Penelitian di bidang Filantropi Digital, Tiga Mahasiswa Prodi MBS Presentasikan Artikel Ilmiah pada Annual International Conference on Islamic Economics and Business tahun 2021

FEBI News| Tiga Mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta lolos dalam  The 2nd AICIEB (Annual International Conference on Islamic Economics and Business) tahun 2021. Konferensi ini diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga. Mereka telah melakukan presentasi artikel ilmiah pada Hari Kamis, 25 November 2021 yang dimulai dengan seminar nasional pada pukul 08.00 WIB hingga selesai. Para mahasiswa tersebut adalah Muhammad Ainul Yaqin, Diina Auliya, Chairina Mazaya dan dibimbing langsung oleh Fuad Hasyim, S.E.I., M.E.K selaku dosen pembimbing. Tema yang mereka usung adalah “Innovation for Islamic Philanthropy fundraising“. Adapun judul artikelnya adalah “Digitalizing of Islamic Philanthropy in Overcoming Post-Pandemic Economic Turbulence“. Saat pandemi berlangsung, motivasi masyarakat untuk berbagi meningkat. Minat positif ini, ditambah dengan adanya digitalisasi filantropi Islam diharapkan mampu mengurangi dampak dari turbulensi ekonomi dengan menjaga stabilitas daya beli masyarakat.

Keynote speakers dalam The 2nd AICIEB 2021 adalah Dr. Fouad Bin Amin (King Saud University), Assoc. Prof. Mohamed Asmy bin Mohd Thas Taker, P.hD (Head, Kulliyyah of Economics and Management Sciences, IIUM), Akhmad Akbar Susamto, SE, M.Phil., Ph.D. (Lecturer of FEB UGM), Dra. Ema Rachmawati, M.Hum. (Head of Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Prov. Jateng), dan Sujatmika Dwi Atmaja, S.Pd (Chairman of HIPMI). Konferensi tersebut diikuti oleh berbagai kalangan dari dosen maupun mahasiswa. Ketiga mahasiswa tersebut mendapatkan zoom room dua yang di dalamnya ada mahasiswa/dosen lain dari instansi UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, IAIN Kudus, dan IAIN Kediri.

Berdasarkan penuturan salah satu anggota tim, yaitu Chairina Mazaya ia menyampaikan bahwasannya untuk sampai di titik keberhasilan ini bukanlah hal yang mudah, mereka harus melalui berbagai proses mulai dari menyusun konsep penelitian kemudian observasi dan wawancara ke salah satu lembaga filantropi Islam. Tentunya semua pencapaian ini juga tidak terlepas dari peran Fuad Hasyim, S.E.I., M.E.K selaku dosen FEBI sekaligus pembimbing yang turut mendampingi penelitian hingga akhir.

Peringati Hari Jadi ke 10, Ketua OTORITAS JASA KEUANGAN Beri Kuliah Umum untuk Mahasiswa FEBI UIN RM Said

FEBI NEWS| Dalam rangka memperingati hari jadi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang ke-10, OJK mengadakan program OJK Mengajar dengan mengusung tema “Kebijakan Strategis OJK di Masa Pandemi untuk Mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional” pada Kamis (18/11/21). Acara berlangsung secara hybrid yang mana masing-masing wilayah regional OJK Republik Indonesia mengadakan acara secara offline dan online dengan saling terhubung melalui zoom meeting.

Dalam mensukseskan program tersebut, OJK Solo turut mengundang Mahasiswa FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta juga Mahasiswa Universitas Sebelas Maret untuk mengikuti kuliah umum yang diselenggarakan di kantor OJK Solo dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kuliah umum dimulai dari pembicara yang pertama dari Ketua OJK Solo yaitu Bapak Eko Yunianto. Beliau menyampaikan materi secara langsung di kantor OJK Solo dan membersamai para mahasiswa hingga akhir acara.

Selanjutnya kuliah umum oleh pengajar utama dari Ketua Dewan Komisioner OJK, Prof. Wimboh Santoso yang secara langsung hadir di Universitas Dian Nuswantoro yang mana sebagai tuan rumah OJK Mengajar tahun ini. Dalam paparanya, Prof Wimboh Santoso menyatakan bahwa program ini merupakan kesempatan bagi beliau untuk membagi dan menginspirasi anak muda. Beliau juga mengatakan bahwa bagi mahasiswa kerja keras adalah modal utama.

