Penyampaian Pagu Sementara Tahun 2025: FEBI Dukung Penuh Glokalisasi UIN Raden Mas Said Surakarta

FEBI News| Surakarta, 7 Juni 2024 – UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan acara penting yang bertajuk Penyampaian Pagu Sementara Tahun 2025. Acara ini berlangsung dengan tujuan memberikan arahan strategis dan kebijakan dalam penyusunan anggaran tahun mendatang. Hadir dalam acara tersebut Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Toto Suharto, Wakil Rektor bidang 2 Dr. Raden Lukman Farouni, M.Ag, seluruh Dekan, Ketua Lembaga, serta Kepala Unit di lingkungan UIN Raden Mas Said Surakarta.

Rektor Prof. Dr. Toto Suharto dalam arahannya menegaskan bahwa anggaran untuk tahun 2024 dan 2025 harus berdampak nyata sesuai dengan Perjanjian Kinerja (PerKin) dan Capaian Mutu Akademik. Rektor menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran yang dibiayai oleh negara, yang harus dipublikasikan melalui rilis website resmi di lingkungan UIN Raden Mas Said Surakarta.

Acara tersebut juga diisi oleh berbagai paparan penting, di antaranya adalah tentang Arah dan Kebijakan Penyusunan Anggaran Tahun 2025 yang disampaikan oleh Rektor, Distribusi Anggaran Tahun 2025 oleh Wakil Rektor II, serta paparan mengenai Teknis Penyusunan Anggaran Tahun 2025 oleh Tato Priyo selaku Perencana Ahli Muda.

Acara ini menunjukkan komitmen FEBI dan seluruh civitas akademika UIN Raden Mas Said Surakarta dalam mendukung penuh glokalisasi, yaitu globalisasi dengan pendekatan lokal, sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing global.

Dengan penyusunan anggaran yang transparan dan akuntabel, UIN Raden Mas Said Surakarta berharap dapat mencapai target-target akademik dan operasional yang telah direncanakan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Foto: HUMAS UINSaid

Mahasiswa FEBI UIN Raden Mas Said Terpilih Menjadi Project Leader di “Young Education Forum” Internasional

Sukoharjo, 7 Juni 2024 – Prestasi membanggakan diraih oleh Ach. Ngilman Nasukha, mahasiswa semester 4 program Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said. Ia terpilih sebagai project leader dalam program internasional “Young Education Forum” Chapter Singapore-Malaysia yang akan diselenggarakan oleh ikutlomba.id pada tanggal 10-12 Juni 2024.

Program bergengsi ini akan diikuti oleh peserta dari berbagai negara, dengan fokus pada pembuatan project pitch mengenai inovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Para peserta akan mempresentasikan ide-ide kreatif mereka di Nanyang Technological University, salah satu universitas ternama di Singapura.

Program “Young Education Forum” ini merupakan platform penting untuk mendorong kolaborasi dan inovasi dalam bidang pendidikan. Dengan berbagai kegiatan seperti diskusi, presentasi, dan networking, para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan ide-ide mereka lebih lanjut dan belajar dari para ahli serta sesama peserta.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam menciptakan solusi inovatif bagi tantangan global, terutama dalam bidang pendidikan. Semoga Ach. Ngilman Nasukha dan timnya sukses dalam program ini dan mampu membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan.

Ajarkan Literasi Keuangan, Empat Mahasiswa FEBI gelar Pengabdian kepada Masyarakat di Kampung Baru Kuala Lumpur

FEBI News~ Kuala Lumpur, (6 Juni 2024) – Delegasi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta, bersama dengan delegasi lain yang tergabung dalam ASEAN Global Youth Learning and Excursions 2024, melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Kampung Baru, Kuala Lumpur, Malaysia. Kegiatan ini melibatkan volunteering untuk mengajar anak-anak di Sanggar Bimbingan Muhammadiyah Kampung Baru, sebuah sanggar yang didirikan untuk memfasilitasi pendidikan anak-anak keturunan Indonesia yang berada di Malaysia.

Delegasi dari FEBI yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Dini Damayanti (prodi Akuntansi Syariah 2021), Jihad Harera Ziraky (prodi Perbankan Syariah 2022), Ashfi Pratiwi (prodi Manajemen Bisnis Syariah 2022), dan Risma Damayanti (prodi Ekonomi Syariah 2023). Anak-anak yang menjadi peserta dalam kegiatan pengabdian ini berusia antara 5 hingga 15 tahun. Para delegasi melakukan group teaching atau mengajar secara berkelompok.

