Posts in category: Informasi

1. Pendaftaran Ujian Seminar Proposal Dan Skripsi dibuka pada tanggal 25 Mei sampai 05 Juni 2020 pukul 07.30 sampai dengan 15.00 WIB (baik di SIAKAD maupun pengumpulan berkas via Google Form).

2. Bagi mahasiswa yang akan mengikuti ujian seminar proposal, setelah mendapat persetujuan dari bagian akademik di SIAKAD wajib segera melakukan progress seminar di SIAKAD (Untuk pendaftaran ujian seminar proposal, pendaftaran di SIAKAD dilakukan 2 tahap).

3. Bagi mahasiswa yang akan mendaftar ujian skripsi, transkrip nilai wajib diverifikasi bagian akademik. Untuk mendapatkan verifikasi dapat menghubungi call center bagian akademik (Bapak Fatur dan Ibu Tatik).

4. Untuk syarat mendaftar ujian seminar proposal dan skripsi mahasiswa dapat menggunakan KRS, nota dinas, dan pengesahan tanpa tanda tangan dosen pembimbing akademik/skripsi. Namun sebagai gantinya wajib menyertakan bukti ACC dari dosen pembimbing skripsi yang berupa screenshoot via Whatsapp/email/yang lain yang diupload via Google Form (link tersedia di website FEBI IAIN Surakarta).

5. Mahasiswa yang tidak melakukan progress di SIAKAD atau yang tidak melengkapi berkas persyaratan pendaftaran (baik di SIAKAD maupun Google Form) hingga batas akhir pendaftaran maka TIDAK DAPAT DIJADWALKAN MENGIKUTI UJIAN.

6.  Mahasiswa yang telah mendapatkan jadwal ujian, wajib menyerahkan berkas ujian ke masing-masing dosen penguji maksimal 2 hari sebelum ujian dilaksanakan.

FEBI News | Perkuliahan daring di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta berjalan dengan baik, hal ini bisa terlihat dari hasil survey monitoring bidang akademik ke seluruh mahasiswa FEBI. Dari survey tersebut diketahui bahwa kuliah daring yang sering dilakukan oleh dosen adalah menggunakan media Whatsapp Group sebanyak 79,81%, kemudian meggunakan Google Classroom sebanyak 13,71% disusul menggunakan aplikasi Zoom 5,43% dan sisanya menggunakan E-learning Moodle dan JITSI PTIPD.

Survei yang melibatkan 1844 mahasiswa ini menyatakan bahwa mayoritas mahasiswa FEBI sebanyak  87.44% tidak menggunakan aplikasi E-Learning Moodle IAIN Surakarta dan 12.56% menggunakannya. Diantara alasan mahasiswa tidak menggunakan aplikasi ini adalah  sebanyak 72.23% menyatakan dosen tidak menggunakan aplikasi ini, kemudian 14.20 menyampaikan kerumitan aplikasi dan sisanya 13.57% menyebutkan bahwa aplikasi ini menghabiskan kuota besar.

Hasil dari survey ini  juga bisa diketahui peta sebaran tempat tinggal mahasiswa FEBI saat ini. Diantaranya adalah 95.17% saat ini tinggal di rumah bersama orang tua masing-masing, jika dalam kondisi normal biasanya hanya 55.51% yang tinggal bersama orang tua. Kemudian menyisakan 1.43% masih tinggal di kos, yang di suasana normal mahasiswa yang tinggal di kos sebanyak 34.94%. Sisanya sebanyak 4.79% mahasiswa sekarang berada di Pondok Pesantren dan rumah saudara.

Secara umum kondisi kesehatan mahasiswa pun dilaporkan sehat wal’afiat. Dengan berbagai aktifitas pola hidup sehat sesuai anjuran pemerintah, yaitu berolahraga, berjemur, physical distancing, tidak sering berpergian ke luar rumah, tidak berkerumun bersama teman-temannya, dan tentunya mengerjakan tugas kuliah dengan fokus.

Bersamaan dengan survey tersebut, mahasiswa memberikan saran kepada Fakultas bahwa model yang efektif dalam perkuliahan daring adalah Berdiskusi langsung dengan dosen beserta peserta kelas melalui aplikasi yang digunakan, dan setelah itu dilanjutkan mengerjakan beberapa tugas sebagai evaluasi pemahaman diskusi daring tersebut. Terdapat Beberapa mahasiswa yang menggunakan momentum ini untuk membuat karya sendiri.

