FEBI News| Yogyakarta- (30/7/2024) Mahasiswa program studi Akuntansi Syariah (AKS) FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta mempresentasikan hasil riset kelompok yang berjudul “Implementation of Financial Reporting in Islamic Boarding Schools” pada konferensi yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Konferensi ini bertajuk “The 3rd International Conference on Islamic Economics and Business (ICIEB) 2024” dengan tema “Youth-Driven Innovations in Islamic Finance towards Sustainable and Inclusive Economic Growth.”
Penelitian ini ditulis oleh Rafli Syafikri Al Raihan, Ade Setiawan, Usnan. Mereka menganalisis bagaimana bentuk atau model pelaporan keuangan yang disusun oleh pondok pesantren. Pondok pesantren merupakan salah satu entitas yang memerlukan akuntabilitas dalam bentuk laporan keuangan. Di Indonesai tersebar berbagai macam pondok pesantren baik dengan model tradisonal maupun modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode eksploratif yang melibatkan observasi lapangan, wawancara mendalam, dan tinjauan literatur.
Objek penelitian yaitu Pondok Pesantren Sunan Bejagung dan Pondok Pesantren Manbail Futuh di Tuban, Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pondok Pesantren Sunan Bejagung dan Pondok Pesantren Manbail Futuh dalam penyusunan laporan keuangan belum mengacu pada Pedoman Akuntansi Pesantren (ISAK 35). Pondok Pesantren Sunan Bejagung baru membuat pembukuan berupa jurnal umum dan buku besar. Begitupula dengan di Pondok Pesantren Manbail Futuh, dalam pelaporan keuangnnya baru membuat pencatatan dengan single entry atau pencatatan sederhana berupa kas masuk dan kas keluar.
Add a Comment
You must be logged in to post a comment