“Kelompok kami melakukan story telling kepada anak-anak, dan anak-anak akan maju ke depan panggung untuk menceritakan kembali. Tema story telling terkait literasi keuangan syariah dan pentingnya menabung untuk anak-anak. Beberapa kelompok lain ada yang mengajarkan mengaji dan menampilkan tilawah surah An-Naba’ di panggung. Selain itu, ada juga kelompok yang mengajarkan tarian tradisional yaitu tarian dengan lagu Cublak-cublak suweng yang berasal dari Jawa,” kata Ashfi Pratiwi.

Selain mengajar, masing-masing delegasi juga membawa buku untuk didonasikan. Beberapa orang bahkan membawa lebih dari satu buku untuk disumbangkan. Pembagian donasi buku dilakukan setelah acara penampilan selesai. Buku-buku yang didonasikan akan disimpan dan dirawat di perpustakaan Sanggar Bimbingan Muhammadiyah Kampung Baru.

“Program ini ternyata menjadi salah satu program yang sangat dinanti-nantikan oleh anak-anak di Kampung Baru. Mereka sangat excited ketika kedatangan kakak-kakak yang melakukan pengabdian masyarakat. Ibu pengurus sanggar juga menyebutkan bahwa di sini sangat kekurangan tenaga pengajar. Jadi, besar harapan mereka ke depannya agar ada tenaga pengajar dari pemuda Indonesia untuk melakukan pengabdian di sanggar ini. Dan hal itu juga menjadi kesempatan besar untuk mahasiswa Indonesia agar dapat mengembangkan relasi dan mengimplementasikan ilmunya kepada masyarakat Indonesia yang ada di luar negeri,” lanjut Ashfi menjelaskan kepada FEBI News.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada anak-anak di Kampung Baru tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa FEBI. Mereka dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah, serta memperluas wawasan dan jaringan internasional mereka.

Mahasiswa FEBI ikuti Seminar MASTERCLASS GLOBAL LEADERSHIP di Universiti Putra Malaysia

FEBI News- Kuala Lumpur, (6//2024) – Salah satu agenda utama dalam program ASEAN Global Youth Learning and Excursions 2024 adalah keterlibatan delegasi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta dalam seminar MASTERCLASS GLOBAL LEADERSHIP. Seminar ini diadakan di Sekolah Perniagaan Dan Ekonomi (School of Business and Economics), salah satu fakultas terkemuka di Universiti Putra Malaysia (UPM).

Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa FEBI mengikuti seminar yang disampaikan oleh Dr. Anusuiya Subramaniam, seorang pakar dalam bidang kepemimpinan global. Ashfi Pratiwi, salah satu delegasi dari program studi Manajemen Bisnis Syariah 2022, menjelaskan bahwa inti dari materi yang disampaikan adalah pentingnya memiliki “Global Mindset” untuk menjadi seorang pemimpin di kancah internasional.

“Inti dari materi atau hal yang paling ditekankan dari materi Global Leadership adalah untuk menjadi seorang leader di kancah global atau internasional, kita harus memiliki yang namanya ‘Global Mindset’. Artinya, kita harus memposisikan diri bukan sebagai entitas dengan latar belakang bawaan yang menonjolkan ciri khas kita tanpa adanya keterbukaan atau toleransi kepada yang lain. Karena pada dasarnya kita memimpin orang-orang dengan latar belakang negara, daerah, ras, dan budaya yang berbeda-beda,” jelas Ashfi.

Lebih lanjut, Ashfi menambahkan bahwa untuk memiliki “Global Mindset” tersebut, kita harus memiliki dan senantiasa melatih tiga hal fundamental yaitu:

  1. Cultural Capital (Attitude): Sikap yang terbuka dan toleran terhadap perbedaan budaya.
  2. Intellectual Capital (Knowledge): Pengetahuan yang luas dan mendalam mengenai berbagai aspek global.
  3. Psychological Capital (Behaviour): Perilaku yang adaptif dan positif dalam menghadapi berbagai tantangan internasional.

“Globalisasi yang terjadi di zaman sekarang menuntut kita untuk bisa beradaptasi dengan keadaan dunia, khususnya di ranah ekonomi dan bisnis. Pada akhirnya, semua ini menuju kepada pengembangan ‘Global Leadership Skills’,” tambah Ashfi.

Partisipasi mahasiswa FEBI dalam seminar ini diharapkan dapat memperkaya wawasan mereka mengenai kepemimpinan global, serta memberikan bekal penting dalam mengembangkan kemampuan mereka untuk bersaing dan memimpin di panggung internasional. Dengan pemahaman yang mendalam tentang global leadership, para mahasiswa dapat berkontribusi lebih efektif dalam berbagai sektor, baik di dalam negeri maupun di tingkat global.

