Mahasiswa Perbankan Syariah Angkatan 2017 Membentuk Komunitas “SEYA” Untuk Memberikan Edukasi Lembaga Keuangan Syariah Kepada Masyarakat

Dalam rangka membumikan dan mengenalkan ekonomi syariah secara meluas kepada masyarakat, mahasiswa perbankan syariah angkatan 2017 IAIN SURAKARTA membentuk komunitas “SEYA” (Sharia Economic Youth Assosiation) yang dipimpin oleh Hamid Anjar, yang hadir ditengah masyarakat dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai lembaga keuangan syariah yang ada di Indonesia. Perkumpulan ini dipenuhi oleh orang yang memiliki kepentingan sama dalam menggencarkan perekonomian berbasis syariah, serta diharapkan mampu membangun sinergi pemuda ekonom untuk meningkatkan kualitas perekonomian syariah.

Kegiatan ini mengusung tema “SEYA” iB On The Road dan telah berhasil melangsukangkan acara dengan sukses pada 3 kota besar di Jawa Tengah. Tak sendiri, SEYA turut menggandeng Pegadaian Syariah Solo Baru dalam menyukseskan acara tersebut. Acara perdana dilangsungkan di Car Free Day yanh ada di pusat kota yakni di Solo pada Minggu, 24 November 2019 dengan konsep acara “Lomba Mewarnai” secara gratis guna menarik minat pengunjung CFD dengan sasaran utama yakni orang tua. Antusias pengunjung sangat besar, banyak orang tua yang mendaftarkan anaknya dalam lomba mewarnai yang diadakan SEYA.

Ditengah-tengah lomba mewarnai, SEYA memulai edukasi lembaga keuangan syariah utamanya Pegadaian Syariah dengan tabungan emas senilai Rp 10.000 kepada para orang tua yang menunggu anak-anaknya. Selain itu, acara juga dimeriahkan oleh pertunjukkan seni bela diri dari Faisal Hamdan perwakilan anggota SEYA yang telah banyak menjuarai ajang persilatan di tingkat nasional.
Dengan mengusung konsep yang sama, acara kembali diadakan di Car Free Day Kota Boyolali pada Minggu, 8 Desember 2019. Tak kalah meriahnya dengan kota sebelumnya, besar antusias masyarakat Boyolali yang turut dalam rangkaian acara yang diadakan SEYA. Sebelum lomba mewarnai di mulai, semua peserta dan panitia menyanyikan lagu Indonesia Raya guna menumbuhkan kembali jiwa nasionalisme yang saat ini hampir pudar di masyarakat Indonesia. Acara berlangsung sekitar 45 menit dan peserta pun bersemangat selama mewarnai. Semangat anak-anak bertambah dengan sokongan hadiah dan piala yang SEYA berikan sebagai apresiasi kepada peserta yang turut bergabung dalam acara SEYA. Acarapun turut menghadirkan pertunjukkan seni bela diri oleh Moh. Nur Ali salah satu perwakilan anggota SEYA dan juga penampilan Tari India (Rika, Iin, Aprillia, AnisAnis,dkk) disusul dengan Flash Mop yang dipimpin oleh Hamid Anjar diikuti panitia SEYA.

Kegiatan SEYA berakhir pada 15 Desember 2019 di Car Free Day Kabupaten Karangnyar. Berbeda dengan acara-acara yang telah dilaksanakan sebelumnya, konsep acara kali ini adalah “Senam Sehat” dengan sasaran ibu-ibu yang hadir pada Car Free Day. Dimulai pada pukul 06.00 dengan senam sehat yang diikuti oleh panitia SEYA dan juga ibu-ibu senam. Bahkan anak-anak kecil pun turut serta dalam senam yang diadakan oleh SEYA. Dengan waktu singkat, acara kembali dimeriahkan oleh penampilan Tari India dan Flash Mop dan ditutup dengan pertunjukkan spektakuler oleh pesilat SEYA, Moh. Nur Ali.

Kegiatan yang diadakan SEYA, mendapat dukungan penuh oleh dosen serta Dekan FEBI IAIN Surakarta Dr. M.Rahmawan Arifin dan juga pihak Pegadaian Syariah Solo Baru. Serangkaian acara di 3 kota besar di Jawa Tengah ini diliput dan dimasukkan ke dalam Instagram dan chanel youtube @SEYA. Dengan diadakan nya kegiatan seperti ini, diharapkan banyak masyarakat yang mulai mengenal dan beralih pada lembaga keuangan syariah guna menjayakan ekonomi syariah di Indonesia. (Ambar&Syarah)