Grand Opening Sekolah Pasar Modal Syariah hadirkan BEI, Kepala OJK dan Miss Ellen May

FEBI News| Laboratorium FEBI bekerja sama dengan KSPM UIN Raden Mas Said Surakarta sukses gelar grand opening sekolah pasar modal dengan tema “Become a Smart Young Investor to Reach Financial Freedom”. Acara dilaksanakan pada Jum’at (8/10/2021) melalui media Zoom Meeting. Kegiatan ini merupakan serangkaian dari kegiatan pratikum Pasar Modal Syari’ah yang wajib diikuti oleh mahasiswa FEBI semester tiga.

Mengembangkan pengetahuan pasar modal sekaligus meningkatkan minat mahasiswa berinvestasi merupakan tujuan dari diadakannya kegiatan ini. Dalam kesempatan kegiatan kali ini, dihadirkan beberapa petinggi dalam bidang pasar modal, diantaranya Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (Bp. M. Wira Adibrata), Kepala Kantor OJK Solo (Bp. Eko Yunianto), Founder & CEO Emtrade (Ms. Ellen May). Dengan dihadirkannya mereka sebagai keynote acara, diharapkan dapat meningkatkan minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal.

Meskipun diselenggarakan secara online, secara keseluruhan acara berjalan dengan baik dan lancar berkat kerjasama yang dinamis antara Lab FEBI dengan pengurus KSPM. Antusisme juga ditunjukkan dengan banyaknya mahasiswa yang hadir dan juga aktif dalam sesi tanya jawab. Dengan diadakannya kegiatan ini semoga bisa menjadi awal kerjasama yang lebih baik lagi baik dari pihak Lab FEBI, Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Emtrade serta tentunya dapat meningkatkan minat mahasiwa dalam dunia pasar modal sehingga dapat menjadi agen perbaikan ekonomi Indonesia yang maju.

Redaktur: Shafina Hanif/KJF

Alumni Prodi AKS paparkan Inspirasi Bisnis kepada Mahasiswa Kelas Entrepreneur

FEBI News| Jum’at (8/10/2021) Program Studi Akuntansi Syariah kembali menyelenggarakan kegiatan untuk mahasiswa kelas peminatan wirausaha semester 7, yang berlangsung scara online melalui aplikasi zoom meeting dan FEBI Tv. Kegiatan ini diselenggarakan untuk semakin memantapkan kompetensi dan minat mahasiwa sehingga diharapkan menjadi lulusan yang mampu berkontribusi bagi penyelesaian persoalan ekonomi dengan menjadi entrepreneur atau wirausaha. Kelas wirausaha ini dilaksanakan dengan tema “Cerdas Menangkap Peluang Bisnis” dan menghadirkan narasumber seorang entrepreneur muda sekaligus alumni Prodi AKS yaitu Khomarudin Achmad, M.E, dan dimoderatori oleh Yusuf Lutfi Ramadhan, S.Akun.

Paparan materi oleh narasumber diawali dengan pertanyaan yang menggugah semangat peserta untuk menjadi seroang pebisnis. Selanjutnya narasumber memberikan paparan tentang begitu banyaknya peluang bisnis disekitar kita, modal utama menjadi pebisnis yaitu mengamati, mendengar dan memodifikasi sehingga mampu memberikan solusi bagi kebutuhan dan harapan konsumen atau masyarakat, sering berdiskusi dengan siapapun agar menemukan banyak peluang bisnis, apa saja yang menyebabkan seseorang tidak dapat menangkap peluang bisnis, tips bagaimana menjalankan peluang bisnis, pentingnya modal pengetahuan dan keberanian untuk menjadi pebisnis, dan banyak lagi paparan materi seputar pengalaman narasumber menjalani dunia bisnis.

Setelah paparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Beberapa peserta mengajukan pertanyaan kepada narasumber yang disampaikan secara langsung dan melalui kolom chat. Setelah berakhir sesi tanya jawab, acara kemudian ditutup oleh MC dan diakhiri dengan sesi foto bersama. (Usnan)

Kelas Peminatan AKS: Siapkan Calon Akademisi dengan Kompetensi & Publikasi Karya Ilmiah

FEBI News| Kompetensi dan skill bagi seorang akademisi merupakan aspek penting yang harus dipahami dan disiapkan, terutama oleh para calon-calon lulusan yang memiliki cita-cita kedepan menjadi seorang akademisi. Hal inilah yang mendorong Program Studi AKS melaksanakan kegiatan untuk mahasiswa kelas peminatan akademisi semester 7 dengan mengangkat tema ”Produktivitas Akademis sebagai Karakter Akademisi” dengan menghadirkan narasumber salah seorang dosen dan sekaligus sebagai wakil rektor III ITB AAS Surakarta Abdul Haris Romdhoni, SE, MEI.

