Semakin Berkarya di masa Pandemi, Aji Tri Laksono Mahasiswa FEBI raih Juara Essay Tingkat Nasional

FEBI NEWS| Mahasiswa FEBI IAIN Surakarta bernama Aji Tri Laksono dari program studi Perbankan Syariah, berhasil meraih gelar Juara 3 kategori Lomba Essay dengan tema “Pendidikan saat Pandemi di Indonesia” yang diselenggarakan oleh Lpm Warta IAIN PONTIANAK dalam rangka milad ke 17 tahun. Acara ini di gelar mulai 20 April hingga 9 mei 2021 untuk pengumpulan karya, selanjutnya untuk pengumuman pada tanggal 25 mei 2021.

Aji dengan judul essay “Inovasi Pendidikan di Masa Pandemi” berhasil mengangkat namanya hingga peroleh juara 3 yang terseleksi dari puluhan peserta umum lainnya. Ternyata Aji juga pernah menjadi Juara 1 Lomba Essay dalam acara Islamic Banking Competition (IBCom) yang diselenggarakan oleh HMPS Perbankan Syariah FEBI IAIN SURAKARTA 2020 lalu dengan Judul “Inovasi Produk Keuangan Syariah Yang Berkualitas di Era New Normal”.

Kini, Aji yang sekaligus merupakan Pimpinan Redaksi Komunitas Jurnalis Febi 2021 tidak hanya aktif di lingkup kampus saja, melainkan juga sering mengikuti event lomba di luar kampus IAIN Surakarta. “Motivasi untuk teman-teman yang lain, ya kita harus berani mencoba, gagal ? Sudah hal biasa bagi saya, kalau tidak berani mencoba ya tidak tau apakah gagal atau berhasil, jika gagal ya coba lagi, jika berhasil ya harus ditingkatkan lagi. Yang penting nyoba aja dulu, dan disertai dengan doa” tutur Aji saat di wawancarai oleh tim KJF.

Barakallah atas pencapaiannya. Semoga hal ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berkarya sesuai bidang dan keahliannya. Jangan berhenti berusaha dan jangan lupa selalu berdoa.

Redaktur : Annisa Fitri Marhamah/KJF

Tiga Mahasiswa FEBI Lolos Sebagai Penulis Artikel Ilmiah dalam International Conference di University of Kitakyushu Jepang

FEBI News| Tiga Mahasiswa Prodi MBS yaitu Anis Puspita Dewi, Muhammad Adam Alfath, dan Dian Novita Sari berhasil mengirim artikel ilmiah ke The International Conference Research Collaboration of Environmental Science (ICRC) yang diselenggarakan oleh University of Kitakyushu Jepang pada tanggal 25-27 April 2021. Tim peneliti mengangkat judul artikel How do millennials’ respond to smart thermal composter. Artikel tersebut dibimbing langsung oleh Purwono, M.Si. selaku dosen FEBI. Artikel yang telah lolos konfrensi selanjutnya akan diterbitkan pada proceeding international terindex SCOPUS.

Berdasarkan penuturan salah satu anggota tim, yaitu Anis Puspita Dewi ia bercerita bahwasannya untuk sampai di titik keberhasilan ini bukanlah hal yang mudah, mereka harus melalui berbagai proses mulai dari menyusun konsep penelitian kemudian menyebarkan kuisioner dengan target responden 250 orang. Setelah itu hasil kuisioner direkap dan hanya diambil responden dengan umur berkisar 17-22 tahun, yang pada akhirnya berhasil disubmit dan diumumkan beberapa hari yang lalu. Tentunya semua pencapaian ini juga tidak terlepas dari peran Bapak Purwono, M.Si selaku dosen FEBI sekaligus pembimbing yang turut mendampingi penelitian hingga akhir dan juga peran rekan-rekan tim peneliti serta responden yang telah bersedia mengisi kuesioner penelitian tersebut.