Saran lainnya adalah terkait proses administrasi surat menyurat di akademik, dan proses bimbingan skripsi secara daring yang menurut mayoritas mahasiswa masih perlu ditingkatkan dalam pelayanannya. Juga pelaksanaan ujian proposal dan ujian munaqosah skripsi secara daring yang dianggap efektif oleh mahasiswa dan dosen.

FEBI News| Dalam program Seleksi Prestasi Akademik Nasional Dan Ujian Masuk (SPAN-UM PTKIN) tahun 2020 prodi Manajemen Bisnis Syariah FEBI IAIN Surakarta mendapat peringkat 1 dalam kategori prodi terfavorit di lingkup IAIN. Menurut data dari panitia seleksi yang dirilis hari ini (8/4/2020), Prodi MBS FEBI IAIN Surakarta mendapatkan 1307 pendaftar calon mahasiswa. Dengan pencapaian ini diharapkan kualitas calon mahasiswa baru di FEBI IAIN Surakarta akan lebih meningkat.

Menurut Dekan FEBI IAIN Surakarta Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si pencapaian ini tidak terlepas dari prestasi seluruh civitas akademik prodi, fakultas dan institut  yang telah menjadikan prodi MBS mendapatkan Akreditasi A. Selain itu prospek lulusan prodi MBS yang cukup luas, baik dari sisi professional maupun akademisi. Lulusan prodi MBS juga telah terbukti menjadi entrepreneur sukses dan mampu mengembangkan kewirausahannya. Terutama di era digital saat ini akan sangat terbuka peluang industri kreatif  yang bisa diciptakan oleh alumni MBS. Di sisi lain lulusan prodi MBS juga sangat berpeluang untuk mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang saat ini mulai berkembang dengan besarnya kucuran dana desa dari pemerintah pusat.

FEBI IAIN Surakarta juga bersyukur karena selain prodi MBS juga terdapat prodi Akuntansi Syariah (AKS) yang turut menjadi 10 besar dengan memperoleh 587 pendaftar calon mahasiswa.  Juga masuk sebagai 10 besar dua prodi dari fakultas lain di lingkungan IAIN Surakarta yaitu Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Prodi Psikologi Islam dari Fakultas Ushuludin dan Dakwah. (AMR)

Source: span-ptkin.ac.id;  um-ptkin.ac.id

[pdfjs-viewer url=”https%3A%2F%2Ffebi.iain-surakarta.ac.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FSURAT-EDARAN-PROSEDUR-PENDAFTARAN-PROPOSAL-DAN-MUNAQOSYAH-SKRIPSI-.pdf” viewer_width=100% viewer_height=1360px fullscreen=true download=true print=true]

FEBI News| Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta mengadakan monitoring secara online mengenai kondisi mahasiswa selama KLB Covid-19. Kegiatan monitoring secara daring yang diluncurkan pada Jumat, 3 April 2020 pukul 14.20 WIB dan hari ini hampir semua mahasiswa FEBI IAIN Surakarta sudah mengisi form monitoring.

Dalam program monitoring ini akan diketahui lokasi tinggal mahasiswa sekarang, aktifitas mahasiswa di rumah selama KLB, kegiatan akademik seperti kuliah, persiapan skripsi, dan layanan akademiknya. Kondisi lingkungan mahasiswa seperti keberadaan ODP, PDP, dan pasien positif Covid-19 di daerah sekitar tempat tinggalnya dipantau dilakukan sebagai dasar kebijakan akademik kepada mahasiswa. Sedangkan, aktifitas mahasiswa dipantau dalam rangka ikut menyukseskan program pemerintah dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Mengingat IAIN Surakarta menerapkan program kuliah daring hingga akhir semester genap 2019-2020, kegiatan akademik mahasiswa terkait dengan kuliah daring dipantau melalui monitoring ini. Kegiatan kuliah daring yang dilakukan dengan skala besar dan berlaku untuk semua mata kuliah ini adalah kegiatan pertama dilakukan oleh IAIN Surakarta. Oleh karena itu, FEBI IAIN Surakarta perlu melakukan evaluasi atas berlangsungnya kegiatan daring kepada mahasiswa agar pelayanan kuliah daring mampu ditingkatkan dan diperbaiki. Diharapkan dengan adanya evaluasi dari mahasiswa layanan akademik, terutama kuliah daring di FEBI IAIN Surakarta akan dapat lebih baik lagi. (spa)

Bagi yang belum mengisi form monitoring silahkan klik tautan berikut:

https://febi.iain-surakarta.ac.id/2020/04/monitoringcovid-19

[pdfjs-viewer url=”https%3A%2F%2Ffebi.iain-surakarta.ac.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FBI-20201.pdf” viewer_width=100% viewer_height=1360px fullscreen=true download=true print=true]