FEBI News- Semarang, 25 Juni 2024 – Dalam upaya memperkuat konsep entrepreneurship dalam redesain kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) di FEBI UIN Raden Mas Said, KADIN Surakarta memberikan pandangan konstruktif sebagai salah satu stakeholder yang berperan penting. Dra Liesmianingsih, perwakilan dari Presidium KADIN Surakarta sebagai Ketua Komite Tetap Bidang Sosial, Kesehatan dan Pemberdayaan Perempuan, menyampaikan pandangan ini pada acara yang berlangsung di Griya Persada Bandungan Semarang.
Sebagai salah satu bagian dari stakeholders FEBI, KADIN Surakarta menekankan pentingnya integrasi konsep entrepreneurship dalam kurikulum baru yang sedang dirancang. Lies menyatakan bahwa, “Penguatan aspek entrepreneurship dalam kurikulum sangat krusial untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dan siap menghadapi tantangan dunia kerja serta menciptakan lapangan kerja baru.”
Pandangan ini sejalan dengan tujuan FEBI untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik yang kuat, tetapi juga keterampilan praktis dan jiwa kewirausahaan yang tinggi. Dengan demikian, lulusan diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan berkontribusi positif dalam perkembangan ekonomi dan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai 25 hingga 27 Juni 2024. Seluruh dosen FEBI, tenaga kependidikan, serta berbagai stakeholder terkait, termasuk perwakilan dunia kerja, profesional, dan lembaga lainnya, berpartisipasi dalam acara ini untuk merumuskan Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) yang sesuai dengan prinsip-prinsip OBE.
Dengan integrasi pandangan dan masukan dari berbagai pihak, FEBI UIN Raden Mas Said berharap dapat menghasilkan kurikulum yang inovatif dan komprehensif, yang mampu mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Add a Comment
You must be logged in to post a comment