Secara keseluruhan acara berjalan dengan lancar dan disambut dengan antusias yang baik dari para peserta. Harapanya OJK hadir di tengah mahasiswa untuk bisa bekerjasama dengan perguruan tinggi, memberi wadah untuk magang, memberi kesempatan untuk mahasiswa belajar. Agar mahasiswa dapat mengambil peran sebagai agen percepat pemulihan ekonomi di tengah pandemi yang masih berlangsung di Indonesia.

Redaktur: Shafina HD/KJF

Model Akselerasi Pengembangan Ekosistem Halal di Indonesia, Diskusi Dosen Hadirkan Pengurus Pusat MES

FEBI News| Kamis (11/11/2021) Unit Konsorsium Dosen FEBI kembali menggelar kegiatan diskusi dosen dengan tema “Akselerasi Pengembangan Industri Halal” yang dilaksanakan secara online dengan menghadirkan narasumber Djihadul Mubarok, MH yang merupakan pengurus pusat MES sekaligus sebagai seorang akademisi dan praktisi. Tema kali ini diangkat dengan harapan menjadi media untuk menemukan formulasi bagaimana peran khususnya perguruan tinggi Islam dalam mendorong percepatan industri halal di Indonesia. Kegiatan diskusi dosen kali ini tidak hanya diikuti oleh para dosen di lingkungan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, tetapi turut hadir pula peserta dari kampus Insitut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dan dari UMJ.

Kegiatan diskusi dosen kali ini dipandu oleh moderator Ahmad Pambudi Utomo, ME. Pada sesi inti diskusi ini, narasumber memaparkan materi dimulai dari gambaran tentang apa itu industri halal dan bagaimana prospek serta kondisi saat ini baik di level nasional maupun internasional, bagaimana strategi di Indonesia untuk mengembangakan Industri halal (over view masterplan ekonomi syariah), bagaimana melakukan akselerasi pada aspek SDM dan peran pendidika tinggi utuk mencapai percepatan SDM, bagaimana akselerasi pada aspek regulasi yang ada khususnya di Indonesia. Narasumber menegaskan bahwa secara regulasi pun, pemerintah sudah sangat mendukung upaya percepatan pengembangan industri halal melalui penerbitan beberapa peraturan perundang-undangan berkaitan dengan ekosistem industri halal. (Usnan).

Diskusi Dosen: Kupas Produk Bank Syariah yang Adaptif sesuai Fiqih, bersama Head of Sharia Compliance PT Bank Muamalat Indonesia

FEBI News | Unit konsorsium dosen kembali melaksanakan kegiatan Diskusi dosen online pada hari Kamis (4/11/2021) melalui aplikasi zoom meeting. Tinjauan Fikih pada Pengembangan Produk Perbankan Syariah merupakan tema yang diangkat pada kegiatan diskusi dosen kali ini dengan menghadirkan narasumber yang merupakan pakar sekaligus praktisi yang telah banyak malang melintang di dunia perbankan syariah yaitu Dr. Ardiansyah Rakhmadi, MSI (Head of Sharia Compliance pada PT Bank Muamalat Indonesia). Tema diskusi kali ini diangkat dengan harapan dapat memberikan update seputar dunia praktis khususnya perbankan syariah dalam pengembangan produknya, serta bagaimana pengembangan tersebut dilihat dari perspektif Fikih.

Pada rangkaian kegiatan pertama yaitu sambutan yang disampaikan oleh Dekan FEBI, Dr. M. Rahmawan Arifin. Dekan sangat mengapresiasi kegiatan diskusi kali ini, sekaligus tema yang diangkat pula sejalan dengan apa yang diangkat pula dalam kegiatan AICIS yang baru saja dilaksanakan selama 4 hari di akhir bulan Oktober 2021. Beliau berharap, Islam khususnya melalui fikih terus mampu mejawab berbagai persoalan dan tantangan zaman, khususnya dalam bidang ekonomi.

