Vice President of Yanghzou Polytechnic College, Mr. Hua Jun, Berikan Dukungan dalam Pertukaran Dosen Internasional untuk FEBI


FEBI News| Surakarta, 8 Maret 2024 – FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta kedatangan tamu istimewa, yakni Vice President of Yanghzou Polytechnic College, Mr. Hua Jun, beserta rombongan delegasi. Kunjungan ini menjadi langkah positif dalam mempererat kerjasama antara kedua lembaga pendidikan.

Rombongan delegasi dari Yanghzou Polytechnic College, salah satu kampus terkemuka di Tiongkok, tiba di UIN Raden Mas Said Surakarta pada hari ini. Sebagai bagian dari kunjungannya, mereka mengunjungi China Corner yang terdapat di FEBI, melihat secara langsung upaya UIN Raden Mas Said dalam menghadirkan keberagaman budaya.

Dalam pertemuan tersebut, Mr. Hua Jun memberikan pesan positif dan dorongan agar kampus FEBI terus berkembang. Kunjungan ini tidak hanya bersifat formal, namun juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan akademis di kedua institusi.

Dekan FEBI, Prof. Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, menyampaikan kesiapan FEBI dalam merespons tawaran dari Mr. Hua Jun untuk melakukan pertukaran tiga orang dosen dari FEBI ke Yanghzou Polytechnic College. Ini menjadi peluang emas untuk memperluas wawasan dan pengalaman akademis bagi dosen FEBI, sekaligus memperkuat hubungan antara kedua kampus.

Sebelumnya, Mr. Hua Jun telah memberikan Public Lecture di Gedung Rektorat UIN Raden Mas Said, yang dihadiri oleh mahasiswa dan staf akademis. Di acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Yanghzou Polytechnic College dan Rektor UIN Raden Mas Said dalam rangka meningkatkan kerjasama dalam Tridarma Perguruan Tinggi.

Kerjasama yang semakin erat antara FEBI UIN Raden Mas Said dan Yanghzou Polytechnic College diharapkan akan membawa dampak positif dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di kedua belah pihak.

UIN Raden Mas Said Surakarta Membangun Kerjasama Internasional dengan Yanghzou Polytechnic College untuk Penguatan Kualitas Pendidikan

FEBI News| Surakarta, 8 Maret 2024 – UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar acara penyambutan yang meriah untuk menyambut kedatangan rombongan dari Yanghzou Polytechnic College. Rombongan dipimpin oleh Vice President, Hua Jun, dalam rangka menjajaki kerjasama strategis antara kedua institusi pendidikan ini.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Toto Suharto, menyoroti pentingnya kerjasama internasional sebagai bagian dari Rencana Induk Program 2025-2029. Beliau menekankan komitmen untuk menjadikan kampus ini sebagai pusat pendidikan yang kompetitif, dengan mengusung konsep GLOKALISASI yang menggabungkan nilai-nilai lokal dengan standar global.

Kedatangan rombongan dari Yanghzou Polytechnic College menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat kerjasama lintas institusi. Mr. Hua Jun menyampaikan keseriusan kampusnya dalam melaksanakan kerjasama program di berbagai bidang pendidikan, termasuk double degree, riset kolaborasi, dan berbagai inisiatif pendidikan lainnya.

Dalam interaksi dengan pihak UIN Raden Mas Said Surakarta, Mr. Hua Jun juga menyoroti kesan positifnya terhadap Kota Solo. Ia mencatat kemiripan antara Solo dengan kota asalnya, terutama dalam kekuatan budaya dan ilmu pengetahuan. Hal ini menjadi dasar kuat untuk mempererat kerjasama antara kedua kampus.

