Prof. Min Teah Bahas Kolaborasi Riset dan Matching Grant Internasional di FEBI UIN Said

Sukoharjo – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jaringan internasional melalui pelaksanaan International Discussion on Research Collaboration and Matching Grant. Acara ini berlangsung di Bangsal Mangkunegaran FEBI, Kamis (5/9/2024), dengan menghadirkan narasumber utama, Prof. Min Teah, Dekan Riset, Faculty of Business and Law, Curtin University, Australia.

Diskusi ini dihadiri oleh sejumlah dosen FEBI yang antusias memperdalam wawasan mengenai kolaborasi riset dan strategi pengajuan matching grant untuk penelitian bersama di tingkat internasional. Acara ini dibuka dengan sambutan hangat dari Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si., Dekan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, yang menyampaikan pentingnya kerja sama akademik lintas negara untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di UIN.

“Kolaborasi riset internasional menjadi kunci untuk mengembangkan penelitian yang lebih berdampak dan relevan di tingkat global. Kami berharap diskusi ini dapat membuka peluang kerja sama yang lebih luas dan bermanfaat bagi pengembangan akademik di FEBI,” ujar Prof. Rahmawan dalam sambutannya.

Dalam presentasinya, Prof. Min Teah memaparkan pentingnya membangun jejaring internasional dalam riset, serta cara-cara efektif untuk mendapatkan matching grant guna mendukung penelitian. Beliau juga berbagi pengalaman tentang berbagai skema pendanaan penelitian di Australia dan bagaimana universitas-universitas di Indonesia bisa terlibat.

Acara ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antara UIN Raden Mas Said dan Curtin University, serta membuka peluang kolaborasi di masa mendatang yang lebih erat dan berkelanjutan, khususnya dalam bidang riset dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Dengan terselenggaranya diskusi internasional ini, FEBI UIN Raden Mas Said semakin mantap dalam mendorong dosen-dosennya untuk aktif berpartisipasi dalam riset global, serta terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas akademik di tengah persaingan global yang semakin ketat.