IIESC 2024: Menyelami Keagungan Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta

Surakarta, 3 Oktober 2024 Religiosity Tour menjadi salah satu kegiatan berkesan dalam rangkaian International Islamic Economic Summer Class 2024 yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta. Tur ini membawa peserta mengeksplorasi Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta, khususnya area perpustakaan masjid, di bawah bimbingan Mohamad Zaenal Anwar, SHI, MSI.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang arsitektur Islam, sekaligus memperkuat keterlibatan masyarakat melalui pengalaman kolektif dalam ruang spiritual. Masjid Raya Sheikh Zayed, yang dikenal sebagai salah satu ikon arsitektur Islam modern di Surakarta, menawarkan perpaduan antara seni Islam tradisional dan inovasi kontemporer. Peserta diajak mengagumi keindahan detail arsitektur masjid yang memadukan elemen lokal dan internasional, yang merefleksikan keagungan Islam dalam bentuk fisik maupun spiritual.

Dalam sesi diskusi yang dipandu oleh Mohamad Zaenal Anwar, pembahasan difokuskan pada peran masjid dalam mendukung moderasi beragama di tengah masyarakat. Masjid bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pelopor dalam menyebarkan nilai-nilai toleransi, inklusi, dan moderasi agama. Zayed Mohamad menjelaskan bagaimana Masjid Sheikh Zayed tidak hanya berfungsi sebagai pusat keagamaan, tetapi juga pusat pendidikan dan kebudayaan yang mendorong dialog antaragama dan penguatan sosial.

Masjid Raya Sheikh Zayed dipandang sebagai simbol kerukunan dan moderasi di Surakarta, dengan perannya dalam menciptakan ruang bagi diskusi intelektual dan pengembangan spiritual yang terbuka bagi berbagai kalangan. Peserta tur juga diajak untuk memahami lebih jauh tentang bagaimana masjid dapat menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai lapisan masyarakat, baik dalam konteks keagamaan maupun sosial.

Acara Religiosity Tour ini menekankan pentingnya masjid dalam kehidupan sehari-hari umat Islam, bukan hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat peradaban yang terus hidup dan berkembang. Melalui pengalaman ini, diharapkan peserta dapat lebih menghargai peran masjid dalam membina moderasi dan keharmonisan sosial di tengah keragaman.

Tags: No tags
0

Add a Comment

You must be logged in to post a comment