Delegasi dari FEBI yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Dini Damayanti (prodi Akuntansi Syariah 2021), Jihad Harera Ziraky (prodi Perbankan Syariah 2022), Ashfi Pratiwi (prodi Manajemen Bisnis Syariah 2022), dan Risma Damayanti (prodi Ekonomi Syariah 2023).

FEBI Gelar Konsultatif Forum Bersama Wakil Rektor Bidang 2, LPPM, serta SPI untuk Program Riset Kolaboratif Internasional dan PKM internasional

FEBI News| Surakarta, 7 Juni 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan konsultatif forum bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Satuan Pengawasan Internal (SPI), dan Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan. Forum ini bertujuan untuk mendukung visi glokalisasi UIN melalui program riset kolaboratif internasional dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) internasional. Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Dr. R. Lukman Fauroni, M.Ag., Dekan FEBI, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si., serta para wakil dekan FEBI.

Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin menekankan bahwa program ini akan membuka peluang bagi dosen dan mahasiswa FEBI untuk berpartisipasi dalam riset dan pengabdian masyarakat di tingkat global. “Visi glokalisasi ini tidak hanya memperkaya pengalaman akademik kita tetapi juga meningkatkan daya saing lulusan FEBI” tambahnya.

Para wakil dekan FEBI turut memberikan masukan mengenai pelaksanaan program-program tersebut dan menyatakan komitmen mereka untuk mendukung penuh inisiatif ini. Mereka juga membahas rencana jangka panjang untuk memperluas jaringan kerjasama internasional dan meningkatkan kapabilitas riset dosen dan mahasiswa.

Konsultatif forum ini merupakan langkah awal yang signifikan dalam mewujudkan visi glokalisasi UIN Raden Mas Said Surakarta. Diharapkan, melalui program riset kolaboratif internasional dan PKM internasional, UIN dapat menghasilkan penelitian berkualitas tinggi yang bermanfaat bagi masyarakat global, serta membentuk mahasiswa yang siap bersaing di dunia internasional.

Dekan FEBI Canangkan Sapta Cita Anindita dalam Evaluasi Program Kerja Tahunan

Sukoharjo, 3 Juni 2024 – “Kita adalah Super Team bernama FEBI Avengers untuk melawan Thanos, yaitu kebodohan,” ujar Dekan FEBI, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si pada saat memberikan sambutan kegiatan Evaluasi Program Kerja Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Prof. Rahmawan mencanangkan “Sapta Cita Anindita,” tujuh program strategis yang akan menjadi panduan dalam meningkatkan kualitas dan daya saing FEBI.

Kegiatan ini yang dihadiri oleh jajaran dekanat, pimpinan program studi, dosen, serta perwakilan dari organisasi mahasiswa dan lembaga semi otonom. Acara yang diadakan di Aula FEBI Lantai 1 ini menjadi momen penting untuk menilai pencapaian, mengidentifikasi tantangan, dan merencanakan langkah strategis ke depan.

Adapun Program-program Sapta Cita Anindita yang Prof. Rahmawan canangkan adalah sebagai berikut:

  1. Internasionalisasi Kegiatan dan Program
  2. Akselerasi Jabatan Akademik dan Publikasi Bereputasi
  3. Akreditasi Bertaraf Unggul
  4. Digitalisasi Layanan dan Sarana Memadai
  5. Sertifikasi Profesi dan Rekognisi Alumni
  6. Optimalisasi Laboratorium dan Unit Bisnis
  7. Akselerasi Prestasi dan Rekognisi Global

Prof. Rahmawan juga menekankan pentingnya penerapan Outcome-Based Education (OBE) secara menyeluruh tahun ini, dengan menghilangkan UTS dan UAS sebagai bagian dari upaya memenuhi tuntutan akreditasi dan internasionalisasi. “OBE itu tuntutan akreditasi dan internasionalisasi. Tahun ini wajib penerapan OBE 100 persen tanpa UTS dan UAS,” tegasnya.

Kegiatan evaluasi ini melibatkan berbagai sesi diskusi dan presentasi dari setiap program studi dan unit terkait, dengan tujuan untuk membahas pencapaian, tantangan, dan rencana ke depan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan di FEBI. Perwakilan dari organisasi mahasiswa dan lembaga semi otonom juga turut serta menyampaikan pandangan dan pengalaman mereka, menunjukkan kolaborasi yang erat antara pihak akademik dan mahasiswa dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik.