Kegiatan inti diskusi kali ini dipandu oleh moderator Agus Setiawan, ME. Pada acara inti materi, narasumber ( Dr. Ardiansyah) memberikan paparan mulai dari materi I yaitu Mengenali konsep produk adaptif dan originatif pada perbankan syariah, dan menjelaskan bagaimana mengenali antara konsep produk yang adaptif dan originative, selanjutnya materi II yaitu mengenali kelompok pasar bagi perbankan syariah yang terdiri dari pasar rasional dan pasar spiritual, selanjutnya materi III tentang pengenalan realitas produk di perbankan syariah Indonesia apakah lebih originatif atau adaptif, dan paparan materi diakhiri dengan memberikan beberapa kesimpulan dan saran bagi pengembangan produk perbankan syariah.

Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanyajawab disampaikan oleh peserta. Setelah berakhir materi dan kegiatan diskusi, acara diakhiri dengan closing stemtement yang disampaikan oleh narasumber, dan selanjutnya sesi foto bersama dan penutupan kegiatan diskusi oleh pembawa acara (Usnan).

Peringati Bulan Legislatif, SEMA FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta gelar Studi Banding Bersama SEMA FEBI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

FEBI NEWS| Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (SEMA FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta telah sukses menggelar Studi Banding bersama SEMA FEBI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dengan tema “Strengthening Relationships And Increasing Insight Of Legal Products.” Acara ini telah dilaksanakan pada Kamis (11/11/2021) secara online melalui media zoom meeting. Perlu diketahui bahwasannya acara Studi banding ini merupakan serangkaian dari acara pada Bulan Legislatif SEMA FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta. Digelarnya acara tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antar organisasi Senat Mahasiswa (SEMA) FEBI se-PTKIN di Indonesia.

Berawal dari sambutan oleh Wakil Dekan III FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta yaitu Ibu Septin Puji Astuti, S.Si., M.T., Ph.D. dan Wakil Dekan III FEBI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yaitu Bapak Dr. Wazin Baihaqi, M.Si., acara pun dimulai dengan khidmat. Kemudian dilanjut dengan perkenalan komisi-komisi dan para pengurus yang ada di masing – masing SEMA FEBI periode 2020-2021. Kegiatan studi banding sendiri dilakukan dengan sistem breakout dari zoom meeting agar keduanya bisa lebih leluasa untuk sharing proker, menjelaskan keluh-kesah serta kendala-kendala yang dialami selama menjabat, demi membangun SEMA FEBI yang lebih baik kedepannya. Adapun break out terbagi menjadi 4 room, diantaranya yaitu room 1 diisi oleh Badan Pengurus Harian SEMA FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta dan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, room 2 oleh Komisi 1 Undang-undang dan Legislasi, room 3 diisi oleh humas dan media informasi, dan room 4 diisi oleh Aspirasi Advokasi dan Organisasi Pengawasan dengan Kontroling aspirasi dan budgeting.

Studi banding tersebut direspon positif dan terbuka oleh kedua belah pihak sehingga mereka saling mendapatkan pengalaman, wawasan, dan pandangan baru sebagai bekal untuk berorganisasi dalam lembaga legislatif di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Selain itu, harapan besar dari kegiatan ini ialah terjalinnya silaturahim antar Organisasi Senat Mahasiswa (SEMA) agar bisa menjadi insan organisatoris yang lebih maju.

Redaktur : Annisa FM/KJF

Hadirkan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu RI, Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam gelar Current Issues Discussion

FEBI News| Bertempat di Kusuma Sahid Prince Hotel Solo, Rabu (03/11/2021) Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (SEMA FEBI) sukses menggelar Current Issues Discussion sebagai bagian dari serangkaian acara dibulan legislatif. Acara tersebut berlangsung dengan diawali oleh sambutan dari Vela Retna Widyastuti selaku Ketua Umum SEMA FEBI, kemudian dilanjutkan dengan Opening speech yang disampaikan oleh Bapak Dr. M. Rahmawan Arifin, SE., M.Si., selaku Dekan FEBI, serta penyampaian keynote speech oleh Bapak Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir,S. Ag.,M.PD.

