Berikut Jadwal Ujian Seminar Proposal dan Munaqosah Skripsi periode April 2021
Mahasiswa FEBI berhasil raih Juara di 13 Cabang Lomba Piala Rektor IAIN Surakarta tahun 2021
FEBI News| Pemberian trophy Piala Rekto kepada pada para pemenang dilaksanakan pada Jum’at (26/03/2021) bertempat di Aula Rektorat tadi pagi. adapun penyelenggaraan Piala Rektordigelar pada tanggal 16-18 Maret 2021. Ajang Piala Rektor sendiri adalah agenda tahunan kampus yang bersifat kompetisi serta diselenggarakan untuk mencari para mahasiswa berbakat dalam beberapa bidang.
Dalam kondisi pandemi seperti ini, ajang Piala Rektor ini menerapkan sistem luring dan daring dalam perlombaannya. Sehingga dapat meminimalisir massa yang datang dan juga tidak membatasi mahasiswa yang masih berada di rumah agar tetap mampu berpartisipasi didalamnya. Mahasiswa dari berbagai fakultas pun tetap turut serta dalam event ini, tak terkecuali untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Hasilnya pun cukup memuaskan, sejumlah 17 Mahasiswa FEBI meraih juara 1, 2 dan 3 dari 13 cabang lomba.
Berikut daftar mahasiswa FEBI yang berhasil juara di Piala Rektor 2021.
- JUARA 1 BUSINESS PLAN
Shafina Haniffajri Dewayani MBS 2019 - JUARA 2 KARYA INOVATIF (Regu)
Titi Sulistyani MBS 2020
Muh. Fadhil Nurdiansyah PBS 2019 - JUARA 3 BUSINESS PLAN
Mia Wardani MBS 18 - JUARA 1 PENCAK SILAT (SENI) GANDA PUTRA
Aris Setyawan AKS 2018 - JUARA 1 KARATE (KATA) TUNGGAL PUTRA
Muhammad Riyan Hidayat PBS 2018 - JUARA 3 TENIS MEJA TUNGGAL Putra
Much Hanif Witoro AKS 2019 - JUARA TENIS MEJA TUNGGAL Putri
Amanah MBS 19 (Juara 1)
Amalia Khoirunnisa’ PBS 18 (Juara 2)
Aprilia Dwiayu Widyaningrum AKS19 (Juara 3) - JUARA 2 CATUR KLASIK PUTRI
Titi Sulistyani MBS 2020 - JUARA 3 MTQ PUTRI
Emma Sofia Mualifah MBS 2018 - JUARA MONOLOG
Citra Widyaningrum PBS 2018 (Juara 1)
Muh. Fadhil Nurdiansyah PBS 2019 (Juara 2) - JUARA 1 CIPTA LAGU ISLAMI
Fauzi Zaki Razaq AKS 2020 - JUARA 1 POP SOLO ISLAMI
Awwallin Putri Ramadhani MBS 2019 - JUARA 2 STORY TELLING
Dyah Ayu Novitasari MBS 2020
Selamat kepada para pemenang Piala Rektor 2021, tetap berkarya dan berprestasi kedepannya.
Red: DEMA FEBI
92 Mahasiswa FEBI ikuti Wisuda ke-46 IAIN Surakarta
FEBI News| Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana dan Pasca Sarjana IAIN Surakarta resmi dilaksanakan pada hari ini Rabu (10/03/2021). Tercatat sebanyak 92 Wisudawan dan wisudawati dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta mengikuti acara wisuda hari ini. Dengan rincian wisudawan dari Prodi PBS sebanyak 32 orang, Prodi AKS 32 Wisudawan, dan Prodi MBS sebanyak 28 Wisudawan. Wisudawan terbaik dari prodi PBS diraih oleh Chandra Mahardika Puteri Dewanti, SE dengan IPK 3.74, Wisudawan terbaik dari prodi AKS diraih oleh Latifah Ayu Idayati, S.Akun, dengan IPK 3.6 dan Wisudawan terbaik dari prodi MBS diraih oleh Nurfarah, SE dengan IPK 3.74.