Dengan semangat kolaboratif dan komitmen untuk perbaikan terus-menerus, kegiatan evaluasi program kerja ini diharapkan dapat membawa FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta menuju pencapaian yang lebih tinggi dan menjadikan fakultas ini sebagai pemimpin dalam pendidikan ekonomi dan bisnis Islam di tingkat nasional dan internasional.

Kepala Biro UIN Said Resmi Buka Kegiatan Evaluasi Program Kerja FEBI UIN

Sukoharjo, 3 Juni 2024 – Kegiatan Evaluasi Program Kerja Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta resmi dibuka oleh Drs. H. Muhammad Lutfi Hamid, M.Ag., Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) UIN Raden Mas Said Surakarta. Acara yang diadakan di Aula FEBI Lantai 1 ini dihadiri oleh jajaran dekanat, pimpinan program studi, dosen, serta perwakilan dari setiap organisasi mahasiswa dan lembaga semi otonom.

Dalam sambutannya, Drs. H. Muhammad Lutfi Hamid menekankan pentingnya evaluasi program kerja sebagai bagian dari penyehatan organisasi. “Evaluasi ini bukan hanya untuk menilai apa yang telah dicapai, tetapi juga untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa FEBI terus berkembang dan memberikan kontribusi terbaiknya bagi UIN Raden Mas Said,” ujarnya.

Dekan FEBI, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si., juga memberikan sambutan dan mengapresiasi kehadiran semua pihak yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Evaluasi program kerja adalah momen penting untuk refleksi dan perencanaan. Melalui evaluasi ini, kita dapat melihat pencapaian yang telah diraih dan menentukan langkah strategis ke depan. Saya berharap semua peserta dapat memberikan masukan konstruktif untuk kemajuan bersama,” kata Prof. Rahmawan.

Acara evaluasi ini melibatkan berbagai sesi diskusi dan presentasi dari setiap program studi dan unit terkait. Tujuannya adalah untuk membahas pencapaian, tantangan, dan rencana ke depan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan di FEBI.

Kunjungan ke NEW Water Company Singapore, Delegasi FEBI pelajari Green Business Air Limbah

FEBI News| Singapura, 5 Juni 2024 – Delegasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) bersama peserta lainnya dalam program ASEAN Global Youth Learning and Excursions 2024 mendapatkan kesempatan istimewa untuk mengunjungi NEWater Company di Singapura. NEWater Company adalah perusahaan pengolahan air yang berada di bawah naungan pemerintah Singapura. Ide pendirian perusahaan ini sudah ada sejak 1972, dan setelah mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, Singapura berhasil mendirikan NEWater Company pertama kali pada tahun 2003. Perusahaan ini mengolah limbah air bekas pakai menjadi air bersih yang dapat digunakan sehari-hari.

Latar belakang pendirian NEWater Company adalah keterbatasan sumber daya air yang dialami oleh Singapura. Negara ini mengandalkan air hujan, air laut, dan impor dari Malaysia sebagai sumber air utama. Kehadiran NEWater Company menjadi solusi untuk menambah pasokan air bersih yang dibutuhkan masyarakat Singapura.

Ada tiga tahapan dalam pengolahan air di NEWater Company:

  1. Microfiltration/Ultrafiltration
  2. Proses Osmosis
  3. Ultraviolet Disinfection

“Hal ini merupakan keunggulan dari Singapura yang dapat kita pelajari agar dapat mengelola dan memanfaatkan limbah air bekas pakai,” ujar Risma Damayanti, delegasi dari program studi Ekonomi Syariah angkatan 2023.

Delegasi mahasiswa FEBI yang terpilih untuk mengikuti kegiatan prestisius ini terdiri dari Dini Damayanti (Akuntansi Syariah 2021), Jihad Harera Ziraky (Perbankan Syariah 2022), Ashfi Pratiwi (Manajemen Bisnis Syariah 2022), dan Risma Damayanti (Ekonomi Syariah 2023). Program ASEAN Global Youth Learning and Excursions 2024 yang berlangsung di Malaysia dan Singapura ini memberikan kesempatan kepada para peserta untuk memperluas wawasan, khususnya dalam bidang bisnis hijau dan pengelolaan lingkungan.

Kunjungan ke NEWater Company menjadi pengalaman berharga bagi para delegasi FEBI, di mana mereka dapat belajar langsung mengenai teknologi dan strategi pengelolaan air limbah yang canggih. Diharapkan, pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dapat diaplikasikan dan dikembangkan di Indonesia, memberikan kontribusi positif bagi pengelolaan sumber daya air dan lingkungan.

