Kolom Terkini

Mbah Koko, Pejuang Pelestari Budaya Petilasan Benteng Kartasura telah Wafat

Penulis: Asep Maulana Rohimat

Dalam suasana duka yang mendalam, malam ini saya dan Dekan FEBI Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si berkesempatan ikut takziyah dan mensholatkan almarhum Mbah Koko, ia adalah salah satu budayawan asal Kartasura yang ulung. Mbah Koko atau nama lengkapnya H. Noor Kholis Triatmoko, meninggal dunia pada Minggu 25 Februari 2023 di usia 53 tahun. Mbah Koko merupakan ketua dari Mataram Jaya Binangun, sebuah komunitas yang peduli dengan kelestarian budaya Indonesia dan khususnya petilasan benteng Kartasura.

Sebagai seorang pegiat budaya, Mbah Koko sangat aktif dalam memperjuangkan kelestarian budaya Indonesia. Ia juga tinggal di dalam petilasan Benteng Kartasura, tempat yang sangat bersejarah sebagai asal muasal Kraton Solo dan Jogja, dan menjadi salah satu ikon budaya di Jawa Tengah. Selama ini, almarhum intens berkomunikasi dengan pihak Kasunanan Surakarta dan melakukan banyak kegiatan kolaboratif bersama lembaga-lembaga yang peduli terhadap kelestarian benteng Kartasura.

Salah satu kegiatan kolaboratif yang dilakukannya adalah berbagai kegiatan bersama FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, yaitu kirab budaya 10 gunungan dan bentang bendera 1000 meter dari kampus UIN sampai ke petilasan Benteng Kartasura. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan sejarah dan kebudayaan jawa kepada masyarakat umum, khususnya kepada generasi muda milenial. Mbah Koko juga pernah mengadakan saresehan budaya bersama Prof. Toto Suharto dan melakukan pembentukan Milenial Penjaga Keraton yang juga dihadiri oleh Gusti Kanjeng Ratu Wandansari (Gusti Moeng) sebagai Pangageng Sasana Wilapa Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Mbah Koko adalah sosok yang sangat inspiratif dan meninggalkan banyak kenangan bagi banyak orang. Ia tidak hanya dikenal sebagai seorang budayawan ulung, tetapi juga sebagai sosok yang sangat peduli dengan kelestarian budaya Indonesia. Meninggalnya Mbah Koko merupakan sebuah kehilangan besar bagi bangsa Indonesia. Namun, semangat dan kontribusi yang ia berikan akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus menjaga kebudayaan Indonesia.

Semoga keluarga dan kerabat yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kepergian Mbah Koko. Selamat jalan Mbah Koko, semoga arwahmu diterima di sisi Allah Subhanahu wata’ala. Al-Fatihah..

FEBI News

Tim Official Berita FEBI IAIN Surakarta @2020

Leave Your Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Alamat

Jl. Pandawa No.14, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo

Layanan Akademik

Senin – Jumat
08:00  – 15 :00 WIB

If you have any question, feel free to contact us

Newsletter

Join our newsletter for latest Updates
[mc4wp_form id="625"]