Suksesnya acara Current Issues Discussion ini tentunya didukung oleh hadirnya Dr. Alfitra Salam, APU yang merupakan anggota DKPP RI sekaligus sebagai Ketua Asosiasi Ilmu Politik Indonesia dan Luluk Nur Hamida, M,Si., M.PA.  anggota DPR RI IV/ FPKB Sekjen Kaukus Perempuan Parlemen RI, selaku pemateri. Selain itu juga turut hadir sejumlah mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta serta Bawaslu dan KPU Se-Solo Raya.

Pada kesempatannya, Materi pertama sempat disampaikan oleh Bapak Dr. Alfitra Salamm, APU dengan topik “Pentingnya Politik Milenial”. Beliau menyampaikan materi serta memberikan motivasi bagi generasi milenial agar bisa menjadi penggerak maupun agen perubahan bagi negara. Selanjutnya Ibu Luluk Nur Hamida, M,Si., M.PA, turut menyampaikan materi terkait kepemimpian perempuan. Dimana saat ini peran perempuan sebagai aktivis kampus ataupun dalam pemerintahan masih dianggap sebelah mata dan jarang dilirik media, padahal realitanya peran perempuan ialah sebagai agen multisektor yang memiliki banyak pekerjaan. Materi yang disampaikan oleh Ibu Luluk ini seolah mampu membuka wawasan mahasiswa terkait peran perempuan dalam kepemimpinan sekaligus menutup rangkaian acara tersebut.

Redaktur ; Linda DF/KJF

Tingkatkan Wawasan legislatif Ormawa, Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam gelar Training of Senator

FEBI NEWS| Bulan Oktober seolah Menjadi bulan Legislatif bagi Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Pasalnya di bulan tersebut, terdapat beberapa serangkaian agenda yang telah dilaksanakan oleh SEMA FEBI. Agenda tersebut ialah Training Of Senator yang dilaksanakan selama dua hari berturut turut dengan mengundang pemateri yang begitu hebat serta ahli dibidangnya. Sedangkan tema yang diangkat ialah “Terbinanya legislatif yang berjiwa nasionalis, kritis, aspiratif, dan berintegritas”.

Training of Senator di hari pertama telah diselenggarakan dengan sukses pada Rabu (27/10/2021), tepatnya di Gedung Graha UIN Raden Mas Said Surakarta yang dikuti oleh mahasiswa FEBI dari semester 1-5. Acara tersebut diawali dengan adanya grand opening yang dibuka oleh Senat Mahasiswa UIN Raden Mas Said serta persembahan tari dari anggota SEMA FEBI. Kemudian dilanjut dengan penyampaian materi, yuang pada kesempatannya, pemateri atau bapak Ludiro Sri Pamungkas, S.Sy, sempat menyampaikan terkait Good Student Governence serta Aditya Pratama, S.H dengan materi persidangan. Materi yang disampaikan di hari pertama sangat membuka wawasan mahasiswa dalam bidang kelegislatifan.

Sedangkan pada hari kedua telah dilaksanakan pada Kamis (28/10/2021) yang dihadiri oleh pemateri Ali Maskur,S.Kom.I dengan materi advokasi dan Gerakan mahasiswa serta Nur Rifai,S.E dengan materi pembentukan peraturan perundang undangan. Materi pada hari kedua ini lebih meningkatkan lagi wawasan mahasiswa terkait perundang-undangan. Setiap selesainya materi yang disampaikan selalu diadakan Focus Group Discussion serta praktik untuk seluruh peserta guna melatih kreatifitas dan tingkat kritig mahasiswa serta lebih memahami materi yang disampaikan.

Redaktur : Beni Suci/KJF

Kolaborasi bersama Perbankan Syariah, FEBI dorong HEBITREN kembangkan Bisnis Minimarket Modern

FEBI News | Bertempat di Pondok Pesantren Al-Barokah Sukoharjo, FEBI UIN Raden Mas Said bersama HEBITREN Soloraya gelar acara sosialisasi dan koordinasi pengembangan bisnis pesantren bersama Pimpinan dan Perwakilan Pengasuh Pondok Pesantren se Kabupaten Sukoharjo dan Wonogiri. Tercatat lebih dari 80 orang perwakilan menghadiri acara yang digelar pada Selasa (16/11/2021) di Aula Pondok. Turut hadir dalam acara ini Dekan FEBI UIN RM Said Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si., Wakil Dekan 2 Dr. Hj. Woro Retnaningsih, M.Pd., Kabag TU Nurhidayatiningsih, M.H., Tim Dosen FEBI Asep Maulana Rohimat, M.S.I, Moh. Irsyad, M.E serta Lailaturahmah, SE. Hadir Pula Ketua HEBITREN Soloraya KH. Miftahulhuda, Wakil Ketua KH. Sutrisno Yusuf, M.Pd, beserta para pengurus lainnya. Sebagai perwakilan Pemerintah hadir pula Kasi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren Kab. Sukoharjo serta perwakilan Bank Syariah Indonesia Cabang Solo.

