Foto: BDA/MES Surakarta
Siap Menuju Unggul, Prodi Akuntansi Syariah FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta Submit Dokumen Akreditasi ke LAMEMBA
Sukoharjo [15 Februari 2025] – Program Studi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta melakukan submit dokumen borang akreditasi ke Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) hari ini.
Acara submit dokumen tersebut dipimpin oleh Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin,M.Si selaku Dekan FEBI, didampingi oleh Dr. Arif Muanas, selaku Wakil Dekan 1, Dr. Indah Piliyanti, selaku Wakil Dekan 2, Rina Hastuti, Ph.D selaku Ketua Jurusan Manajemen dan Akuntansi Syariah, Usnan, S.E.I., M.E.I sebagai Sekretaris Jurusan, dan Fitri Laila Wijayati, sebagai Koordinator Prodi Akuntansi Syariah.
Tujuan dari submit dokumen akreditasi ini adalah untuk meningkatkan akreditasi Prodi Akuntansi Syariah menjadi UNGGUL dari LAMEMBA. Selain itu, juga untuk tetap menjaga kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berstandar internasional.
Dukungan besar dari segenap civitas akademika FEBI kepada Prodi Akuntansi Syariah FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta untuk meningkatkan kualitas dan kredibilitas program studi tersebut, serta menjadi salah satu program studi unggulan di level Asia Tenggara.
HIPMI PT UIN Said Hadiri Pelantikan BPC HIPMI Sukoharjo, Ada Pesan Penting dari Bupati!
Sukoharjo, 11 Februari 2025 – Muhammad Zulfikar ‘Ardhan Haq Wijaya (Ketua) didampingi Muhammad Husnan (Bendahara) sebagai perwakilan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI PT) UIN Raden Mas Said menghadiri pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kabupaten Sukoharjo yang berlangsung di Wisma Boga Sukoharjo.
Acara ini mengusung tema “Mewujudkan Wirausaha yang Adaptif, Inovatif, dan Kolaboratif” dan diawali dengan penampilan Tari Saman dari Suku Gayo, Provinsi Aceh, yang memukau para hadirin.
Pelantikan dan pengukuhan menjadi agenda utama dalam acara ini, di mana Ayunda Sylvia Kusuma Ningrum secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua BPC HIPMI Kabupaten Sukoharjo periode 2025-2028. Turut hadir dalam acara ini Bupati Sukoharjo terpilih periode 2024-2029, Ibu Hj. Etik Suryani, SE., MM., beserta Wakil Bupati, Bapak Drs. H. Agus Santosa.
Dalam sambutannya, Bupati Sukoharjo menyampaikan harapan besar terhadap peran HIPMI dalam membangun ekosistem wirausaha muda yang tangguh. “HIPMI harus bisa menjadi laboratorium besar penghasil wirausaha pemuda yang tangguh di masa depan,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara HIPMI dan pemerintah daerah dalam upaya memajukan perekonomian Sukoharjo. “HIPMI Sukoharjo dapat menjadi mitra kolaborasi dengan Pemerintah Sukoharjo untuk kemajuan dan perkembangan ekonomi,” tambahnya.
Acara diakhiri dengan sesi ramah tamah serta doa penutup, memperkuat semangat kebersamaan di antara para pengusaha muda. Dengan semangat Pejuang Pengusaha, Pengusaha Pejuang!, HIPMI Sukoharjo diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang lebih maju dan berdaya saing.
Sidiq Dwi Prasetyo, Mahasiswa FEBI Pimpin 250 Kampus di Presidium FoSSEI Nasional berikan sambutan di Mataram NTB
Mataram, NTB (10/2/2025) – Sidiq Dwi Prasetyo, Presidium Nasional Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI), memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Regional (RAKEREG) FoSSEI Sunda Kecil yang berlangsung di STIE AMM Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara ini berlangsung 10-11 Februari 2025 serta dihadiri oleh perwakilan dari 40 kampus yang berasal dari regional Sunda Kecil, mencakup wilayah Bali, NTB, dan NTT.
Mengusung tema “Revitalisasi Program Kerja yang Inovatif dan Efektif Guna Menciptakan Ekonom Robbani Berkompeten”, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan efektivitas program kerja FoSSEI di tingkat regional. Dengan semangat kolaborasi, para peserta membahas berbagai strategi guna mendorong perkembangan ekonomi Islam di Indonesia.
Sidiq Dwi Prasetyo, yang merupakan mahasiswa berprestasi dari Program Studi Manajemen Bisnis Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta, terpilih sebagai Presiden FoSSEI Nasional untuk masa jabatan 2025. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan inspiratif mengenai peran FoSSEI dalam pengembangan ekonomi syariah.
“Sebagai pimpinan FoSSEI Nasional yang mewadahi lebih dari 250 kampus di Indonesia, kami berkomitmen untuk mendeskripsikan diri dan mengambil peran dalam perkembangan ekonomi syariah di Indonesia,” ungkapnya.
RAKEREG ini menjadi momentum penting bagi para kader FoSSEI di regional Sunda Kecil untuk memperkuat jejaring, mengembangkan ide-ide inovatif, serta merancang langkah strategis guna mewujudkan visi ekonomi Islam yang lebih progresif dan berdaya saing tinggi. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan FoSSEI dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam membangun ekonomi syariah yang berkelanjutan di Indonesia.