Tidak hanya itu, dalam acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Yanghzou Polytechnic College dengan UIN Raden Mas Said Surakarta. MoU ini mencakup berbagai bentuk kerjasama, termasuk pertukaran akademis dan riset bersama, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di kedua institusi.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Rahmawan Arifin, M.Si, juga memberikan tanggapan positif terhadap kerjasama internasional ini. Beliau menawarkan dosen dan mahasiswa FEBI untuk dapat mengikuti pendidikan di Yanghzou Polytechnic College, sebagai upaya untuk memperluas wawasan dan pengalaman akademis.

FEBI juga menegaskan minatnya dalam memahami budaya China, yang tercermin dalam keberadaan China Corner di gedung FEBI. Hal ini diharapkan dapat memperdalam hubungan antarbudaya antara kedua negara melalui pendidikan.

Kerjasama antara UIN Raden Mas Said Surakarta dan Yanghzou Polytechnic College diharapkan dapat menjadi tonggak baru dalam pengembangan pendidikan tinggi yang berkualitas dan berorientasi global.

Kolaboratif Industrial: FEBI berikan Pelatihan Pencatatan Keuangan untuk Pengelola Unit Bisnis HEBITREN Solo Raya

FEBI News| Surakarta, (6 Maret 2024) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam bekerja sama dengan unit bisnis HEBITREN Solo Raya menggelar pelatihan dan workshop tentang pencatatan keuangan. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 peserta perwakilan dari 16 pondok pesantren dan pengurus HEBITREN Solo Raya.

Pelatihan yang berlangsung di Pondok Pesantren Takmirul Islam Surakarta tersebut memberikan wawasan mendalam mengenai pencatatan keuangan dari pendataan awal hingga penyusunan laporan akhir. Pembicara utama dalam acara ini adalah Helti Nur Aisyiah, M.Si, Dosen Program Studi Akuntansi Syariah di FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta. Materi yang disampaikan mencakup teknik pencatatan yang rinci serta pentingnya laporan aset dalam menjalankan suatu unit bisnis.

Acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain KH. Miftahul Huda, S.Ag selaku Ketua HEBITREN Solo Raya, serta KH. Sarwoko yang menjabat sebagai Sekretaris HEBITREN Solo Raya. Dr. Indah Piliyanti, M.S.I, Wakil Dekan 2 FEBI UIN Raden Mas Said, juga ikut serta dalam mendukung kegiatan ini. Selain itu, Asep Maulana Rohimat, M.Si, Korprodi MBS dan Ketua Bidang Kominfo HEBITREN Solo Raya, serta Moh. Irsyad, M.E, seorang Dosen Program Studi Ekonomi Syariah juga turut hadir dalam acara ini.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi peserta dalam mengelola keuangan secara efektif dan transparan dalam konteks bisnis yang berbasis pada prinsip-prinsip ekonomi Islam. Dengan kolaborasi yang kuat antara FEBI dan HEBITREN Solo Raya, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan yang berkelanjutan dan berintegritas di tengah masyarakat.

Workshop Kewirausahaan Bersama Para Pelaku UMKM, Pengabdian kepada Masyarakat Dosen FEBI di Ndalem Djoyokusuman Surakarta

FEBI News- Surakarta, 5 Maret 2024 – Dosen Pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan Islami, Sri Haryanti, S.E., M.M., menyelenggarakan Workshop Kewirausahaan UMKM di Ndalem Djoyokusuman, Surakarta. Acara yang bertema “Sharing Bersama Para Pelaku UMKM tentang Kewirausahaan Islami” ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan inspirasi kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menjalankan bisnis dengan prinsip-prinsip Islami.

Workshop ini menghadirkan tiga narasumber yang merupakan pelaku usaha sukses, yaitu drg. Rahayu Prasetyaningtyas, MM (Owner Klinik Gigi Karangannyar), Febriadi, Spd. (Owner Bripi Syar’i Surakarta), dan Lutfia (Owner Wontonku, Surakarta). Ketiga narasumber ini berbagi kiat-kiat sukses mereka dalam memulai dan mengembangkan bisnis serta membahas peluang dan tantangan yang mereka hadapi selama berwirausaha.