Dekan FEBI Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si berikan sambutan sekaligus arahan terkait peran FEBI UIN RM Said dalam pengembangan bisnis pesantren. Menurutnya acara di Pondok Al-Barokah ini merupakan acara ke-10 yang dilakukan oleh FEBI dan HEBITREN. Acara kali ini dilaksanakan untuk menguatkan dan mensosialisasikan dukungan FEBI selaku Perguruan Tinggi kepada program-program HEBITREN. Salah satu dukungannya adalah pembuatan website hebitren-soloraya.id juga media sosial untuk media promosi produk-produk bisnis pesantren. Selain itu, FEBI juga sedang membuat buku direktori potensi bisnis pesantren berbasis riset, yang nantinya akan digunakan oleh berbagai stake holder dalam pengembangan bisnis pesantren. “FEBI juga akan mengundang Para anggota HEBITREN untuk hadir di Kampus FEBI dalam rangka pelatihan mutu produksi dan marketing bisnis pesantren”. Pungkas Dekan FEBI

Ketua HEBITREN Soloraya, KH Miftahulhuda menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung HEBITREN, “niat kita semua adalah berkolaborasi untuk bergerak bersama mengembangkan bisnis pesantren, hari ini kita akan mendengarkan penjelasan dan peran BSI untuk mendorong bisnis pesantren, serta penjelasan Indogrosir dalam hal bisnis retail mini market modern”. Ungkap Kyai Pimpinan Pondok Al-Hikmah tersebut. HEBITREN dan FEBI UIN Raden Mas Said berkomitmen melakukan kolaborasi yang intens untuk mengembangkan bisnis pesantren di Soloraya, tujuan utama agar pondok pesantren bisa mandiri dalam bidang ekonomi dan mampu berikan efek positif bagi pertumbuhan ekonomi bangsa.

Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, Dekan FEBI UIN Raden Mas Said ikuti Workshop Nasional AFEBIS

FEBI News| Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta mengirimkan delegasi untuk mengikuti kegiatan Workshop Nasional yang diadakan oleh AFEBIS (Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) dengan tema “Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di PTKIN Se-Indonesia Menuju World Class University”. Acara ini dilaksanakan pada 29-30 Oktober 2021 di Hotel IBIS STYLE Braga Bandung.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam se Indonesia. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta diwakili oleh Dr. M. Rahmawan Arifin, SE, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. Woro Retnaningsih, M.Pd selaku Wakil Dekan II dan Anim Rahmayati, M.Si selaku Kaprodi Akuntansi Syariah.

Adapun serangkaian kegiatan AFEBIS ini adalah Pembukaan yang dipandu oleh Ketua Umum AFEBIS Ahmad Wira, Ph.D, dan Sekretaris Jenderal AFEBIS Dr. Anton Bawono. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dirjen Pendis Prof. Ali Ramdani dan Direktur Insfrastruktur Ekonomi Syariah KNEKS Dr. Sutan Emir Hidayat. Selanjutnya dipandu oleh Prof. Nur Rianto Al’Arif Sesi I (Rapat Pleno I) Pleno AFEBIS : Perumusan naskah akademik nomenklatur prodi-prodi ekonomi dan gelar akademik lulusan FEBI di lingkungan PTKIN. Sesi II (Rapat Pleno II) Pleno AFEBIS : Perumusan rekomendasi rancang bangun model kurikulum MKBM FEBI di PTKIN. Sesi III (Plenary Session) Institutional Benchmarking dan penguatan kompetensi lulusan FEBI di lingkungan PTKIN Sesi IV (Plenary Session) Kurikulum Perguruan Tinggi dan pembangunan ekonomi : pengalaman di Thailand dan Somalia.