Gelar Workshop Kewirausahaan, Dekan FEBI : Pentingnya Bentuk Mindset Wirausahawan

FEBI NEWS | Unit Laboratorium FEBI UIN Surakarta menggelar Workshop Kewirausahaan pada Senin (20/02/2023) bertempat di Aula Graha UIN Raden Mas Said Surakarta. Kegiatan tersebut diperuntukan bagi mentor dan asisten praktikum kewirausahaan untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam program praktikum kewirausahaan yang akan berlangsung selama satu semester mendatang.

Kegiatan workshop dibuka langsung oleh Dekan FEBI UIN Surakarta, Dr. Rahmawan Arifin, M.Si. Dalam sambutannya beliau menekankan akan pentingnya peran praktikum kewirausahaan dalam proses perkuliahan di FEBI karena sejalan dengan visi FEBI sebagai fakultas kreatif bisnis.

“Praktikum wirausaha merupakan salah satu instrumen untuk mengasah cara berfikir dan cara bergerak serta membentuk mindset seorang wirausahawan” lanjutnya.

Di akhir sambutan, beliau menyampaikan 4C yang harus dimiliki oleh semua mahasiswa FEBI. Critical Thinking, Communication, Collaboration, and Creativity. Dengan 4C tersebut, diharapkan mahasiswa mempunyai kualifikasi wirausahawan yang mampu memanfaatkan peluang bisnis dan mengkomunikasikannya sehingga dapat diterima oleh khalayak publik. Kemudian mampu berkolaborasi dengan pihak lain untuk menciptakan kreatifitas bisnis.

Dalam workshop ini, FEBI mengundang Andromeda Sindoro.S.Pt, seorang entrepeneur muda, founder dan CEO Sweet Sundae. Beliau memaparkan materi mengenai Business plan dan Business Model Canvas. Selain itu beliau juga menceritakan manis pahit perjalanan bisnisnya beserta tips menghadapai terjangan masalah hingga akhirnya mendapatkan banyak penghargaan nasional dan internasional.

“Sebagai seorang pebisnis jangan pernah berharap enak dan nyaman. Awal merintis usaha seorang pebisnis harus mampu bersabar dan bertahan dari naik turunnya bisnis. Keuntungan dan omset adalah bonus dari kerja keras seorang pebisnis.” Ungkap pebisnis yang biasa disapa Mas Andro ini.

Beliau juga mengungkapkan bahwa permasalahan sekarang, banyak kalangan mahasiswa FEBI diberbagai Universitas terlalu lama berkutat tentang bisnis plan Cost dan keuntungan jangka pendek. Sehingga bisnisnya justru tidak dijalankan karena terlalu lama berfikir.

“Bisnis yang baik adalah yang dijalankan. Dan bisnis yang buruk adalah bisnis yang hanya sekedar ide dan gagasan atau wacana.” imbuhnya di penghujung Workshop.