Tema Wisuda ke-46 ini adalah Tantangan dan Peluang Pendidikan Islam di masa Covid 19. Rektor IAIN Surakarta Prof. Dr. Mudofir, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa pentingnya adaptasi di bidang pendidikan, sosial, ekonomi dan bidang lainnya di masa new normal pandemi covid. Secara makro, Kerjasama yang baik antar negara dalam penanganan pandemi covid adalah penting untuk menghambat laju penularan. Rektor IAIN juga sangat memperhatikan terhadap adanya Tantangan Lost Generation bangsa Indonesia akibat terhambatnya proses pendidikan di masa pandemi, maka menjadi fokus utama bagi IAIN Surakarta untuk memebrikan solusi, yaitu dengan kreatifitas dan kerjasama juga kolaborasi dalam bidang pendidikan. IAIN Surakarta mengambil langkah nyata berupa daptasi pembelajaran, penyiapan infrastruktur pendukung, kebijakan sosial pengurangan UKT bahkan dilakukan pengumpulan Donasi dari dosen dan karyawan untuk mahasiswa kurang mampu dan terdampak, diakhir sambutannya Rektor menyampaikan selamat kepada para wisudawan karena telah mendapat 2 keberhasilan. pertama berhasil tugas akhir di masa pandemi tanpa stres, kedua berhasil wisuda dalam kondisi sehat walafiat.
FEBI Canangkan Program PKM Kolaboratif bersama Bank Indonesia Surakarta
FEBI News| Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta telah melakukan pencanangan untuk program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bersama Bank Indonesia Surakarta. Acara dilaksanakan pada Senin (08/03/2021). Kehadiran Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, Dr. Agung Abdullah, M.M. beserta Wibowo Isa, S. Sos. disambut dengan sangat baik oleh Bapak Nugroho Joko Prastowo selaku Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Surakarta. Kedatangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta di Bank Indonesia ingin berkolaborasi dalam upaya pengembangan UMKM Berbasis Pesantren khususnya di Pondok Pesantren Darunnajah, Klaten, Jawa Tengah. Dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) diikuti oleh Nurhidayah Al-Amin, Lc., M.E.Sy, Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, Suprianto, M.Ud, M. Alvin, M.H, Dr. Amri Syarief, dan Dr. Hj. Woro Retnaningsih. direncakan akan dilaksanakan pada pertengahan Maret – April 2021 dan dilakukan pendampingan hingga akhir tahun 2021.
Antusias Bapak Nugroho Joko Prastowo selaku Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Surakarta mendapatkan respon yang sangat baik ketika Dekan FEBI menyampaikan maksud dan tujuan untuk pengembangan UMKM Berbasis Pesantren di Solo Raya (Klaten). Sebab program ini juga bersamaan dengan program Bank Indonesia Surakarta. Maka dari itu, bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta program ini menjadi awal kebangkitan Pesantren Terpadu yang bergerak di bidang bisnis, bahkan hal ini menjadi percontohan dari pesantren-pesantren lainnya yang ada di Indonesia.
Harapan dari Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta beserta pelaku kegiatan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dapat memberikan wujud nyata, bahwa pendampingan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bersama Bank Indonesia Surakarta terealisasi dan tersalurkan dengan sangat baik terutama di kalangan Pesantren. Serta inergi yang didapat dari Bank Indonesia Surakarta menjadikan pendampingan pengembangan UMKM Berbasis Pesantren di Klaten mendapatkan pendampingan dari segi pengetahuan dan segi mental berwirausaha. (WI)
Red: Wibowo Isa
Kerjasama Tridarma Perguruan Tinggi, Rektor Institut Daarul Qur’an Kunjungi FEBI IAIN Surakarta
FEBI News| Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta hari ini (8/03/2021) dikunjungi oleh Rektor Institut Daarul Quran Dr. M. Anwar Sani, S.Sos.I, M.E beserta Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Daarul Qur’an. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka program kerjasama tridarma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Hadir dalam menyambut kunjungan ini Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si selaku Dekan FEBI IAIN Surakarta didampingi oleh Kabag TU Nurhidayatiningsih, M.H serta Kaprodi dan Sekprodi Manajemen Bisnis Syariah. Selanjutnya Dekan FEBI IDAQU Muhammad Rofiq Thoyyib Lubis, S.Ag, ME beserta jajarannya melakukan diskusi terkait berbagai program digital yang telah dikembangkan oleh FEBI IAIN Surakarta, diantaranya Aplikasi FEBI One Touch, PPL Kolaboratif dan Partisipatif, Serta pengaturan Tugas akhir di Prodi Manajemen Bisnis Syariah.