Dalam pertemuan ini, para peserta mendapat kesempatan untuk belajar dari pengalaman nyata dan praktik terbaik yang dibagikan oleh para narasumber. Diskusi yang berfokus pada kewirausahaan Islami dirancang untuk memberikan pandangan holistik tentang bagaimana asas-asas agama dapat diintegrasikan dalam menjalankan bisnis, termasuk aspek etis, sosial, dan keberlanjutan.

Acara ini diharapkan dapat memotivasi dan menginspirasi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka dengan berlandaskan nilai-nilai Islami yang kuat. Dengan demikian, para peserta dapat menjalankan bisnis mereka dengan lebih etis dan bertanggung jawab, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.

Workshop ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat oleh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mengembangkan UMKM di Surakarta dan sekitarnya. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan UMKM dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Literasi Digital dan Ekonomi untuk Perempuan, Dosen FEBI tekankan pentingya PKK untuk berperan Aktif

Penulis: FEBI News
Foto: Inna

FEBI News| Sukoharjo, Selasa (6/3.2024) Dalam upaya meningkatkan literasi digital dan kesadaran ekonomi, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Asep Maulana Rohimat, M.S.I., C.C.C. memberikan materi yang informatif dan relevan kepada masyarakat Desa Pabelan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang dampak negatif dari judi online secara ekonomi serta penyebaran konten pornografi yang mengancam generasi muda.

Dalam materi utamanya, Kang Asep (panggilan akrab Korprodi MBS FEBI) menyoroti bahaya dari praktik judi online yang dapat merusak stabilitas ekonomi keluarga serta mempengaruhi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, ia juga menekankan tentang urgensi untuk melindungi generasi muda dari paparan konten pornografi yang bisa merusak moral dan memengaruhi perkembangan sosial mereka.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat Desa Pabelan, termasuk Sri Purwanti Handoko, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Pabelan, Estiningsih Oktalieta, S.P., Wakil Perempuan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Inna, Sekretaris Tim Penggerak PKK Desa Pabelan. Peserta kegiatan ini meliputi seluruh pengurus PKK se Desa Pabelan.

Dalam sambutannya, Sri Purwanti Handoko mendukung penuh pemahaman para pengurus PKK Desan Pabelan yang lebih mendalam tentang literasi digital dan pentingnya pemahaman ekonomi, terutama bagi perempuan secara langsung di masyarakat. Ia juga menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam melindungi generasi muda dari dampak negatif teknologi digital.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran kolektif dalam menghadapi tantangan-tantangan baru yang muncul akibat perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang literasi digital dan kesadaran ekonomi, diharapkan masyarakat Desa Pabelan dapat lebih siap menghadapi perubahan zaman dan menjaga kesejahteraan bersama.

Dr. Hj. Datien Eriska, MM paparkan Isu Pemberdayaan Perempuan berbasis Koperasi Syariah pada International Seminar di San Francisco USA

FEBI News| San Francisco, (4 Maret 2024) Pada hari ini, Seminar Internasional Seri 2024, yang merupakan kolaborasi antara Konsulat Jenderal Indonesia di San Francisco dan Silicon Valley Jakarta Business Hub (SVJBH), telah resmi dimulai. Acara yang dilaksanakan secara virtual ini menghadirkan pembicara terkemuka dari berbagai belahan dunia untuk membahas isu pemberdayaan perempuan. Pembicara pertama adalah Dr. Datien Eriska Utami, SE, M.Si, seorang aktivis Koperasi Syariah dan dosen di UIN Raden Mas Saud Surakarta, Indonesia. Dr. Datien membawakan materi dengan judul “Women’s Empowerment Contribution in Koperasi Syariah and Education Institution in Indonesia”.

Selain itu, pembicara kedua adalah Rita S. Pritarini, S.S, S.Ag, Guru di Al-Salam Day School (ADS), yang membahas tema “Women’s Empowerment Contribution in Dakwah and Education Institution in America”. Pembuka acara disampaikan oleh Prasetyo Hadi, Konsul Jenderal RI San Francisco, USA.

Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai negara. Materi pembahasan utama adalah mengenai dampak pemberdayaan perempuan, yang mencakup berbagai aspek seperti pengurangan kemiskinan, peningkatan kesempatan kerja, peningkatan kesehatan, hingga peningkatan partisipasi politik perempuan. Dengan adanya pendidikan, diharapkan perempuan dapat memiliki akses yang lebih baik terhadap informasi kesehatan dan layanan lainnya, serta lebih mampu dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan. Semoga seminar ini menjadi langkah awal dalam mendorong perubahan positif bagi perempuan di seluruh dunia.

Dosen FEBI paparkan Optimalisasi Dana Philantropi Masjid untuk Mubaligh Profesional

FEBI News| Cirebon, (3 Maret 2024) Dosen FEBI UIN Raden Mas Said, Dr. Waluyo, Lc., M.A. menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan berkolaborasi dengan para akademisi di berbagai perguruan tinggi sebagai pelaksanaan kegiatan Tri Darma. Acara pengabdian tersebut diformat dalam kegiatan Refreshing dan Studi kerja Mubaligh dan Dai yang menjadi perwakilan mubaligh dari setiap kabupaten/kota di seluruh wilayah nusantara. Untuk menjangkau seluruh perwakilan peserta, maka diprogramkan sistem zonasi dan terbagi menjadi; pertama: zona Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten, kedua: zona Sumatera, ketiga; zona Kalimantan, keempat: zona Jateng DIY, kelima: Zona Sulawesi, keenam: zona Jatim, NTB, dan Bali, ketujuh: Zona NTT dan Papua.

Acara yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Cirebon, pada sabtu-ahad, 2-3 maret 2024 tersebut diikuti oleh peserta dari zona DKI, Jabar dan Banten. Dalam acara tersebut Dr. Waluyo, Lc., M.A. menyampaikan bahwa kewajiban Mubaligh/Dai harus menjadi pencerah ditengah masyarakat dan menjadi aktor perekat persatuan umat. Di sisi lain mubaligh pun mempunyai hak mendapatkan kesejahteran seperti layaknya guru, dosen yang mencerahkan umat melalui sekolahan dan kampus. Kesejahtaraan mubaligh dan Dai dapat diwujudkan dengan mengoptimalkan pengelolaan dan pemberdayaan dana philanthropi masjid. Tatacara Optimalisasi dana philantropi masjid yang disampaikan Dr. Waluyo, Lc., M.A. tertuang dalam Panduan dan Ketentuan Tata Kelola Masjid dan Musala – yang menjadi panduan baku bagi seluruh pengelola Masjid dan Musala di Indonesia. Panduan dan Ketentuan tersebut ditargetkan dapat tersosialisasi keseluruh wilayah nusantara dalam jangka waktu setahun kedepan dengan metode zonasi.

Menurut Dr. Waluyo, Lc., M.A., gerakan dakwah pencerahan dan pemberdayaan ekonomi mubaligh harus menyentuh desa-desa yang sulit dijamah, terdalam dan tertinggal, guna menyelamatkan masyarakat pedalaman yang tertinggal,” ujarnya, disisi lain perlu dilakukan program masjid yang menjadi percontohan atau teladan bagi masjid-masjid yang lain terutama diperkotaan.” lanjutnya.

Hal ini menjadi motivasi awal, karena masjid harus benar-benar dikelola dan diperhatikan jangan sampai dijadikan anak tiri, masjid pula harus diperlakukan selayaknya universitas dan sekolah-sekolah yang ada, karena masjid sebagai salah satu instrumen pendidikan dan pemberdayaan yang dapat menjangkau pelosok-pelosok desa.

