Sukoharjo, 8 Mei 2025 — Temukan Solusi dan Eksplorasi Manajemen Himpunan Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah (HMPS PBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta sukses menyelenggarakan Global Sharia Banking Workshop 2025.
Acara ini menjadi penutup rangkaian kegiatan Islamic Banking Competition (IBC) 2025. Selain itu, workshop ini juga menjadi ajang edukasi strategis bagi mahasiswa perbankan syariah.
Tema yang diangkat, yaitu “Crisis as Catalyst: Innovating Risk Management in Sharia Financial Systems”, relevan dengan tantangan ekonomi saat ini. Tema tersebut mengajak peserta memahami krisis bukan hanya sebagai ancaman, melainkan sebagai peluang inovasi.
Workshop diselenggarakan di Aula FEBI, Gedung A, Lantai 1. Kegiatan ini dihadiri puluhan peserta dari berbagai angkatan. Mereka mengikuti rangkaian kegiatan sejak pembukaan hingga sesi diskusi.
Selanjutnya, para pemateri membahas berbagai pendekatan manajemen risiko berbasis prinsip syariah. Topik yang diangkat mencakup krisis keuangan global, prinsip kehati-hatian dalam pembiayaan, serta strategi mitigasi risiko dalam lembaga keuangan Islam.
Dibaca juga : Tawarkan Ajang Visioner FRESH 2025 Unjuk Gigi Inovasi Ekonomi Halal Digital
Sesi diskusi berlangsung interaktif. Banyak peserta mengajukan pertanyaan kritis terkait praktik perbankan syariah dalam menghadapi tekanan ekonomi dunia.
Sebagai tambahan, acara ini juga membuka ruang dialog antara mahasiswa dan praktisi. Ini memberi wawasan langsung dari dunia profesional.
Dengan terselenggaranya workshop ini, HMPS PBS berharap mahasiswa tidak hanya memahami teori. Lebih dari itu, mereka diharapkan mampu merespons dinamika keuangan dengan solusi yang inovatif dan berbasis nilai-nilai Islam.
Sebagai penutup, panitia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan narasumber. Workshop ini diharapkan menjadi awal dari diskusi-diskusi lanjutan tentang manajemen risiko syariah yang lebih dalam dan aplikatif.