FEBI News | Jum’at (15 Desember 2023) Pertemuan persiapan kunjungan Profesor Partha Gangopadhyay dari Western Sydney University Business School ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta digelar hari ini. Pertemuan ini membahas berbagai agenda workshop yang akan diselenggarakan pada awal tahun 2024, termasuk proyeksi kerjasama kedepan antara kedua institusi.
Salah satu topik utama yang akan diusung dalam workshop ini adalah sustainable finance di sektor perbankan, corruption behaviour, dan green economic. Workshop ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi dalam penelitian bersama, workshop, visiting lecturer, dan kegiatan akademik lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, juga disoroti adanya undangan yang akan diajukan kepada pemerintah Saudi Arabia dan Australia untuk turut serta dalam workshop ini. Keikutsertaan mereka diharapkan dapat memperkaya diskusi dan melahirkan inisiatif bersama dalam bidang ekonomi dan bisnis Islam.
Para peserta yang diundang dalam workshop ini melibatkan pelaku riset, praktisi perbankan syariah, dan para akademisi. FEBI UIN Raden Mas Said berharap bahwa workshop ini dapat menjadi platform untuk bertukar ide, pengetahuan, dan pengalaman yang akan menghasilkan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu ekonomi Islam.
Dekan FEBI, Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, turut menyampaikan ucapan selamat datang kepada Prof. Partha Gangopadhyay. Beliau mengungkapkan antusiasmenya untuk segera bertemu dan berdiskusi langsung dengan Prof. Partha, serta menekankan pentingnya kerjasama dalam pengembangan ilmu ekonomi di FEBI. Dekan didampingi oleh para Wakil Dekan FEBI yang juga turut hadir dalam kesempatan ini.
Rina Hastuti, M.M., Ph.D., sebagai Kajur Manajemen dan Akuntansi Syariah, turut berperan dalam memfasilitasi kegiatan ini. Beliau menyampaikan kesiapan FEBI UIN Raden Mas Said dalam menyambut kedatangan Prof. Partha beserta rangkaian kegiatan akademik yang telah direncanakan. Semua pihak berharap kunjungan ini dapat memperkuat kerjasama antar-institusi dan memberikan dampak positif dalam pengembangan ilmu ekonomi Islam di tingkat global.
