FEBI News| Yogyakarta, 30 Juli 2024 – Mahasiswa program studi Manajemen Bisnis Syariah (MBS)FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta mempresentasikan hasil riset kelompok yang berjudul “The Influence of Masjid Raya Sheikh Zayed on Entrepreneurship in a Cross-Religious Community” pada konferensi yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Konferensi ini bertajuk “The 3rd International Conference on Islamic Economics and Business (ICIEB) 2024” dengan tema “Youth-Driven Innovations in Islamic Finance towards Sustainable and Inclusive Economic Growth.”
Penelitian ini ditulis oleh Astri Sabrina Anggraini, Intan Ayu Nuraini, Alfiansyah Daffa Prasetya, dan Asep Maulana Rohimat. Mereka mengeksplorasi pengaruh Masjid Raya Sheikh Zayed, yang telah menjadi ikon wisata Muslim di Surakarta, terhadap kewirausahaan di komunitas lintas agama.
Masjid Raya Sheikh Zayed tidak hanya menarik puluhan ribu pengunjung setiap hari untuk beribadah, tetapi juga untuk menikmati suasana nyaman masjid, terutama bagi para pengunjung yang baru pertama kali datang. Potensi ekonomi dari arus pengunjung ini menciptakan peluang bisnis bagi masyarakat sekitar, termasuk usaha makanan, minuman, suvenir, mainan, jasa ojek motor, dan fasilitas parkir.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode eksploratif yang melibatkan observasi lapangan, wawancara mendalam, dan tinjauan literatur. Temuan menunjukkan munculnya kewirausahaan di antara masyarakat sekitar Masjid Sheikh Zayed. Tidak hanya umat Muslim yang aktif berbisnis di sekitar masjid, tetapi juga anggota agama lain, khususnya umat Kristen dari Gereja Pantekosta Isa Almasih (GPIA) Sola Gratia. Mereka mendirikan tempat makan di depan gereja yang berlokasi di seberang masjid, dan banyak pengunjung yang datang ke tempat tersebut.
Konferensi ini dihadiri oleh beberapa pembicara ternama, termasuk Prof. Baharom A Hamid dari INCEIF University Malaysia dan Prof. M Kabir Hassan dari University of New Orleans, USA. Konferensi ini berlangsung dari 30 hingga 31 Juli 2024, dengan tujuan membahas inovasi yang digerakkan oleh pemuda dalam keuangan Islam untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Add a Comment
You must be logged in to post a comment