berpartisipasi dengan karya nyata dan literasi yang kuat dalam memahami ajaran Islam, terutama di dunia digital dan media sosial. Bagi mahasiswa FEBI terutama PAKKIS sebagai organisasi mahasiswa yang fokus terhadap keagamaan dan kepribadian harus bisa menjadi contoh teladan bagi mahasiswa lainnya dalam menunjukan Islam Moderat dan Islam Rahmatan lil’alamin.

FEBI News

Tim Official Berita FEBI IAIN Surakarta @2020

1 Comment

  • Anonim
    2 Agustus 2022

    5

Leave Your Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Alamat

Jl. Pandawa No.14, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo

Layanan Akademik

Senin – Jumat
08:00  – 15 :00 WIB

If you have any question, feel free to contact us

Newsletter

Join our newsletter for latest Updates
[mc4wp_form id="625"]