KJF News| Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) UIN Raden Mas Said Surakarta sukses menggelar seminar nasional pasar modal dengan tatap muka untuk pertama kalinya setelah pandemi, yang bertemakan “Know and Expand Your Investment Strategy”. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Graha UIN Raden Mas Said Surakarta ini berhasil menyita antusias kalangan muda terutama mahasiswa yang dibuktikan tingginya angka partipasi acara ini yakni kurang lebih 180 orang. Acara ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan milad ke-7 dari KSMP UIN Raden Mas Said Surakarta setelah sebelumnya dilaksanakan kegiatan santunan dan buka bersama serta safari home.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB yang dibuka oleh MC dan juga disampaikan beberapa sambutan salah satunya oleh Wakil Rektor Bagian Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd.. Beliau mengapresiasi acara ini karena menurutnya kegiatan ini relevan dengan perkembangan zaman, sehingga mahasiswa mampu melek teknologi dan juga melek bisnis digital, salah satunya melalui media investasi saham. Kemudian beliau meresmikan pembukaan acara semnas KSPM ini dengan membaca Alfatihah.
Selanjutnya acara inti dipandu oleh moderator Yuni Astuti, M.B.A. selaku Direktur Galeri Investasi Syariah FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta dan diisi oleh dua pemateri yang sangat expert di bidang investasi pasar modal syariah M. Wira Adibrata (Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Jawa Tengah II) dan Indriani Widyastuti (Kepala Subbagian Pengembangan Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Syariah Bidang Emiten dan Perusahaan Publik Direktorat Pasar Modal Syariah OJK. Pak Wira menyampaikan bahwa pentingnya mahasiswa berinvestasi sejak dini dikarenakan mereka memiliki potensi-potensi sangat baik, banyak sekali bidang yang bisa diambil untuk berinvestasi mana yang mana dengan model kecil kemudian kita bisa transfer knowled-nya lebih tinggi.
Tak sampai disitu Wira juga mengajak mahasiswa untuk berinvestasi dengan menanamkan mindset investasi itu merupakan upaya atas atau mewujudkan harapan untuk merealisasikan sesuatu yang kita inginkan. Kemudian mahasiswa harus bisa melihat bahaya inflasi yang mana kebutuhan besok akan semakin lebih tinggi. Juga menyadarkan mahasiswa untuk memulai memikirkan masa depan dari sekarang. Beliau berharap kegiatan ini akan tetap berlanjut untuk lebih meperdalam ilmu mengenai investasi pasar modal. Tak jauh berbeda, Ibu Indriani juga menambahkan selagi ada kesempatan waktu dan dana maka segeralah untuk diinvestasikan, karena tak ada ruginya mencoba. Semakin cepat mandiri secara finansial sama dengan membanggakan orang tua karena telah memiliki penghasilan sendiri yang berasal dari laba investasi. Kuncinya hanya satu yakni cari investasi yang Syariah, apapun jenis investasi nya entah itu sukuk, reksadana, dll maka cari yang Syariah.
Acara berlangsung secara interaktif dengan partisipan juga begitu meriah dikarenakan adanya sesi doorprize yang dipersembahkan IDX Solo, serta tak lepas dari antusias para partispan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mengedukasi mahasiswa untuk mengetahui pentingnya berinvestasi saham syariah mulai dini dengan banyaknya keuntungan yakni bisa mandiri secara finansial dan juga mencegah adanya ancaman inflasi dimasa depan.
Reporter lapangan: Oktavia/Beni (KJF)
Dokumentasi: Diana/Mudhyah (KJF)
Redaktur: Shafina (KJF)