Ketiga mahasiswa tersebut selama ini aktif sebagai anggota Forum Riset Ekonomi Syariah (FRESH) FEBI. Artikel yang ditulis berjudul Semoga prestasi yang diraih bisa bermanfaat dan memantik semangat mahasiswa lain di IAIN Surakarta untuk berkarya dan berprestasi di level internasional. (Pn)

Mahasiswa Prodi PBS Raih Medali Emas di Ajang Kompetisi Sains Nasional tahun 2021

FEBI News| Rizky Ali Wardani, Mahasiswa Perbankan Syariah dari Institut Agama Islam Negeri Surakarta berhasil meraih medali emas pada ajang Kompetisi Sains Indonesia pada bidang Bahasa Inggris. Kompetisi ini merupakan Kompetisi Mahasiswa tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Forum POSI Pelatihan. Kompetisi ini diadakan bertujuan untuk mencetak generasi muda yang berprestasi dan ahli di bidangnya sehingga mampu menjadi ilmuwan muda Indonesia.

“Saya sangat tertarik ketika terdapat kegiatan event, lomba, atau kompetisi yang dapat meningkatkan kompetensi saya dalam suatu bidang yang saya sukai, hal yang saya suka adalah terus mencoba dalam mengikuti suatu kompetisi, tak peduli menang atau kalah dalam kompetisi tersebut, yang saya tekankan pada diri saya adalah pengalaman, relasi, dan juga pengetahuan, saya tau bahwa lawan saya hadapi adalah bukan lawan biasa ataupun dapat diremehkan, seperti Mahasiswa Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Telkom University, dan juga Universitas Gadjah Mada. Harapan saya tidak terlalu tinggi, saya hanya ingin menunjukan hasil maksimal yang sudah saya lakukan untuk membawa nama IAIN Surkarta sekaligus Program Studi Perbankan Syariah.” ungkap Rizky terkait motivasi dan harapan saat ia mengikuti lomba tersebut.

Bidang yang dikompetisikan dalam lomba ini adalah Ekonomi, Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Geografi, Kebumian, Komputer, dan juga Bahasa Inggris tingkat Mahasiswa seluruh Indonesia, Ribuan mahasiswa yang berasal dari berbagai macam Universitas di Indonesia mengikuti Kompetisi yang diadakan POSI Pelatihan. Kompetisi bidang Bahasa Inggris yang diikuti oleh 1.671 peserta dari berbagai Universitas Negeri maupun Swasta yang ada di Indonesia, dengan total 75 soal, berhasil Ali kerjakan dengan waktu 112 Menit dari total alokasi waktu 120 menit, sehingga mengantarkan Mahasiswa Perbankan Syariah IAIN Surakarta tersebut meraih Peringkat ke 55 dari 1671 peserta dan mendapatkan Medali Emas. “Rasa syukur adalah hal pertama saya lakukan ketika membuka pengumuman dan saya berhasil mendapatkan Medali Emas dan berada di peringkat 55 dari 1671 peserta pada bidang Bahasa Inggris, walaupun saya tidak mendapat peringkat 10 besar, namun saya tetap bersyukur atas kompetisi yang berhasil saya raih dan mendapat Medali Emas untuk mengharumkan nama kampus, karena pasalnya saya pribadi hanya memahami konsep dan teori tata Bahasa Inggris hanya sedikit, sehingga saya penasaran terhadap pengetahuan saya tersebut sudah mencapai tingkat apa, sehingga saya mencoba untuk mengikuti kompetisi bidang Bahasa Inggris tersebut dan mempelajari beberapa soal TOEFL untuk persiapan kompetisi tersebut”, terangnya.

Ali mengatakan bahwa ini bukan merupakan puncak dari prestasi yang dia miliki, ia mengatakan akan terus berusaha untuk mengikuti setiap kegiatan dan event yang dianggap mampu untuk ia kerjakan. Ia sangat berterimakasih dan sangat bersyukur kepada Allah SWT, Orang Tua, dan Rekannya karena sudah mendukung dan memberi semangat untuk dirinya dalam mempelajari berbagai bidang dan berkompetisi untuk menguji bidang tersebut. Menurutnya, suatu pengalaman, relasi, serta proses adalah inti dari segalanya, kemenangan dan hadiah adalah sebuah bonus yang dapat dinikmati dari segala perjuangan yang sudah dilakukan. Ali berharap agar teman-teman Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, agar terus selalu berusaha dan fokus pada bidang yang mereka tekuni, sehingga nantinya mereka bisa menjadi ahli dalam bidang tersebut, kompetisi adalah suatu hal yang bagus untuk menguji seberapa jauh kita dalam memperdalam bidang tersebut, terus mencoba dan pantang menyerah adalah kunci dari segala hal.

