Gunungkidul, 20 November 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta memulai inisiatif baru dalam bidang pengabdian kepada masyarakat melalui program budidaya pohon Nyamplung di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hadid, Gunungkidul. Rombongan FEBI yang dipimpin oleh Wakil Dekan 2, Dr. Indah Piliyanti, M.Si., diterima langsung oleh Ustaz Yusuf Ismail, pembina pesantren sekaligus alumni UIN Raden Mas Said. Kehadiran Prof. Dr. H. Usman Abu Bakar, M.A., mantan Ketua STAIN Surakarta, memberikan nuansa nostalgia dan dukungan moral dalam acara tersebut.
Ibu Siti, pengelola budidaya pohon Nyamplung, menjelaskan pentingnya tanaman ini yang dahulu menjadi komoditas ekspor sejak era Majapahit sebagaimana tercatat dalam naskah kuno Kakawin Nagarakretagama. “Nyamplung bukan hanya berkhasiat sebagai obat dalam dan luar, tetapi juga potensial menjadi bahan bakar nabati, mendukung pengurangan pemanasan global, dan mengatasi ketergantungan pada bahan bakar fosil,” ujarnya. Namun, ia menekankan bahwa tanaman ini tidak boleh ditanam di lahan produktif.
Selain mendiskusikan budidaya Nyamplung, pertemuan ini juga mencakup pembahasan konsep Green Campus yang dipandu oleh Bapak Edi dari PT Pandu, yang turut mengelola program ini. Inisiatif ini menjadi langkah FEBI untuk terlibat aktif dalam pengembangan ekonomi hijau yang berkelanjutan serta membuka peluang ekspor melalui penguatan sektor komoditas lokal.
Melalui kolaborasi ini, FEBI UIN Raden Mas Said tidak hanya memperkuat posisi akademiknya tetapi juga menjadi agen perubahan dalam pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
Add a Comment
You must be logged in to post a comment