FEBI News | Merespon kenaikan level instistusi dari IAIN Surakarta menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam melakukan Benchmarking ke tiga Universitas di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Kegiatan ini dalam rangka persiapan pendirian Prodi Baru di FEBI, dilaksanakan pada Senin dan Selasa (9-10/11/2020). Rombongan dari IAIN Surakarta terdiri dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. M. Rahmawan Arifin, Wakil Dekan 1, Dr. Awan Kostrad Diharto, dan beberapa Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam diantaranya Sri Walyoto Ph.D., Dr. Agung Abdullah serta Fuad Hasyim, M.E.K.
Tujuan pertama adalah FEBI IAIN Salatiga dan bertemu dengan Dekan Dr. Anton Bawono, Wakil Dekan 1 Dr. Faqih Nabhan, Wakil Dekan 2 yakni Dr. Mochlasin dan beberapa Dosen serta Kepala. Kegiatan dilanjutkan dengan berbincang santai terkait sharing informasi terkait pengembangan lembaga. Terutama pengalaman Dr. Anton Bawono selaku assesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Diskusi fokus kepada persiapan prodi baru yang bisa langsung terakreditasi oleh BAN PT.
Tujuan selanjutnya adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga. Di kampus Islam legendaris ini, rombongan disambut oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga yakni Dr. Afdawaiza, Wakil Dekan 1 yakni Dr. Misnen Ardiansyah, Wakil Dekan 2 yakni Dr. Sunaryati, Wakil Dekan 3 yakni Dr. Sholehuddin, Kepala Prodi Ekonomi Syariah yaknio Dr. Abdyl Qayyum dan sejumlah Dosen serta Kabag TU Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Diskusi lebih menekankan pada aspek sisi akademis terkait prodi Ekonomi Syariah yang sudah mapan di UIN Sunan Kalijaga. Dimulai dari distingsi keilmuan, prospek karir, capaian pembelajaran, kurikulum hingga hal teknis terkait pengelolaan prodi.
Keesokan harinya selasa (10/11), rombongan bertolak ke Universitas Muhamadiyah Yogyakarta. Pertemuan diagendakan di Gedung AR Fakhruddin A, Ruang Komisi lantai , disambut oleh Dr. Maesyaroh selaku Ketua Prodi Ekonomi Syariah dan Satria Utama, M.E.I. selaku Sekretaris Prodi Ekonomi Syariah. Di lokasi ini rombongan berdiskusi dan menyimak pemaparan Prof. Hilman Latief terkait ADESy (Asosiasi Dosen Ekonomi Syariah), mulai dari sejarah berdirinya hingga saat ini, serta posisi ADESy yang berada di bawah naungan Kemenag. Pemaparan dilanjutkan dengan potensi ada penjajagan Kerjasama bahwa IAIN Surakarta, khususnya FEBI berencana untuk mewadahi dosen dalam asosiasi yang saat ini diketuai oleh Prof. Hilman latief tersebut. Selanjutnya rombongan dibawa ke area kantor yang berada dibawah naungan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, seperti CDC (Career Development Centre), Pengelolaan Alumni, Ruang Wirausaha, Inovative Room hingga ruang konsultasi mahasiswa. Hingga lokasi akhir yakni Cafetaria yang dibangun dari hasil anggaran kampus yang fungsinya untuk memfasilitasi mahasiswa belajar wirausaha dimana keuntungan juga akan kembali ke kampus. Setidaknya alokasi anggaran konsumsi kampus dapat dioptimalkan karena dapat dipenuhi dari dalam instansi sendiri.
Red: AMR
Add a Comment
You must be logged in to post a comment