Di akhir agenda kunjungan dilakukan foto bersama di beberapa lokasi khas spot foto FEBI. Rektor IDAQU kemudian secara khusus menuliskan pesan & kesan di wall of fame FEBI dengan ucapan: “Berjuta Inspirasi dari FEBI IAIN Surakarta, Sukses Penuh Semangat.”
Red: DeFa
PKM 2021, FEBI jajagi Kerjasama kewirausahaan dengan Ponpes Darunnajah Klaten
FEBI News| Program kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam tahun 2021 dilaksanakan secara individu dan berkelompok. Salah satu kelompok PKM yang diketuai Nurhidayah Al-Amin, Lc., M.E.Sy menjajagi kerjasama dengan Ponpes Darunnajah Klaten, dengan tema peningkatan literasi kewirausahaan beserta pengembangan bisnis oleh-oleh yang dikelola secara profesional dengan penggunaan marketing digital sebagai media pemasaran.
PKM kelompok ini diikuti oleh enam Dosen FEBI yaitu: Nurhidayah Al-Amin, Lc., M.E.Sy, Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, Suprianto, M.Ud, M. Alvin, M.H, Dr. Amri Syarief, dan Dr. Hj. Woro Retnaningsih. direncakan akan dilaksanakan pada pertengahan Maret – April 2021 dan dilakukan pendampingan hingga akhir tahun 2021.
Pada kesempatan kali ini disepakati bahwa pelaksanaan PKM akan dilaksanakan selama satu bulan penuh dan dilanjutkan dengan proses pendampingan hingga setahun kedepan. Selain itu akan dilakukan kerjasama pengembangan kewirausahaan bagi santri, masyarakat sekitar pondok, mahasiswa FEBI, dan Fakultas. Dekan FEBI Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si melaksanakan MoU dengan Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah KH. Umar, Lc. MA. sebagai bukti komitmen dalam pelaksanaan kegiatan PKM ini.
Red: MRA
Mahasiswa Prodi PBS Raih Medali Emas di Ajang Kompetisi Sains Nasional tahun 2021
FEBI News| Rizky Ali Wardani, Mahasiswa Perbankan Syariah dari Institut Agama Islam Negeri Surakarta berhasil meraih medali emas pada ajang Kompetisi Sains Indonesia pada bidang Bahasa Inggris. Kompetisi ini merupakan Kompetisi Mahasiswa tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Forum POSI Pelatihan. Kompetisi ini diadakan bertujuan untuk mencetak generasi muda yang berprestasi dan ahli di bidangnya sehingga mampu menjadi ilmuwan muda Indonesia.
“Saya sangat tertarik ketika terdapat kegiatan event, lomba, atau kompetisi yang dapat meningkatkan kompetensi saya dalam suatu bidang yang saya sukai, hal yang saya suka adalah terus mencoba dalam mengikuti suatu kompetisi, tak peduli menang atau kalah dalam kompetisi tersebut, yang saya tekankan pada diri saya adalah pengalaman, relasi, dan juga pengetahuan, saya tau bahwa lawan saya hadapi adalah bukan lawan biasa ataupun dapat diremehkan, seperti Mahasiswa Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Telkom University, dan juga Universitas Gadjah Mada. Harapan saya tidak terlalu tinggi, saya hanya ingin menunjukan hasil maksimal yang sudah saya lakukan untuk membawa nama IAIN Surkarta sekaligus Program Studi Perbankan Syariah.” ungkap Rizky terkait motivasi dan harapan saat ia mengikuti lomba tersebut.
Bidang yang dikompetisikan dalam lomba ini adalah Ekonomi, Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Geografi, Kebumian, Komputer, dan juga Bahasa Inggris tingkat Mahasiswa seluruh Indonesia, Ribuan mahasiswa yang berasal dari berbagai macam Universitas di Indonesia mengikuti Kompetisi yang diadakan POSI Pelatihan. Kompetisi bidang Bahasa Inggris yang diikuti oleh 1.671 peserta dari berbagai Universitas Negeri maupun Swasta yang ada di Indonesia, dengan total 75 soal, berhasil Ali kerjakan dengan waktu 112 Menit dari total alokasi waktu 120 menit, sehingga mengantarkan Mahasiswa Perbankan Syariah IAIN Surakarta tersebut meraih Peringkat ke 55 dari 1671 peserta dan mendapatkan Medali Emas. “Rasa syukur adalah hal pertama saya lakukan ketika membuka pengumuman dan saya berhasil mendapatkan Medali Emas dan berada di peringkat 55 dari 1671 peserta pada bidang Bahasa Inggris, walaupun saya tidak mendapat peringkat 10 besar, namun saya tetap bersyukur atas kompetisi yang berhasil saya raih dan mendapat Medali Emas untuk mengharumkan nama kampus, karena pasalnya saya pribadi hanya memahami konsep dan teori tata Bahasa Inggris hanya sedikit, sehingga saya penasaran terhadap pengetahuan saya tersebut sudah mencapai tingkat apa, sehingga saya mencoba untuk mengikuti kompetisi bidang Bahasa Inggris tersebut dan mempelajari beberapa soal TOEFL untuk persiapan kompetisi tersebut”, terangnya.
