FEBI News| Sukoharjo (23 Maret 2024) – Dalam upaya mendukung penuh Asessmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta mempersembahkan sebuah booth khusus yang menampilkan beragam produk kolaboratif industrial. Acara yang diadakan hari ini di Graha UIN Raden Mas Said Surakarta ini bertujuan memajukan UIN Raden Mas Said Surakarta menuju akreditasi UNGGUL.
Salah satu sorotan dari booth khusus yang disiapkan oleh FEBI adalah produk melon Inthanon dan cabe organik berbasis green house hasil kolaborasi industrial bersama HEBITREN Solo Raya. Produk-produk ini merupakan contoh nyata dari sinergi antara perguruan tinggi dan industri yang menghasilkan produk berkualitas tinggi.
Selain itu, booth ini juga menampilkan aneka macam kripik hasil kolaborasi industrial bersama UMKM Solo, serta karya-karya batik khas Solo dari para pengrajin batik UMKM setempat. Produk-produk ini tidak hanya memperkuat keterlibatan UIN Raden Mas Said Surakarta dalam mendukung industri lokal, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam memajukan ekonomi daerah.
Tidak hanya produk-produk unggulan industri, tetapi booth FEBI juga menampilkan karya ilmiah dari para dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. Hal ini menunjukkan komitmen FEBI dalam menghasilkan penelitian-penelitian berkualitas yang dapat memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Asessmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi ini dilangsungkan dengan kehadiran tim asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) yang dipimpin oleh Prof. Andi Sularso dari Universitas Negeri Jember. Tim asesor juga terdiri dari Prof. Ahmad Thib Raya dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Khoiruddin dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Prof. Asaril Muhajir dari UIN Sayyid Rahmatullah Tulungagung.
Dengan kehadiran booth khusus yang menampilkan kolaborasi antara akademisi dan industri, FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berorientasi pada pengembangan industri dan kemajuan ekonomi daerah.