Red: HMPS PBS

Mahasiswa FEBI IAIN Surakarta raih Juara Internasional Bela Diri Pencak Silat


FEBI News| Prestasi Internasional kembali diraih oleh Mahasiswa FEBI IAIN Surakarta, prestasi kali ini diraih oleh Muhammad Fadel Satrio. Tak tanggung-tanggung mahasiswa Prodi Perbankan Syariah ini meraih 2 medali internasional dalam olah raga bela diri pencak silat yaitu medali Emas Juara 1 Kelas A Putra Dewasa dan medali perunggu Juara 3 Kategori Seni Putra Dewasa dalam event Paku Bumi Open Tingkat Internasional tahun 2020.
Prestasi Internasional ini kemudian mendapat penghargaan pada acara Apresiasi Pendidikan Islam (Adiktis) Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama, sehingga IAIN Surakarta menjadi nominator Kampus mahasiswa berprestasi internasional terbanyak tahun 2020.
Menanggapi prestasi ini, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Imam Makruf, M.Pd yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa “kita patut berbangga karena prestasi mahasiswa di tingkat internasional dapat menjadi salah satu indikator upaya kita untuk mewujudkan visi institusi menjadi word class islamic university. Semoga semakin banyak prestasi-prestasi yang dapat kita torehkan dalam berbagai bidang”.
Dalam acara peringatan Hari Amal Bakti Kemenag ke 75, Muhammad Fadel Satrio mendapatkan piagam penghargaan dari Rektor IAIN Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd sebagai mahasiswa prestasi internasional terbanyak. Prestasi inipun mendapatkan apresiasi dari Dekan FEBI IAIN Surakarta Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si dan mendorong penuh lebih banyak lagi mahasiswa yang meraih prestasi internasional maupun nasional.

Selamat, Prodi Akuntansi Syariah FEBI IAIN Surakarta Terakreditasi A

FEBI News| Setelah melakukan Asesmen Lapangan pada 11-12 Desember 2020, akhirnya Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) berikan nilai Akreditasi A kepada Program Studi Akuntansi Syariah FEBI IAIN Surakarta dengan SK nomor 8229/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2020. Asesor yang hadir pada saat AL kemarin adalah Dr. Hikmah Endraswati, SE., M.Si. (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) dan Dr. Sirajul Arifin, S.Ag., M.A., Ph. D. (UIN Sunan Ampel Surabaya).

Pencapaian ini sesuai dengan optimisme dan prediksi banyak pihak, yaitu dengan mencermati kualitas borang dan ketersediaan bukti-bukti dokumen, serta suasana tanya jawab asesor pada saat Asesmen Lapangan. Prodi Akuntasi akhirnya mendapatkan nilai A dengan bobot 366. Dekan FEBI Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh tim borang yang telah berhasil mensukseskan akreditasi prodi AKS. Keberhasilan akreditasi Prodi AKS merupakan buah dari kerja keras, kerja ikhlas, kerbersamaan, serta do’a dari semua pihak yang telah berkontribusi mewujudkan hasil ini.