Ali mengatakan bahwa ini bukan merupakan puncak dari prestasi yang dia miliki, ia mengatakan akan terus berusaha untuk mengikuti setiap kegiatan dan event yang dianggap mampu untuk ia kerjakan. Ia sangat berterimakasih dan sangat bersyukur kepada Allah SWT, Orang Tua, dan Rekannya karena sudah mendukung dan memberi semangat untuk dirinya dalam mempelajari berbagai bidang dan berkompetisi untuk menguji bidang tersebut. Menurutnya, suatu pengalaman, relasi, serta proses adalah inti dari segalanya, kemenangan dan hadiah adalah sebuah bonus yang dapat dinikmati dari segala perjuangan yang sudah dilakukan. Ali berharap agar teman-teman Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, agar terus selalu berusaha dan fokus pada bidang yang mereka tekuni, sehingga nantinya mereka bisa menjadi ahli dalam bidang tersebut, kompetisi adalah suatu hal yang bagus untuk menguji seberapa jauh kita dalam memperdalam bidang tersebut, terus mencoba dan pantang menyerah adalah kunci dari segala hal.
Red: HMPS PBS
Selamat dan Sukses Prof. Dr. Erawati Aziz, M.Ag., Guru Besar Perempuan Pertama di IAIN Surakarta
FEBI News | Rabu, 17 Februari 2021 menjadi salah satu hari bahagia bagi civitas akademika IAIN Surakarta. Prof. Dr. Hj. Erawati Aziz, M.Ag. dikukuhkan sebagai Guru Besar pada bidang ilmu Studi Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah pada Sidang Senat Terbuka. Hal ini dikarenakan Prof. Erawati merupakan Guru Besar perempuan pertama di IAIN Surakarta. Pada acara pengukuhan tersebut, Prof. Erawati menyampaikan sebuah pidato dengan judul “Metode Integratif Sebuah Solusi Penafsiran Ayat-Ayat yang Tampak Kontradiktif”.
Acara pengukuhan guru besar tersebut turut dihadiri oleh Ketua Senat IAIN Surakarta dan seluruh anggota, Rektor, Wakil Rektor I, II, dan III IAIN Surakarta, para Dekan dan Wakil Dekan di lingkungan IAIN Surakarta, para Guru Besar dan juga Kepala Bagian di lingkungan IAIN Surakarta, keluarga serta para tamu undangan.
Acara tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Kemudian acara dibuka oleh Ketua Senat IAIN Surakarta Prof. Dr. Nashruddin Baidan. Acara dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan dari Menteri Pendidikan Republik Indonesia tentang pengangkatan Guru Besar. Kemudian acara dilanjutkan dengan pidato pengukuhan oleh Prof. Erawati. Setelah itu menginjak pada acara inti yaitu pengukuhan guru besar oleh Rektor IAIN Surakarta dan Ketua Senat IAIN Surakarta.
Pada acara tersebut, juga diputarkan sebuah video yang menggambarkan bagaimana perjalanan hidup Prof. Erawati mulai dari bangku sekolah dasar hingga meraih gelar profesor pada bidang ilmu Studi Islam. Profesor yang berasal dari Payakumbuh Sumatera Utara ini awalnya tidak diterima pada Sekolah Dasar karena usia yang masih terlampau muda sehingga harus mengikuti kelas percobaan selama 1 caturwulan agar dapat diterima, namun ternyata Erawati kecil justru membuktikan dengan prestasi juara kelas bahwa ia layak bersekolah disana. Perjuangan Prof. Erawati tidak berhenti disitu saja, menjadi pendidik sekaligus ibu yang dilakoni pada saat yang bersamaan membutuhkan komitmen yang kuat, sehingga beliau menyiasatinya dengan mempergunakan waktu 24 jam sebaik mungkin.