Hadirkan Penulis Buku Philosufi, Grand Opening Nongki Skuy! PAKKIS FEBI 2024 dihadiri Ratusan Peserta

Penulis: PAKKIS

FEBI News| Sukoharjo (Kamis, 22/2/2024) PAKKIS berkolaborasi dengan Beramal Bersama, dan Fath Sedulur Hijrah mengadakan kegiatan NONGKI (Nongkrong Ngaji Kepribadian Islam) Skuy, dengan tema “Jangan Dulu Lelah, Yakin Semua Indah”. Hal ini sebagai salah satu upaya dari penyelenggara untuk menjawab tantangan Gen Z yang sering bermasalah dengan kesehatan mental. Acara ini menghadirkan salah satu tokoh inspiratif dan penulis buku #Philosufi sebagai pembicara, Ust. Dr. Hamdan Maghribi, M.Phil. Pembicara juga merupakan dosen UIN Raden Mas Said Surakarta.

Lebih dari 150 orang hadir dan memenuhi aula SBSN, kegiatan ini tidak hanya dibatasi untuk mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta namun juga terbuka bagi kalangan umum. Acara dipandu oleh Shaka Aulianto Wibowo dan Ichsanul Ibad Ali yang menyambut kedatangan para peserta kegiatan dan mencairkan suasana. Dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta sambutan – sambutan. Sambutan Diawali oleh Koordinator PAKKIS FEBI 2024, saudara Ahmad Ishaq Akhyarul Hakim, kemudian dilanjut oleh Ust. Usnan, S.E.I., M.E.I. selaku Pembina PAKKIS sekaligus memukul gong sebagai seremonial dan simbol resmi dibukanya acara Nongki Skuy.

Acara inti yang merupakan materi kajian dari Ust. Dr. Hamdan Maghribi, M.Phil. Begitu menarik bagi para peserta, terbukti kejenakaan beliau mampu membuat seisi ruangan dipenuhi dengan gelak tawa. Beliau mengangkat materi yang sangat relate dengan kaum muda terlebih lagi Gen Z, tentang makna hidup, cinta, dan kebijaksanaan. Acara diakhiri dengan pemberian doorprize bagi dua peserta pertama yang bertanya, doa, dan foto bersama. Setelah acara selesai, para panitia membagikan konsumsi bagi seluruh peserta untuk dinikmati sepulang acara, namun ada pula beberapa peserta yang menikmati hidangan bersama – sama di SBSN sebagai menu berbuka puasa sunnah.

Menuju Keunggulan Global: Sorotan Sarasehan Manajemen Bisnis Syariah 2024

FEBI NEWS | Sukoharjo – Pada Rabu, 21 Januari 2024, telah diadakan Sarasehan Bersama Koorprodi Manajemen Bisnis Syariah yang dipimpin oleh Bapak Asep Maulana Rohimat, S.E., M.Si. Acara tersebut dibuka oleh Master of Ceremony, Saudari Isqi Wijayanti. Selanjutnya, terdapat sambutan dari Ketua Umum HMPS MBS 2024, Saudari Puji Ayu Pinuntun, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Koorprodi Manajemen Bisnis Syariah, Bapak Asep Maulana Rohimat, S.E., M.Si.

Selanjutnya, inti dari acara ini adalah pemaparan program kerja dari setiap divisi. Dimulai dari Badan Pengurus Harian (BPH) yang terdiri dari Sekretaris Umum dan Bendahara Umum, dilanjutkan dengan Divisi Student Empowerment, Divisi Education & Research, Divisi Public Relation, dan terakhir Divisi Religius Self. Setelah pemaparan program kerja, Bapak Asep memberikan saran dan masukan untuk beberapa program kerja kepada setiap divisi agar lebih matang, serta agar setiap pengurus dapat menghasilkan output yang berkualitas dan dapat diakui secara internasional. Salah satu program kerja dari Divisi Education & Research adalah STECO (Student Essay Competition) yang bertujuan untuk mencapai taraf internasional, dengan melibatkan peserta tidak hanya dari tingkat nasional tetapi juga internasional.

Selanjutnya, acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Saudara Tulus Arendra Bagaskara, diikuti dengan pengambilan foto bersama.