Berikut adalah Tim Asesmen Lapangan Akreditasi Prodi AKS FEBI IAIN Surakarta:



Angkat Tema Tren Perilaku Pembelian Makanan Online Remaja Muslim Dua Mahasiswa MBS FEBI IAIN Surakarta menjadi Presenter 4th International Student Conference on Islamic Studies (ISCIS) 2020

FEBI News| Dua Mahasiswa MBS FEBI IAIN Surakarta sukses menjadi presenter paper pada even 4th International Student Conference on Islamic Studies (ISCIS) 2020 IAIN Manado.  Tema yang diambil adalah “Islam, Globalization, and Human Sustainability”. Serangkaian acara dihari pertama Rabu, 18 November 2020 berisi Public Panel and Talk dengan sub tema Muslim Identity and Globalization: Challenges and Prospects yang dihadiri Delmus P. Salim, Ph.D (Rektor IAIN Manado) sebagai Welcome Remarks, Prof. Dr. K.H Yudian Wahyudi (Kepala BPIP) sebagai Keynote Speech,  Prof. Dr. Imtiyaz Yusuf (Islam and Buddhism Program International Institute of Islamic Thought and Civilisatiton) dan Mowafg Abrahem Masuwd, Ph.D (University of Zawia, Libya) sebagai Speakers dilanjutkan diskusi panel sesuai dengan sub tema. Di hari kedua Kamis, 19 September 2020 Public Panel and Talk dengan sub tema Islam and Global Crisis; Problem and Solution Between Texts and Practices yang dihadiri Prof. Etin Anwar, Ph.D (Hobart and William Smith Colleges Geneva, NY)) dan Dr. Abdul Moqsith Ghazali (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) sebagai Speakers dilanjutkan diskusi panel sesuai dengan sub tema.

Pada kesempatan tersebut dua mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah IAIN Surakarta yakni Arian Agung Prasetiyawan dan Aji Saputro yang merupakan pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah dan UKM LPM Dinamika turut andil menjadi presenter dengan paper yang berjudul “Analisis Faktor Prioritas Keputusan Pembelian Makanan Online Remaja Muslim Pada Masa Pandemi Covid-19”. Dalam hal ini mereka menjadi 40 paper yang lolos ke tahap presentasi pada konferensi Internasional diantara ratusan paper lainnya yang masuk. Paper tersebut selanjutnya di presentasikan pada seluruh peserta dan presenter dalam konferensi yang hadir dari akademisi maupun praktisi. Presentasi dilakukan secara bergantian dari tanggal 18-19 November 2020 via platform Zoom. Paper tersebut mendapatkan apresiasi dengan membawa kajian diskusi segar dan baru bagi kalangan intelektual muslim.

“Kami turut bangga bisa membawa nama Manajemen Bisnis Syariah dan IAIN Surakarta pada gelaran Konferensi Internasional yang diadakan oleh IAIN Manado, meskipun konferensi diadakan secara virtual ini merupakan pembelajaran yang sangat berharga bagi tim bisa mempresentasikan hasil karya ditingkat intenasional, dan harapannya dengan pengalaman ini bisa terus belajar dan membenahi diri agar dalam mengikuti konferensi dilain waktu bisa meraih hasil yang terbaik serta memotivasi dan menginspirasi inteklektual muslim Indonesia dan teman-teman di IAIN Surakarta, khususnya bahwasannya pada era kini kajian Islam selayaknya bisa mengikuti konteks dan zaman agar khazanah keilmuan tidak jumud dan tertinggal” tutur Arian.

Rep: (Arian Agung Prasetiyawan & Aji Saputro)

Ikuti Asia Youth International Model United Nations, Mahasiswa FEBI Nur Mila Hayati diajarkan Diplomasi Antar Negara

FEBI News| Mahasiswa FEBI IAIN Surakarta kembali menorehkan prestasi internasional, yaitu Nur Mila Hayati yang saat ini masih menjadi mahasiswa aktif Prodi Manajemen Bisnis Syariah semester 5. Mahasiswa yang kerap disapa Mila ini menjadi wakil dari Indonesia dalam ajang Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN). Mila berhasil menjadi delegasi AYIMUN Virtual Conference 2020 yang dilaksanakan pada tanggal 6-8 November 2020 dengan tema “Renewing The Primacy of Internationalism In A Global Instability


Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) merupakan salah satu kegiatan simulasi rapat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengajak para generasi muda untuk mengetahui masalah-masalah international sekaligus bagaimana cara menyelesaikan masalah-masalah tersebut. “Oleh karena itu, dalam konferensi tersebut kita diajarkan bagaimana cara untuk berdiplomasi, critical thinking, problem solving, negotiation, discussion, leadersip, networking dan yang lainnya” tutur Mila.