Pada pidatonya, Prof. Erawati menyampaikan bahwa metode integratif adalah metode yang tepat untuk mendeskripsikan ayat-ayat Al-Qur’an yang terlihat kontradiktif. Hal ini dikarenakan Al-Qur’an merupakan pedoman yang tepat bagi umat manusia, sehingga yang bertentangan bukan merupakan ayat Al-Qur’an, melainkan pandangan ulama yang membuatnya terlihat kontradiktif. Pada pidatonya tersebut, Prof. Erawati juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada berbagai pihak, salah satunya adalah sang suami yang juga merupakan Ketua Senat IAIN Surakarta Prof. Dr. Nashruddin Baidan yang telah memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu. “Apabila ada seorang perempuan istri yang sukses dan maju pasti disampingnya ada seorang laki-laki sebagai suami yang bijak dan mengayomi serta menjadi motivator” ujar Prof. Erawati.
Acara pengukuhan tersebut diakhiri dengan sambutan dari Rektor IAIN Surakarta yang menyoroti tentang kesetaraan gender, dimana mengharapkan akan lahir guru besar-guru besar perempuan lainnya di IAIN Surakarta. Red: Adhelia.
Perkuat Core Keilmuan Bisnis dan Ekonomi Islam, FEBI Proyeksikan Pendirian Prodi Ekonomi Syariah
FEBI News| Tim Pendirian program studi baru berkoordinasi dengan Dekanat dan Pimpinan FEBI IAIN Surakarta pada Rabu (10/2/2021). Pendirian Prodi baru ini bertujuan untuk menyongsong perubahan IAIN menjadi UIN. Selain itu untuk merespon kebutuhan pasar dan meningkatkan diferensiasi di FEBI adalah program studi Ekonomi Syariah.
Dekan FEBI IAIN Surakarta, Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si memberikan arahan kepada Tim Pendirian yang digawangi oleh Dr. Agung Abdullah, MM ini bahwa perkembangan ekonomi syariah, juga disebut ekonomi Islam, saat ini memberikan harapan yang cukup menjanjikan. Hal ini tidak saja terjadi di Indonesia melainkan di hampir seluruh belahan dunia, baik di Timur maupun di Barat. Ekonomi Islam sebagai bidang ilmu juga telah diajarkan di universitas universitas Eropa dan Amerika. Perguruan tinggi menjadi tempat yang amat strategis salam pengembangan ilmu ekonomi syarî’ah serta penyiapan SDM di bidang tersebut, utamanya mulai dari program undergraduate (S1) sebagai starting point.
Pengembangan kurikulum didesain dengan muatan ilmu ekonomi Islam secara penuh, sehingga hampir semua mata kuliah yang diajarkan memiliki muatan bagi pengembangan ekonomi Islam. Integrasi nilai-nilai Islam ke dalam setiap mata kuliah merupakan sebuah kemestian yang tidak dapat ditunda dalam pengembangan ilmu ekonomi Islam serta sistem ekonomi yang akan dihasilkannya, tanpa memperdebatkan perlu tidaknya pemakaian label “Islam” atau ‘syarî’ah” ke dalam jenis mata kuliah yang bersangkutan. Program ini dapat dilakukan melalui dua pendekatan disiplin, yaitu pendekatan disiplin Ilmu Ekonomi (Economics dominance) dan pendekatan disiplin Ilmu Agama (Syarî’ah dominance).
Pada kesempatan tersebut, Dekanat dan Pimpinan Administrasi mendukung penuh kegiatan persiapan pendirian baru tersebut dengan mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan pendirian. Adapun beberapa kegaiatan pra-pendirian yang ditawarkan adalah beberapa survey penelitian yang dilakukan sebagai pijakan untuk melakukan analisis kelayakan. Survey penelitian tersebut meliputi analisis input, analisis kurikulum, analisis output dan pasar serta analisis profiling kelayakan FEBI IAIN Surakarta dalam menyelenggarakan Program Studi baru. Dengan berdirinya program studi Ekonomi Syariah ini akan melengkapi jajaran program studi yang sudah mapan di FEBI IAIN Surakarta dimana seluruhnya terakreditasi BAN-PT dengan nilai A. “Semoga niat baik ini selalu diridloi oleh Alloh SWT.“ pungkas Dekan FEBI itu.
Red: Fuad Hasyim