FGD “Distinction Excellency” di FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta: Mahasiswa Dibekali Kompetensi Digital dan Etos Kerja Kuat

FEBI News| Surakarta, 27 Januari 2021 – Dalam upaya untuk memperkuat kompetensi digital dan etos kerja mahasiswa, FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Distinction Excellency.” Acara ini merupakan bagian dari inisiatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan tata kelola jurusan yang efektif dan efisien berbasis Good Corporate Governance (GCG).

Pimpinan Dekanat FEBI, Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, menyampaikan bahwa FGD ini dirancang untuk mendiskusikan kompetensi digital yang diperlukan oleh mahasiswa, sekaligus menanamkan etos kerja yang kuat. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya memiliki pemahaman akademis yang baik tetapi juga memiliki keterampilan digital yang relevan dengan tuntutan pasar kerja saat ini,” ungkap Dr. Rahmawan.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kaprodi Perbankan Syariah, Budi Sukardi, S.E.I, M.S.I, serta Sekretaris Prodi Perbankan Syariah (PBS) Rais Sani Muharami, M.E.I. Mereka berperan aktif dalam diskusi untuk merumuskan langkah-langkah implementasi program-program yang mendukung tata kelola jurusan yang efektif dan efisien.

Budi Sukardi menekankan pentingnya kompetensi digital di dalam kurikulum, sementara Rais Sani Muharami menyoroti aspek etika dan etos kerja yang harus diterapkan oleh mahasiswa. “Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam hal akademis tetapi juga memiliki karakter dan integritas yang tinggi,” kata Budi Sukardi.

Diskusi juga mencakup peran Good Corporate Governance (GCG) dalam pengelolaan jurusan. Dr. Rahmawan menyatakan, “Tata kelola yang baik merupakan fondasi yang kuat untuk mencapai keunggulan akademis dan non-akademis. Dengan implementasi GCG, kami yakin FEBI dapat melahirkan lulusan yang berdaya saing tinggi.”

FGD “Distinction Excellency” di FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan jurusan. Dengan melibatkan pemimpin Dekanat dan para pemangku kepentingan, diharapkan langkah-langkah strategis yang dihasilkan akan memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan kemajuan fakultas ke depannya.