FEBI NEWS | Sukoharjo (19/12/2022) Dalam rangka memperluas wawasan ekonomi dan bisnis, mahasiswa peserta MBKM FEBI mengunjungi beberapa lokasi bisnis. Pada kunjungan pertama, di kediaman bapak Hamim Subroto, beliau merupakan pengusaha alat-alat Pramuka. Beliau merintis usaha selama 30 tahun dan telah mengalami jatuh bangun dalam merintis usahanya. Saat ini usahanya sudah mampu menjangkau pasar Kalimantan, Maluku, dan Sumatera dan berhasil meraih omset 50-100 Juta pertoko yang memesannya.
Selanjutnya, mahasiswa peserta MBKM FEBI menuju Bisnis Ternak Cacing milik Pak Gatot Suseno. Usaha tersebut dipasarkan secara online (Facebook dan web) serta melakukan pemasaran secara offline. Cacing tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan farmasi seperti madu dengan saripati cacing yang merupakan produk pertama di dunia. Usaha ternak cacing ini telah berhasil meraup omset sebesar 10 juta perbulan.
Pada kunjungan ketiga, mahasiswa peserta MBKM FEBI melakukan observasi Pabrik Kerupuk milik Bapak Supri. Dan destinasi terakhir di Pabrik Mulya SaguAren milik Bapak Dwi. Pabrik ini memproduksi tepung sagu dan soun dengan cara yang masih tradisional. Selain itu, pabrik ini juga memproduksi rumbai.
Diharapkan denga kunjungan observasi bisnis lokal ini, mahasiswa peserta MBKM mampu menganalisa secara langsung objek bisnis yang dituju dan mengembangkannya dalam bentuk penelitian.
Add a Comment
You must be logged in to post a comment