Dalam acara inti kelas peminatan kali ini, narasumber memberikan paparan materi mulai dari gambaran bahwa calon lulusan harus memenuhi standar kompetensi lulusan (SKL) yaitu skill berkaitan dengan sikap, pengetahuan dan keterampiilan. Beliau menyampaikan pula bahwa untuk menjadi seorang akademisi, penting memperhatikan beberapa hal diantaranya aspek linieritas dalam jenjang pendidikan, minat dan kesadaran yang tinggi untuk membaca apapun terutama yang berkaitan dengan bidang keahlian, lebih baik lagi jika selain kesadaran dan hobi membaca juga dimaksimalkan dengan mulai belajar menulis sehingga semakin memantapkan sebagai calon akademisi.

Pembicara juga berpesan untuk berorganisasi juga karena dengan berorganisasi akan mendukung pencapaian skill keterampilan dan sikap sebagai seroang akademisi. Selain itu, beliau juga berpesan kepada para peserta kelas akademisi untuk “GerCep” atau gerak cepat untuk memulai ; mulai dari sekarang, mulai dari yang disukai, mulai dari yang kecil. Jadikan membaca dan menulis sebagai hobi dan karakter, sehingga mampu menjadi calon akademis yang produktif. Kegiatan kemudian dilanjukan dengan sesi tanyajawab dan akhirnya ditutup dengan sesi foto bersama. (Usnan

Kelas Peminatan Prodi AKS targetkan Lulusan yang siap berkompetisi menjadi Akademisi

FEBI News| Menjadi akademisi merupakan salah satu cita-cita dari sebagian mahasiswa khususnya yang ada di Program Studi Akuntansi Syariah, ini dilihat melalui adanya kelas peminatan akademisi disamping kelas minat lainnya yaitu professional dan wirausaha. Untuk semakin memberikan kesiapan dan memantapkan minat mahasiswa Program Studi AKS menjadi calon-calon akademisi, Program Studi melaksanakan kegiatan untuk kelas peminatan di semester gasal tahun 2021 ini dengan mengangkat tema ”Siap Berkompetisi menjadi Akademisi” yang dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom meeting pada hari Rabu, 6 Oktober 2021 dengan menghadirkan narasumber dosen muda dari Universitas Brawijaya Aji Purba Trapsila, MEI, serta dimoderatori oleh M. Choirul Huda, S.Akun.

Dalam paparan materinya, narasumber mengawali dengan mengajak para mahasiswa peserta kegiatan untuk flashback kemasa lalu, melihat bagaimana orang-orang hebat atau para ilmuan dimasa lalu yang luar biasa komitmennya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan meski mereka kurang atau bahkan tidak dikenal orang, dan banyak pula yang harus mengorbankan jiwa dan raganya untuk membangun dan mempertahankan idealisme akademis. Paparan materi kemudian dilanjutkan dengan gambaran kondisi ilmuan atau akademisi saat ini yang banyak memberikan kesempatan atau keuntungan, mulai dari keuntungan bisa jariyah ilmu hingga keuntungan pada aspek finansial, skil-skill apa saja yang harus dimiliki oleh seorang akademis, dan yang paling menarik, beliau memberikan gambaran bagaimana perjuangan beliau ditengah keras dan susahnya harus membiayai sendiri kebutuhan hidup dan studi dari mulai S1 hingga bisa menyelesaikan pendidikan strata 2 hingga akhirnya bisa menjadi dosen di kampus beliau saat ini.

