FEBI News| Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Mudofir resmikan Pojok Agen Syariah Pegadaian Syariah FEBI serta mendorong setiap Prodi FEBI memiliki ketajaman Kompetensi yang bisa berikan pelayananan kepada Publik secara nyata. Acara Peresmian ini terselenggara atas kerjasama antara UIN Raden Mas Said Surakarta dengan PT. Pegadaian Persero. Acara dilaksanakan pada Kamis (23/12/2021) bertempat di Lobby FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta dengan tema “Generasi Emas untuk Tahun Emas Menuju Mahasiswa Berhati Emas ”. Acara ini dihadiri oleh Prof. Mudofir Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Ali Mustaat selaku Vice President PT. Pegadaian Area Surakarta, Karjo Ali Sofian selaku Pemimpin Cabang PT. Pegadaian Syariah Solo Baru, Para Wakil Dekan FEBI, Ketua Darma Wanita UIN Raden Mas Said Surakarta, Pengelola Laboratorium Agen Syariah, Mitra UIN RM Said Surakarta, mahasiswa dan Tamu Undangan. Turut Hadir juga Dekan Fakultas Adab dan Bahasa Prof. Toto Suharto, serta Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Dr. Islah Gusmian. Dalam kegiatan ini selain dilaksanakan Penandatanganan peresmian Laboratorium Agen Syariah juga dilanjut dengan kegiatan Kuliah Umum Bersama Pembicara dari Pegadaian Syariah.
Acara diawali dengan penyampaian mangayubagyo dari Dekan FEBI Dr. M. Rahmawan Arifin, SE., M.Si. Dekan menyampaikan bahwa pada akhir tahun kali ini FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta menyuguhkan inovasi berupa Laboratorium Agen Syariah bersama Pegadaian Syariah, sebab dengan kehadiran pojok pegadaian dapat menjadikan sebuah solusi bagi mahasiswa bahkan masyarakat di lingkungan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta. Ketika mereka membutuhkan dana dalam kondisi mendadak ataupun mendesak serta cepat. Maka, alternatif yang dipilih adalah Laboratorium Agen Syariah.
Kemudian sambutan selanjutnya disampaikan secara langsung oleh Ali Mustaat selaku Vice President PT. Pegadaian Area Surakarta, bahwa peranan pegadaian di lingkungan masyarakat bahkan mahasiswa terutama FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta adalah sebagai lembaga keuangan non bank yang membantu masyarakat dalam memberikan pinjaman modal dengan jaminan suatu aset tertentu yang nilainya ditaksir sesuai dengan besarnya pinjaman. dengan modal tersebut maka masyarakat dapat melakukan kegiatan usaha dan secara otomatis akan meningkatkan perekonomian mereka. Serta, pegadaian kini hadir dengan tabungan emas yang dapat dilakukan oleh kaum-kaum milenial seperti saat ini yang ingin memulai untuk investasi emas.
Acara kemudian dilanjut dengan sambutan dari Rektor, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd. Rektor menyampaikan bahwa FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta sudah sangat mempertajam kompetensi teknis lulusannya agar bisa berdaya saing, dibuktikan dengan adanya setiap prodi memiliki ketajaman kompetensi dengan berbagai laboratorium yang bagus dan bahkan menjadi pelopor bagi Fakultas yang ada di lingkungan UIN Raden Mas Said Surakarta. FEBI mampu fokus pada pengembangan prodi-prodi yang memberikan pelayanan untuk publik. Karena itu penajaman laboratorium bisa dilakukan dengan kerjasama dan kolaborasi.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan peresmian Laboratorium Agen Syariah Pegadaian Syariah FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta. Rangkaian kegiatan selanjutnya yaitu Kuliah Umum Pegadian Syariah yang disampaikan langsung oleh Kajo Ali Sofian selaku Pemimpin Cabang PT. Pegadaian Syariah Solo Baru, Ali Mustaat selaku Vice President PT. Pegadaian Area Surakarta dan dimoderatori oleh Bapak Fauzi selaku Dosen FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta.. Ia menyampaikan berbagai pengetahuan mengenai bahwa Pegadaian sebagai salah satu BUMN milik Pemerintah Indonesia, mensolusikan kondisi ini dengan program “Nabung Receh Bisa Jadi Emas” Untuk mengakomodir mahasiswa agar menabungkan uang receh sejak sekarang untuk rencana masa depan mereka. Program Receh Jadi Emas ini adalah solusi termudah, termurah untuk meningkatkan budaya menabung yaitu Memanfaatkan uang-uang receh yang sekarang ini nyaris tidak bernilai, Uang receh tersebut ditabung dalam Celengan Emas Pegadaian, jika telah penuh celengan tersebut disetorkan ke Pegadaian/Agen yang ditunjuk, Dibukukan menjadi emas melalui Tabungan Emas Pegadaian.