Mila mengaku tidak menyangka bahwa Ia berhasil menjadi salah satu fixed delegates dari AYIMUN Virtual Conference yang memiliki hampir 35.000 pendaftar dengan fixed delegates sebanyak 1018 delegates dari 51 negara, baik dari dalam Asia maupun diluar Asia. Karena bertepatan dengan kondisi pandemi Covid-19, maka AYIMUN kali ini dilaksanakan secara virtual dengan memanfaatkan salah satu aplikasi meeting conference yaitu Zoom.

Dari 12 council yang tersedia dalam AYIMUN online conference, Mila berhasil masuk di dalam council OIC (Organisation of Islamic Cooperation) dengan tema “The Challenges Faced by the Ummah to Counter Foreign Domination: Women Empowerment in Muslim World”. Karena Mila ditugaskan menjadi perwakilan dari negara Brunei Darussalam, maka sebelum hari H tiba Mila diharuskan mengumpulkan Position Paper dengan tema yang sudah ditentukan dalam pandangan negara Brunei Darussalam. Hasil akhir dari Committee Session berupa Working Paper dan Darft Resolution dari setiap council yang ada.

Meskipun dilakukan secara virtual, sebagai first timer Mila tetap merasa senang dan excited dapat mengikuti AYIMUN online conference 2020. Mila menyatakan bahwa konferensi ini merupakan salah satu pengalaman yang sangat berharga baginya. (Red)

[smartslider3 slider=”184″]

TETAP PRODUKTIF MESKI DIMASA PANDEMI, TIGA MAHASISWA FEBI IAIN SURAKARTA RAIH PENGHARGAAN ISLAM SANTUN AWARDS YANG DISELENGGARAKAN OLEH PKPPN IAIN SURAKARTA

FEBI NEWS| Ditengah terpaan pandemi covid-19 yang belum usai, ternyata tidak menyurutkan semangat ketiga mahasiswa FEBI IAIN Surakarta untuk menorehkan prestasi. Dalam ajang Islam Santun Awards yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian dan Pengembangan Pesantren Nusantara (PKPPN) IAIN Surakarta pada 10 Oktober 2020, tiga mahasiswa FEBI mendapat penghargaan, yaitu:

  1. Chairina Mazaya (Prodi MBS): Pemenang Kategori Poster
  2. Arian Agung Prasetyawan (Prodi MBS): Pemenang Juara I Kategori Artikel Jurnal
  3. Lina Lutfiana (Prodi AKS): Pemenang Juara II Kategori Artikel Jurnal

Selamat kepada ketiga nama-nama diatas yang telah mengharumkan nama FEBI IAIN Surakarta dan membawa energi positif bagi sekitarnya untuk tetap produktif meski ditengah pandemi. Selain itu, perlu kita ketahui bahwa dilansir dari islamsantun.org, ajang Islam Santun Awards ini merupakan ajang penghargaan kali pertama bagi mahasiswa IAIN Surakarta yang memiliki prestasi, khususnya dalam bidang desain grafis poster, kepenulisan esai, dan juga artikel ilmiah, serta diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Santri Nasional sekaligus Milad yang ke-3 PKPPN. Hal ini turut diperjelas oleh penuturan Direktur PKPPN yaitu M Zainal Anwar yang mengutarakan maksud dari terlaksananya acara tersebut, bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian besar dari Visi dan Misi PKPPN dalam memajukan dunia literasi.

Selanjutnya, ketiga mahasiswa tersebut akan menghadiri undangan dari PKPPN untuk menerima penghargaannya pada 03 November 2020 di Hotel Lor Inn. Sekali lagi selamat kepada ketiga mahasiswa diatas, semoga dengan beberapa torehan prestasi tersebut dapat membawa angina segar sekaligus inspirasi bagi sejumlah mahasiswa FEBI untuk meningkatkan prestasi dan kualitas daya saing baik itu dikancah nasional maupun internasional.

