Sukoharjo, 18 Desember 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta melaksanakan diskusi dengan Dr. Daniel Schepis, Senior Lecturer of Marketing dari The University of Western Australia (UWA). Diskusi ini diselenggarakan dalam rangka benchmarking kurikulum Program Studi Manajemen Bisnis Syariah dan Program Studi Bisnis Digital. Diskusi yang berlangsung secara virtual ini bertujuan untuk memperkaya wawasan dalam menyusun kurikulum yang relevan dengan perkembangan global di bidang manajemen maupun bisnis digital.
Dr. Daniel Schepis, yang memiliki latar belakang penelitian mendalam di bidang teknologi bisnis, inovasi, dan pemasaran, memberikan perspektif strategis mengenai integrasi aspek teknologi, manajemen, dan kreativitas dalam kurikulum. Menurutnya, “Kurikulum program studi perlu dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan multidisiplin yang mencakup literasi teknologi, pengambilan keputusan berbasis data, dan pemikiran kreatif.”
Selama diskusi, salah satu fokus utama adalah bagaimana kurikulum dapat mencerminkan perspektif global sekaligus tetap relevan dengan kebutuhan pasar lokal. Dr. Schepis menyarankan agar program ini tidak hanya menekankan teori tetapi juga memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa melalui kolaborasi dengan industri teknologi dan start-up.
“Kolaborasi dengan mitra industri, baik lokal maupun internasional, menjadi kunci untuk memastikan mahasiswa mendapatkan pemahaman nyata tentang tantangan dan peluang di dunia bisnis digital,” tambahnya.
Diskusi juga menyoroti pentingnya memperkenalkan mahasiswa pada tren global seperti kecerdasan buatan (AI), blockchain, dan transformasi digital. Hal ini bertujuan agar lulusan Program Studi Manajemen Bisnis Syariah dan Program Studi Bisnis Digital UIN Raden Mas Said Surakarta dapat bersaing di kancah internasional.
Ketua Jurusan Manajemen dan Akuntansi Syariah, Rina Hastuti, SE, MM, Ph.D, menyampaikan rasa terima kasihnya atas insight yang diberikan oleh Dr. Schepis. “Diskusi ini memberikan banyak masukan strategis yang akan membantu kami menyusun kurikulum yang unggul, berdaya saing global, dan tetap sesuai dengan konteks ke-Indonesiaan. Kami berharap kerja sama dengan The University of Western Australia dapat terus berlanjut di masa depan,” ujarnya.
Melalui benchmarking ini, FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta semakin optimis dalam menghadirkan program studi yang relevan, inovatif, dan mampu menjawab kebutuhan era digital. Diskusi ini menjadi langkah tepat dalam membangun ekosistem pendidikan yang mempersiapkan lulusan untuk menjadi agen perubahan di dunia manajemen dan bisnis digital.
Add a Comment
You must be logged in to post a comment