Pembicara juga berpesan bahwa untuk bisa menjadi seorang akademis, maka modal penting adalah cintai dunia akademis. Selain itu, beliau juga berpesan, perbanyaklah isi didalam CV dengan cara memperbanyak aktivitas organisasi selama kuliah, perbanyak prestasi terutama prestasi-prestasi akademik. Dengan CV yang baik akan menjadi salah satu modal bersaing menjadi akademisi.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Banyak pertanyaan yang diajukan peserta melalui kolom chat, mulai dari bagaimana membangun motivasi agar semangat untuk menjadi akademisi, apa yang perlu disiapkan untuk bisa mendapatkan beasiswa studi (S2), bagaimana menjadi akademisi yang tidak hanya dominan pada aspek konseptual, dan beberapa pertanyaan lain. Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama dan penutupan acara oleh MC. (Usnan)

Peluang menjadi Islamic-Preneur di era digital terbuka luas, Kelas Peminatan Prodi AKS siap bekali Alumni jiwa bisnis

FEBI News| Kesempatan untuk menjadi wirausaha merupakan lahan profesi bagi para lulusan perguruan tinggi. Secara khusus bagi calon lulusan Program Studi yang ada pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta, salah satu peluang yang masih sangat terbuka lebar adalah menjadi wirausaha yang sekaligus memiliki kontribusi bagi pengembangan ekonomi Islam yaitu dengan “menjadi Islamic-preneur”. Untuk itu dilaksanakan kegiatan kelas peminatan dengan tema: “Peluang menjadi Islamic-Preneur di era digital” yang diselenggarakan untuk kelas wirausaha semester 5 Program Studi Akuntansi Syariah, pada hari selasa (5/10/2021) melalui aplikasi zoom meeting. Kegiatan kelas peminatan wirausaha ini menghadirkan narasumber Fitri Handayani yang merupakan owner Hana Hijab Solo sekaligus lulusan Program Studi Akuntansi Syariah, dan dimoderatori oleh Luluk Ayuningtyas, S.Akun.

Dalam paparan sambutan pada kegiatan pembukaan kelas peminatan wirausaha ini, wakil dekan 1 FEBI UIN Raden Mas Said, Dr. Awan Kostrad Diharto, M.Ag memberikan penegasan bahwa model membuat kelas dalam program peminatan bukan sekedar kelas, tetapi program kelas peminatan adalah bagian dari manajemen karir bagi para calon lulusan yang ada di Fakultas Eknomi, sehingga konsep kelas dalam program peminatan adalah sebagai kelompok kecenderungan minat masing-masing mahasiswa.

Narasumber mengawali paparan materi dimulai dari apa itu revolusi industry dan beberapa karakteristiknya, bgaimana wajah praktik ekonomi di dunia saat ini, share tentang beberapa market place, gambaran tentang UMKM mulai dari profil hingga peran, potensi dan permasalahannya di era digital, hal-hal apa yang harus dimiliki oleh pelaku UMKM diera digital, skil-skil yang harus dimiliki oleh seorang entrepreneur saat ini dan dimasa depan, sampai pada pentingnya belajar tentang kehidupan untuk menjadi seorang entrepreneur sukses.

Kegiatan semakin hangat dengan sesi tanya jawab yang berlangsung dengan pertanyaan-pertanyaan yang cukup banyak dari peserta, mulai pertanyaan tentang bagaimana kisah mula mengawali bisnis, pertanyaan seputar bagaimana strategi dalam harga hingga bagaimana strategi memilih market place bisnis. Kegiatan kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama dan penutup oleh pemandu acara (Usnan)

Dekanat beserta Senat FEBI UIN Raden Mas Said kunjungi UIN Raden Intan dan IAIN Metro Lampung

FEBI News| Dekanat dan Senat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta lakukan kegiatan kunjungan ke kampus UIN Raden Intan Lampung pada Senin (4/10/2021) dan ke Kampus IAIN Metro Lampung pada Selasa (5/10/2021). Kegiatan ini dalam rangka studi banding dalam bidang akademik dan kemahasiswaan, serta melaksanakan penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) antara FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta dengan FEBI UIN Raden Intan Lampung dan FEBI IAIN Metro Lampung. Diantara kegiatan yang akan dikerjasamakan adalah Kampus merdeka dan merdeka belajar, Students exchange, serta program PPL mahasiswa dari Jawa ke daerah di Sumatera.

Rombongan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta diwakili oleh Dekan FEBI Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si, Wakil Dekan 2 Dr. Hj Woro Retnaningsih, M.Pd, Anggota Senat dari FEBI Prof. H. Sri Walyoto, MM., dan Marita Kusumardani, M.Si., Ak. serta Tenaga Kependidikan yang diwakili oleh Nurhidayatiningsih, M.H. selaku Kabag TU FEBI, dan staf keuangan Muh. Fathur Rahman, S.Sy dan Mohammad Amir Kholid, SE.