Redaktur: Ajeng/KJF

Congratulations, 1st Best Paper Kategori Pembangunan Ekonomi Masjid diraih Tim LKTI FRESH dalam Lomba Temu Ilmiah Nasional (TEMILNAS) 2020

FEBI News| Delegasi FRESH FEBI IAIN Surakarta sabet juara 1 Best Paper sub tema Ekonomi Pembangunan masjid dalam ajang Temu Ilmiah Nasional XIX yang diselenggarakan di Universitas Negeri Padang yang diikuti oleh Kelompok Studi Ekonomi Islam seluruh Indonesia. Kegiatan Temu Ilmiah Nasional tersebut berlangsung dari tanggal 24 sampai dengan 29 Agustus 2020 yang dilaksanakan secara Daring.

Delegasi juara best paper ini beranggotakan mahasiswa FEBI dari berbagai prodi, yaitu:

  1. Wahyu Aji Pamungkas mahasiswa jurusan Akuntansi Syariah Syariah
  2. Dini Ismi Dewanti J mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah
  3. Bayu Anang Budiarso Manajemen Bisnis Syariah.

Untuk meraih juara ini bukanlah perkara mudah, namun melalui proses yang cukup panjang berupa seleksi terbuka diantara ribuan mahasiswa FEBI IAIN Surakarta. Tim LKTI ini merupakan gabungan dari mahasiswa lintas prodi yang berjuang mempresentasikan hasil tulisan papernya dan lolos finalis 16 besar. Setelah melalui tanya jawab dengan dewan juri dari berbagai kampus nasional ternama, akhirnya melaju ke babak final dan sukses menyabet juara 1st best paper dalam lomba karya tulis ilmiah.

Paper ini mengangkat judul “E-Queper: Elektronik Mosque Preneur”. Menurut pembina FRESH bahwa LSO FRESH sebagai lembaga studi ekonomi Islam sudah fokus dari awal mensupport mahasiswa untuk berprestasi, selain prestasi di kelas masing-masing saat kuliah, juga harus berprestasi di tingkat nasional, salah satunya adalah event temilnas ini. kedepan event lomba serupa di temilnas ini menjadi event rutin di fakultas, sehingga bisa lebih banyak tim mahasiswa yang ikut lomba nasional. (Humas FRESH)

Angkat Tema Pencegahan Covid-19, Anggota Komunitas Jurnalis FEBI IAIN Surakarta Raih Juara 3 LOmba Video & Vlog Polres Sragen

Febi News| Mahasiswa FEBI IAIN Surakarta, Aji Tri Laksono raih juara 3 dalam Lomba Video dan Vlog Himbauan Pencegahan Penyebaran Covid 19 tingkat Polres Sragen 2020. Perlombaan tersebut ada 4 tema, diantaranya Stay At Home/Work From Home, Jaga Kebersihan dan Kesehatan dari Rumah, Tidak Mudik/Keluar Daerah, dan yang terakhir Jaga Jarak Dengan Orang Lain.

Aji adalah mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah Semester 4 yang juga merupakan Anggota Komunitas Jurnalis Febi Periode 2020 tersebut meraih juara 3 dengan tema “Jaga Jarak Dengan Orang Lain”. Ada 12 Juara dari empat tema tersebut, masing-masing tema di ambil juara 1,2, dan 3, tak hanya itu total ada 123 Peserta yang mengikuti lomba. Semua pemenang akan di kirim ke POLDA Jateng untuk di lombakan lagi di tingkat Polda Jateng.

Penyerahan penghargaan lomba, di serahkan langsung oleh Bapak Kapolres Sragen AKBP RAPHAEL SANDHY CAHYA PRIAMBODO, S.I.K. di Lapangan Wira Pratama Polres Sragen. (Senin, 27 April 2020). Semua pemenang lomba mendapatkan penghargaan dan hadiah oleh Bapak Kapolres Sragen. Mahasiswa FEBI IAIN Surakarta terbukti terus berkarya dimanapun dan kapanpun berada.

Redaktur : Sifa Riani/KJF