Kegiatan Terkini

Dihadapan Mahasiswa FEBI, Tokoh Tionghoa Surakarta Beberkan Rahasia Sukses Bisnis Tionghoa

FEBI NEWS | Pada Diskusi publik dan kampanye moderasi beragama yang digelar di Plaza FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Sumartono Hadinoto, Tokoh Tionghoa Surakarta sekaligus Wakil Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) mengungkapkan bahwa ada dua kunci sukses bisnis Tionghoa yaitu membangun Trust atau Kepercayaan dan memanfaatkan networking atau jaringan kerja. Dalam membangun kepercayaan dibutuhkan upaya yang relatif mudah, namun menjaga kepercayaan masyarakat pada citra diri maupun produk bisnis kita merupakan hal yang sulit dan menuntut daya upaya yang tak mudah.

Jaringan kerja juga memiliki peran yang sangat penting dalam berbisnis. Semakin luas jaringan kerja kita, maka akan semakin besar peluang sukses bisnis kita.Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa kesuksesan seseorang tidaklah bergantung pada agama yang dianut. Apalagi pada saat ini Masyarakat Ekonomi Syariah lebih banyak digandrungi oleh non muslim. Hal ini bisa menjadi cambukan bagi mahasiswa kampus Islam terutama FEBI untuk mengaplikasikan ilmunya dengan baik di masyarakat dan berkontribusi di dunia ekonomi syariah Indonesia.

Astrid Widayani, S.E.,S.S., MBA, salah seorang pengurus Himpunan Pengusaha Islam (HIPMI) dari Pariwisata dan Kerjasama Internasional, menambahkan bahwa selain dua kunci sukses yang diungkapkan oleh bapak Sumartono yaitu Trust dan Networking, sebagai seorang pengusaha kita harus punya keberanian. Keberanian disini juga temasuk mentalitas dan kemauan diri yang kuat dalam memulai bisnis. Apalagi ketika dihadapkan dengan kegagalan, seorang pengusaha harus punya komitmen kuat untuk kembali bangkit. Sifat kita sebagai orang Jawa yang cenderung pakewuh atau tidak enakan harus dihilangkan sebagai seorang pebisinis.

Beliau juga mengungkapkan sebagai pebisnis masa kini, kita harus mampu menguasai beberapa keterampilan. Ada empat skill inti diantaranya, intra personal skill, yaitu bagaimana kita memahami diri sendiri; interpersonal skill, bagaimana kita bisa berkomunikasi dengan baik kepada orang lain; digital skil; dan cultural skill. Saat ini, kita harus sudah mulai mengasah skill tersebut dengan aktif di kegiatan organisasi kampus. Terakhir beliau sebagai pengurus HIPMI juga siap membantu mahasiswa FEBI untuk mengembangkan minat menjadi edupreneur, entrepreneur atauoun sosiopreneur dengan program-program milik HIPMI.

Leave Your Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Alamat

Jl. Pandawa No.14, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo

Layanan Akademik

Senin – Jumat
08:00  – 15 :00 WIB

If you have any question, feel free to contact us

Newsletter

Join our newsletter for latest Updates
[mc4wp_form id="625"]