FEBI News| Sukoharjo, 6 November 2023 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta menggelar kampanye anti kekerasan seksual dengan tema “FEBI against Sexual Harassment” pada hari Senin. Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya mahasiswa dan mahasiswi di lingkungan kampus, tentang pentingnya melawan kekerasan seksual. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. KH. Abdullah Faishol, M.Hum beserta civitas akademika FEBI UIN Said.
Dalam sambutannya, Dekan FEBI, Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, menegaskan urgensi kampanye ini dengan menegaskan bahwa Kita harus bersuara: jika Anda menjadi korban, suarakan dan laporkan. Kita harus berhenti dari kekerasan terhadap perempuan, berhenti dari perundungan, dan berhenti dari pelecehan seksual. ia menekankan pentingnya mendukung para korban untuk berbicara dan melaporkan tindakan kekerasan seksual yang mereka alami.
Kampanye ini juga mengedukasi peserta tentang beberapa tips melawan tindakan kekerasan seksual, seperti:
- Hindari Tempat Sepi: Masyarakat diingatkan untuk selalu menghindari situasi yang sepi dan tidak terawasi, terutama pada malam hari.
- Waspada Terhadap Lingkungan Sekitar: Penting untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar dan mengenali tanda-tanda potensi bahaya.
- Tarik Perhatian dan Minta Tolong: Jika mengalami kekerasan seksual, peserta diingatkan untuk tidak sungkan untuk berteriak dan meminta bantuan. Menarik perhatian orang di sekitar bisa menjadi langkah pertama untuk menyelamatkan diri.
- Rekam dan Foto Pelaku Tindakan Kekerasan Seksual: Jika memungkinkan, peserta diminta untuk merekam atau mengambil foto pelaku tindakan kekerasan seksual. Bukti visual dapat membantu dalam proses penyelidikan dan penegakan hukum.
Kampanye “FEBI against Sexual Harassment” di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan ramah bagi semua mahasiswa dan mahasiswi. Semua peserta diharapkan dapat mendukung upaya ini dengan menjadi agen perubahan dan mengambil tindakan positif untuk melawan kekerasan seksual.
Add a Comment
You must be logged in to post a comment