Karanganyar, 15 April 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta melaksanakan kegiatan monitoring On The Job Training (OJT) mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini dilaksanakan di Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Karanganyar dan bertujuan untuk menguatkan kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri perbankan syariah.
Kegiatan monitoring ini dihadiri oleh Ketua Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Zakky Fahma Aulia, Sekretaris Jurusan Rizky Nur Ayuningtyas Putri, serta Koordinator Program Studi Perbankan Syariah Rahmawati Khoiriyah. Turut hadir dalam acara tersebut Branch Office Service Manager (BOSM) BSI KCP Karanganyar, Fendi Prihantoro, yang memberikan sambutan serta menyampaikan pentingnya kolaborasi ini dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan di industri perbankan dan keuangan.
Dalam kesempatan tersebut, tim dari FEBI melakukan evaluasi dan diskusi dengan mahasiswa peserta OJT untuk mengetahui sejauh mana mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dalam praktik dunia kerja. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman terkait proses adaptasi mereka dalam lingkungan perbankan syariah.
Zakky Fahma Aulia, Ketua Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah FEBI, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum MBKM yang mendorong mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di industri. “Kami berharap program OJT ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa, baik dari segi pengetahuan praktis maupun pengembangan soft skills mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, Fendi Prihantoro, BOSM BSI KCP Karanganyar, menyambut baik keberadaan mahasiswa OJT di BSI dan menekankan pentingnya pengalaman kerja langsung dalam mempersiapkan SDM yang kompeten di sektor perbankan syariah. “Kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi kami di BSI, karena dapat menciptakan peluang untuk lebih dekat dengan calon-calon profesional di industri ini,” ujarnya.
Kegiatan monitoring diakhiri dengan peninjauan langsung terhadap aktivitas mahasiswa di kantor BSI, sekaligus diskusi terbuka mengenai pengembangan lebih lanjut dari program MBKM yang dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak.