FEBI UIN Said siap Wujudkan ISO 21001:2018 Educational Organisations Management System (EOMS)

FEBI News| Sukoharjo (22/8/2024) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta berkomitmen kuat untuk meraih sertifikasi ISO 21001:2018, sebuah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu pada organisasi pendidikan yang dikenal dengan Educational Organisations Management System (EOMS). Dekan FEBI, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, menegaskan komitmennya untuk memastikan FEBI memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan dalam ISO 21001:2018.

Dalam rangka mendukung pencapaian ini, FEBI mengundang Prof. Dr. H. Sugeng Listyo Prabowo, M.Pd Auditor Surveillance ISO dan Guru Besar Manajemen Pendidikan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk memberikan pemahaman mendalam terkait implementasi sistem manajemen ini. Materi yang disampaikan oleh Prof. Sugeng diharapkan dapat memperkuat kesiapan FEBI dalam menerapkan standar manajemen pendidikan yang efektif dan efisien. Kegiatan ini dihadiri secara lengkap oleh Dekan, Para Wakil Dekan, Kajur, Sekjur, Korprodi, Kepala Bagian TU, dan Tenaga Kependidikan.

ISO 21001:2018 menetapkan persyaratan bagi sistem manajemen organisasi pendidikan (EOMS) ketika organisasi tersebut:
a) Perlu menunjukkan kemampuannya untuk mendukung akuisisi dan pengembangan kompetensi melalui pengajaran, pembelajaran, atau penelitian;
b) Bertujuan untuk meningkatkan kepuasan peserta didik, penerima manfaat lainnya, dan staf melalui penerapan EOMS yang efektif, termasuk proses untuk peningkatan sistem dan jaminan kesesuaian dengan persyaratan peserta didik dan penerima manfaat lainnya.

Semua persyaratan ISO 21001:2018 bersifat umum dan dimaksudkan untuk diterapkan pada setiap organisasi yang menggunakan kurikulum untuk mendukung pengembangan kompetensi melalui pengajaran, pembelajaran, atau penelitian, tanpa memandang jenis, ukuran, atau metode penyampaiannya. ISO 21001:2018 juga dapat diterapkan pada organisasi pendidikan dalam organisasi yang lebih besar yang bisnis utamanya bukan pendidikan, seperti departemen pelatihan profesional.

Prinsip-Prinsip Dasar EOMS ISO 21001:2018
ISO 21001:2018, yang merupakan sistem manajemen mutu untuk organisasi pendidikan (Educational Organizations Management System atau EOMS), memiliki prinsip-prinsip utama yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kepuasan semua pihak terkait. Berikut adalah beberapa prinsip dasar EOMS menurut ISO 21001:2018:

  1. Fokus pada Peserta Didik dan Penerima Manfaat Lainnya
    Organisasi pendidikan harus memahami dan memenuhi kebutuhan peserta didik serta penerima manfaat lainnya, termasuk masyarakat, perusahaan, dan instansi pemerintah. Kualitas pendidikan harus selalu berorientasi pada peningkatan kompetensi dan kepuasan peserta didik.
  2. Kepemimpinan yang Kuat
    Pemimpin di organisasi pendidikan harus memberikan arahan yang jelas, visi, dan tujuan yang dapat diikuti oleh seluruh staf dan peserta didik. Kepemimpinan yang kuat membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mencapai tujuan organisasi.
  3. Keterlibatan Orang-orang
    Keterlibatan dan partisipasi penuh dari seluruh anggota organisasi, termasuk staf pengajar, administrasi, dan peserta didik, sangat penting untuk keberhasilan EOMS. Semua individu harus dilibatkan dalam proses perbaikan dan pengembangan kualitas.
  4. Pendekatan Proses
    Mengelola aktivitas dan sumber daya sebagai sebuah proses yang saling terkait dan berkesinambungan. Ini membantu dalam mencapai hasil yang efisien dan efektif dalam pendidikan.
  5. Perbaikan Berkelanjutan
    Organisasi pendidikan harus memiliki komitmen terhadap perbaikan terus-menerus dari sistem manajemen mereka, termasuk evaluasi dan peningkatan proses pengajaran, pembelajaran, dan penelitian.
  6. Pengambilan Keputusan Berbasis Bukti
    Keputusan di dalam organisasi pendidikan harus didasarkan pada analisis data yang akurat dan fakta yang relevan. Ini memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk mencapai tujuan organisasi.
  7. Manajemen Hubungan
    Mengelola hubungan yang saling menguntungkan dengan pihak-pihak terkait, seperti peserta didik, orang tua, perusahaan, dan komunitas. Hubungan yang baik membantu organisasi mencapai keberlanjutan dan reputasi yang positif.
  8. Tanggung Jawab Sosial
    Organisasi pendidikan harus menyadari peran sosial mereka dan berkontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan. Ini termasuk tanggung jawab untuk menyediakan pendidikan yang inklusif dan adil bagi semua peserta didik.
  9. Inklusivitas dan Keadilan
    Menjamin bahwa semua peserta didik, tanpa memandang latar belakang, memiliki akses yang setara dan adil terhadap pendidikan yang disediakan.
  10. Etika dan Integritas
    Organisasi pendidikan harus menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan integritas dalam semua kegiatan mereka, termasuk dalam pengajaran, pembelajaran, dan manajemen.
  11. Kemanan dan Proteksi Data
    Menjamin lembaga pendidikan melakukan dan memiliki sistem keamanan dan proteksi data.

Prinsip-prinsip ini membantu organisasi pendidikan dalam merancang dan menerapkan sistem manajemen yang berfokus pada peningkatan mutu secara terus-menerus, dengan tujuan utama untuk meningkatkan pengalaman dan hasil pembelajaran bagi peserta didik.

Foto: Hanif/FEBIMedia

Tags: No tags

Add a Comment

You must be logged in to post a comment