FEBI News| (25/8/2023) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta tengah dirundung duka mendalam atas kepergian salah satu dosennya yang berprestasi, Wahyu Dian Silviani, S.Si. M.Env. Beliau yang merupakan lulusan dari Universitas Mataram dan Macquarie University, Australia, telah berpulang dengan tiba-tiba. Kepergian almarhumah menghentikan rencana besar yang sudah menanti, saat dia seharusnya akan menjalani wawancara beasiswa LPDP di luar negeri berkat keberhasilannya dalam English Language Test (ELT) dengan nilai tertinggi.
Kabar duka ini semakin terasa saat jenazah almarhumah disalatkan di halaman Rektorat UIN Raden Mas Said pada Jumat, 25 Agustus 2023. Civitas akademika UIN Raden Mas Said berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada dosennya yang penuh dedikasi. Sebelumnya, jenazah telah menjalani proses autopsi di Rumah Sakit Dr. Moewardi, menambah duka yang mendalam bagi keluarga dan teman-temannya.
Ayah almarhumah, Prof. Moh Hasil Tamzil yang juga Guru Besar Universitas Mataram terlihat mengikuti dengan hati yang berat, bersama sejumlah tenaga pendidik dan staf UIN Raden Mas Said. Tidak hanya mereka, para mahasiswa dan bahkan Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo juga turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Jenazah tiba di gedung Rektorat UIN Raden Mas Said Solo sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat pagi. Isak tangis teman-teman sejawat menyambut kedatangan jenazah yang diangkut menggunakan ambulans milik Pawartos dari RSUD dr. Moewardi Solo.
Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta dimandati untuk mewakili Rektor UIN Raden Mas Said pada proses penyerahan jenazah kepada pihak keluarga dengan penuh kesedihan,
“Telah meninggalkan kita, dosen kita, teman kita, adalah dosen terbaik di Ilmu Lingkungan, yang sudah tiga tahun terakhir mengajar. Kami ucapkan belasungkawa yang mendalam.”
Dr. M. Rahmawan Arifin menambahkan bahwa almarhumah adalah sosok yang baik hati dan memiliki dedikasi tinggi. Waktu luangnya sering dihabiskan di perpustakaan, menunjukkan rasa cintanya terhadap ilmu.
Meninggalnya Wahyu Dian Silviani merupakan kehilangan besar bagi UIN Raden Mas Said dan komunitas akademik. Semangat serta dedikasinya dalam dunia pendidikan dan lingkungan akan terus dikenang oleh mereka yang ditinggalkannya.
Add a Comment
You must be logged in to post a comment