Kegiatan Terkini

Latih kreasi bros jilbab Home Industri Kualitas Ekspor, Dosen FEBI IAIN Surakarta laksanakan Pengabdian Masyarakat Untuk Ibu-ibu PKK


FEBI News| Dalam rangka pengabdian masyarakat Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAIN Surakarta berkerjasama dengan Ibu-ibu PKK Desa Papringan melaksanakan Pelatihan Membuat Bros Pita untuk Remaja Putri dan Ibu-ibu, pada Minggu (19/07/2020). kegiatan pelatihan guna meningkatkan produktifitas masyarakat di Desa Papringan khususnya kaum perempuan, skill yang didapatkan peserta adalah kreasi membuat bros pita sebagai aksesoris jilbab dengan kualitas ekspor. Sebagai pelatih adalah Ibu Mutia Azizah Nuriana SE.Sy., M.E. bersama tim memberikan beberapa alternatif produk bros yang bisa dibuat yang sesuai dengan tren kekinian.

Kegiatan ini diikuti secara antusias oleh ibu-ibu PKK dan para pemudi, kegiatan yang sedianya dimulai pukul 09.00 ini selesai pukul 16.30 WIB yang menghasilkan bros yang bernilai ekonomi. Namun tidak hanya berhenti disitu, kedepannya bros ini akan dikembangkan sebagai produk home indutri yang dikemas dan dipasarkan sehingga tentu akan meningkatkan alternatif pendapatan bagi para ibu rumah tangga.

Antuasiasme peserta pelatihan sungguh mengharukan sekaligus menggembirakan. Terlihat jelas keinginan mereka untuk bisa memiliki keterampilan merangkai Pita, manik-manik ini. Pekerjaan rumah bisa ditinggal sebentar. Namun tidak demikian dengan anak-anak yang masih kecil. Tidak sedikit para ibu yang datang mengikuti pelatihan dengan membawa serta buah hati mereka. Dan hal ini pun sama sekali tidak merepotkan,

Hidup keseharian yang terpusat pada kegiatan mengurus anak, rumahtangga dan keluarga membuat para ibu rumah tangga merasa memerlukan sebuah aktivitas lain. Aktivitas yang tidak membutuhkan biaya terlalu besar dan tanpa harus meninggalkan rumah. Keinginan mereka ini ditangkap oleh Dosen FEBI IAIN Surakarta yang lalu menawarkan sebuah kegiatan seharian berupa kegiatan pelatihan keterampilan merangkai kain pita satin, manik-manik dan sebagainya menjadi bros jilbab berharga.

Ide ini sejalan dengan rancangan pemberdayaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. “Pemberdayaan ekonomi perempuan merupakan usaha yang membutuhkan interaksi yang sederajat dan saling menguntungkan sesuai fungsi dan potensinya masing-masing dari aktor-aktor pemberdaya dan perempuan yang diberdayakan”. Hal ini termaktub dalam laman Kemenppa (Kemenppa, 2016).

Kementrian tentu tidak akan bisa meraih semua perempuan di Indonesia, maka diperlukan peran serta masyarakat dan Pendidikan tinggi untuk membantu mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam masyarakat dan mencoba mengulurkan sebuah solusi. Solusi inipun mungkin tidak serta merta secara ajaib memecahkan persoalan, namun paling tidak ada keperpihakan terhadap perempuan-perempuan dan ada kemauan untuk bersinergi dengan aparat dan masyarakat setempat. Dukungan dan sinergi ini diperlihatkan oleh tokoh desa dalam mendampingi peserta pelatihan. (Agus Setiawan)

FEBI News

Tim Official Berita FEBI IAIN Surakarta @2020

Leave Your Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Alamat

Jl. Pandawa No.14, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo

Layanan Akademik

Senin – Jumat
08:00  – 15 :00 WIB

If you have any question, feel free to contact us

Newsletter

Join our newsletter for latest Updates
[mc4wp_form id="625"]