FEBI News| Konferensi Internasional 5th EAIC IAIN Kudus digelar pada Rabu 2/08/2021, Konfrensi ini mengangkat tema “Sufisme Today: Heritage, Art and Tradition in The Global Community” dengan menghadirkan pembicara internasional dari Universitas Marmara Istanbul Turki yaitu Prof. Dr. Suleyman Derin. Dalam kegiatan ini seorang dosen FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, yaitu Asep Maulana Rohimat, M.S.I menjadi salah satu presenter yang mempresentasikan sebuah artikel berujudul “Sufi Modernis: Peran Transformatif Mursyid TQN Suryalaya dalam bidang Pendidikan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup.”
Menurut Kang Asep selaku presenter yang juga Dosen Metodologi Studi Islam pada prodi Manajemen Bisnis Syari’ah, bahwa Ekonomi menjadi salah satu bidang yang menjadi fokus objek pengembangan dari Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah/TQN Suryalaya. Melalui peran Mursyidnya Abah Sepuh (Syaikh Abdullah Mubarok Bin Nur Muhammad) lalu dilanjutkan oleh Mursyid kedua Abah Anom (Syaikh Ahmad Shohibul Wafa Tajul ‘Airifn), mereka berdua mengembangkan ekonomi pesantren dan anggota tarekatnya melalui beberapa cara, yaitu mengembangkan Koperasi/BMT dan Pasar Rakyat untuk memasarkan produk-produk UMKM masyarakat umum. Saat ini projek pengembangan ekonomi tersebut masih berjalan dan terus berkembang, namun karena adanya PPKM akibat pandemi Covid-19, khusus untuk pasar rakyat sementara ditiadakan.
Selain di bidang ekonomi, dua bidang lainnya yang menjadi fokus pengembangan TQN Suryalaya adalah pengembangan lembaga pendidikan, dari mulai tingkat dasar sampai dengan perguruan tinggi dengan tagline utama “ilmu amaliyah amal ilmiah”. Sedangkan fokus lainnya adalah pengembangan pelestarian lingkungan hidup, berupa sistem pengairan modern untuk persawahan serta pengembangan perkebunan jati emas yang diperuntukan masyarakat umum. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dan observasi partisipan yang memungkinkan untuk dilakukan penelitian lanjutan. Acara konferensi berakhir menjelang sore dengan apresiasi dari seluruh peserta.
