Surakarta,
FEBI News| Sukoharjo, Kamis (28/3/ 2024) Gugus Kendali Mutu (GKM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Digitalisasi Data Akreditasi sebagai tindak lanjut atas hasil Audit Mutu Internal (AMI) dan upaya dalam penjaminan mutu internal. Ketua Gugus Kendali Mutu, Mufti Arief Arfiansyah, M.Ak menyampaikan beberapa point penting mengenai urgensi digitalisasi data akreditasi yaitu Supporting data pengumpulan dokumen akreditasi EMBA dan pemantauan dan evaluasi LAMEMBA. Selain itu, Gugus Kendali Mutu menunjukkan rancang bangun awal (prototype) dalam pengembangan digitalisasi data akreditasi berbasis web yang mempermudah stakeholder untuk mengakses data akreditasi. Prototype sistem integrasi data akreditasi mengadopsi dan memodifikasi dari sistem serupa dari beberapa perguruan tinggi keagamaan Islam negeri lain. Pengembangan Prototype sistem integrasi data akreditasi menjadi sangat urgen untuk dikembangkan agar permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi fakultas atau program studi dalam menghadapi akreditasi seperti pencarian data dukung dokumen akreditasi, tidak menjadi penghambat. Sehingga Prototype sistem integrasi data akreditasi nantinya akan menjadi single database data akreditasi, tambah Mufti.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si., menyambut baik dan mendukung pengembangan program Prototype sistem integrasi data akreditasi untuk mendukung akreditasi program studi Perbankan Syariah dan Akuntansi Syariah di Tahun 2024. Dekan menyampaikan bahwa apabila Prototype sistem integrasi data akreditasi dapat selesai dan digunakan untuk mendukung akreditasi program studi Perbankan Syariah dan Akuntansi Syariah, maka akan menjadi pertama di UIN Raden Mas Said Surakarta. Selain itu, Dekan juga menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan digitalisasi data akreditasi yakni mencakup sumber daya manusia, infrastruktur dan dasar hukum dan aturan (kebijakan).
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dihadiri jajaran Dekanat, Kajur, Sekjur dan Koordinator Program Studi, Kepala Bagian, Tenaga Fungsional serta pengurus Gugus Kendali Mutu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta. Jalannya kegiatan Focus Group Discussion berjalan dinamis dan banyak usulan dan saran dari para peserta diantaranya Ketua Jurusan Ekonomi Dan Keuangan Syariah, Zakky Fahma Auliya, SE, MM, berpendapat, perlunya tampilan sistem sesuai standar penamaan (koding penamaan), untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah data. Begitu juga usulan dari Koordinator Prodi Ekonomi Syariah, Muh.Rifqi Khairul Umam, M.M., berpendapat perlu menu tampilan pencarian data dan saran dari Ketua Jurusan Manajemen Dan Akuntansi Syariah, Rina Hastuti, Ph.D, mengusulkan tingkat keamanan data dalam digitalisasi data akreditasi berbasis web. Diharapkan dengan kegiatan ini menjadi salah satu langkah dalam upaya pengelolaan digitalisasi data yang tersentralisasi secara efektif dan efisien untuk mendukung akreditasi dan peningkatan mutu layanan pendidikan.