Sinergi Dua Fakultas: FEBI UIN Raden Mas Said Sambut Baik Benchmarking FEBI IAIN Kudus

Sukoharjo, 3 Juni 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta mendapat kehormatan dengan kunjungan benchmarking dari FEBI IAIN Kudus. Rombongan yang dipimpin oleh Dr. Ahmad Supriyadi, M.Hum., Dekan FEBI IAIN Kudus, terdiri dari 16 orang jajaran dekanat dan staf tenaga kependidikan (tendik). Kunjungan ini bertujuan untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan tata kelola fakultas.

Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si., Dekan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, beserta jajaran dekanat dan staf tendik di Aula Mangkunegaran FEBI. Dalam sambutannya, Prof. Rahmawan menyatakan rasa bangganya atas kunjungan ini dan berharap bahwa kegiatan benchmarking ini dapat memperkuat kerja sama antara kedua institusi dalam bidang pendidikan ekonomi dan bisnis Islam.

Dr. Ahmad Supriyadi, M.Hum. juga menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta. Ia menekankan pentingnya benchmarking sebagai sarana untuk belajar dan mengadopsi praktik-praktik terbaik yang telah diterapkan di institusi lain. Dengan demikian, diharapkan FEBI IAIN Kudus dapat mengimplementasikan berbagai inovasi yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik mereka.

Kegiatan benchmarking ini mencakup diskusi intensif mengenai kurikulum, metode pengajaran, serta pengelolaan sumber daya manusia dan fasilitas. Kunjungan ini diakhiri dengan tur kampus, di mana rombongan FEBI IAIN Kudus diajak melihat langsung fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta.

Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antar kedua fakultas, tetapi juga menjadi momentum penting untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman demi kemajuan bersama dalam bidang pendidikan ekonomi dan bisnis Islam.

Terinspirasi dari National University of Singapore, Delegasi FEBI Soroti Kampus Ramah Lingkungan

FEBI News| Singapura, 5 Juni 2024 – Dalam rangkaian kegiatan ASEAN Global Youth Learning and Excursions 2024, delegasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said mendapat kesempatan untuk melakukan sight seeing dan berfoto di depan gedung National University of Singapore (NUS). Kunjungan ini memberikan inspirasi baru bagi para delegasi, terutama dalam hal pengelolaan lingkungan kampus yang ramah dan bersih.

Ashfi Pratiwi, mahasiswa program studi Manajemen Bisnis Syariah angkatan 2022, mengungkapkan kekagumannya terhadap kebersihan dan kenyamanan NUS. “Kampus NUS bersih banget, sama sekali nggak ada sampah yang berserakan. Saat berkunjung ke sana, kami melihat beberapa mahasiswa baru yang sedang mengikuti orientasi yang dilakukan oleh mahasiswa senior. Vibes di sana terasa sangat damai karena tempatnya sangat luas, gedungnya rapi, dan banyak tanaman di NUS, mirip FEBI UIN,” ujar Ashfi.

Delegasi mahasiswa FEBI yang terpilih untuk mengikuti kegiatan prestisius ini terdiri dari Dini Damayanti (Akuntansi Syariah 2021), Jihad Harera Ziraky (Perbankan Syariah 2022), Ashfi Pratiwi (Manajemen Bisnis Syariah 2022), dan Risma Damayanti (Ekonomi Syariah 2023). Kesempatan berharga ini mereka dapatkan dengan pembiayaan penuh dari fakultas.

Kunjungan ke NUS ini menyoroti pentingnya lingkungan kampus yang bersih dan hijau sebagai bagian dari pengalaman belajar yang optimal. Delegasi FEBI berharap dapat membawa inspirasi ini kembali ke UIN, untuk mendorong kampus yang lebih ramah lingkungan dan mendukung keberlanjutan.

Dengan pengalaman yang didapat dari NUS, diharapkan mahasiswa FEBI dapat mengimplementasikan praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan lingkungan kampus di UIN, menciptakan suasana belajar yang lebih baik dan mendukung program-program keberlanjutan yang ada.

ASEAN Global Youth Learning and Excursions 2024 memberikan banyak wawasan dan pengalaman bagi para peserta, terutama dalam hal inovasi dan praktik terbaik yang diterapkan di kampus-kampus ternama di Asia Tenggara. Melalui program ini, delegasi FEBI tidak hanya memperluas jaringan internasional, tetapi juga membawa pulang ilmu dan inspirasi yang dapat diaplikasikan untuk kemajuan kampus dan komunitas mereka.