Di kampus FEBI Raden Intan Lampung ini juga dilakukan secara serempak penandatanganan MoA antara empat kampus FEBI yaitu Prof. Dr. Ruslan Abdul Ghofur, M.S.I. selaku Dekan FEBI UIN Raden Intan Lampung. Dr. H. Dudang Gojali, M. Ag Dekan FEBI UIN Sunan Gunung Jati Bandung. Dr. Roswati Nurdin, M.HI Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Ambon.

Selain itu, dilakukan juga penanadatangan MoA antara FEBI Raden Mas Said Surakarta bersama FEBI IAIN Metro Lampung. Isi MoA adalah tentang akademik dan Kemahasiswaan. Pada acara ini dihadiri juga oleh Rektor IAIN Metro Lampung Dr. Siti Nurjanah, M.Ag beserta para Wakil Rektor dan jajaran akademik.

Menjadi Tuan Rumah Musyawarah Nasional Jambore Ekonomi Syariah III, UIN Raden Mas Said Surakarta cetak Generasi Unggul dan Berprestasi bersama FORNASMEBI

FEBI News| Senin (04/10/2021) FORNASMEBI (Forum Nasional Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis Islam) sukses gelar serangkaian Grand Opening Musyawarah Nasional Jambore Ekonomi Syariah Ke-III dengan tema “Manifestasi Mahasiswa dalam Membentuk Generasi Unggul yang Kreatif dan Berprestasi”. Setelah sebelumnya acara ini sudah pernah diadakan di Tulung Agung untuk pertama kali dan di Kudus untuk kedua kalinya. Menjadi kebanggaan tersendiri, kali ini UIN Raden Mas Said Surakarta ditunjuk sebagai tuan rumah atas terselenggaranya acara yang bertempatan di Gedung Graha secara offline dan online melalui Zoom Meeting. Acara tersebut berhasil dihadiri oleh 30 Universitas dengan 60 Delegasi. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dibuka oleh Master of Ceremony yakni dari Putra Putri Perbankan Syariah 2020 dan Diajeng MBS 2021 dengan skill 3 bahasa yang mereka miliki. Selain itu pula acara turut dimeriahkan oleh penampilan UKM GAS 21 dan UKM Sentra sebagai persembahan pembukaan acara.

Asyif Jauhar W selaku Presidium FORNASMEBI menyampaikan bahwasannya Musyawarah Nasional dan Jambore Ekonomi Nasional ini merupakan salah satu program unggulan dari FORNASMEBI. Acara ini diselenggarakan satu kali selama 2 tahun (1 periode). Ia juga menyampaikan bahwasanya FORNASMEBI telah melaunchingkan 3 buku dengan tujuan meningkatkan literasi digital ekonomi syariah. Selanjutnya, Ibu Septin selaku wakil dekan 3 FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta mengucapkan selamat datang di Surakarta. Ibu septin berharap ke depannya semakin maju dan berkembang serta memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat.

MUNAS JES III kali ini dibuka oleh Wakil Rektor III UIN Raden Mas Said Surakarta, Bp. Syamsul Bakri tepat pada pukul 09:40 dengan pukulan gong yang menggema. Sebelumnya, beliau telah menyampaikan bahwasanya perkembangan ekonomi syariah sangat dinamis dimulai dengan didirikannya BMT pada tahun 1900-an disusul dengan Bank Syariah dan Prodi-Prodi Ekonomi Islam. Bp. Syamsul Bakri berharap bahwasanya forum ini dapat memberikan kontribusi nyata dan peran kepada perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Acara diakhiri oleh Deklarasi Asosiasi Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (AKA FEBI) yang begitu hikmat dan disampaikan secara langsung oleh Presidium FORNAS MEBI. Dengan pembacaan deklarasi tersebut menyampaikan AKA FEBI secara resmi digelar. Kemudian dilanjutkan dengan do’a dan penutup. Disamping itu, Kegiatan masih berlanjut dengan diadakannya perlombaan, webinar dan juga sidang pleno lainnya. Dengan demikian besar harapan pada puncak pemilihan Musyawarah Nasional nanti agar terpilihnya ketua yang benar-benar mampu mengemban amanah dengan baik.

Redaktur : Haura Sabita Putri / KJF
Shafina HD / KJF

Aksi turun ke Jalan untuk Kegiatan Kemanusiaan, DEMA FEBI gelar Orientasi Relawan Baru Bagi Mahasiswa FEBI

FEBI News| DEMA FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan Orientasi Relawan baru yang diikuti kurang lebih 160  peserta dari mahasiswa FEBI. Serangkaian kegiatan tersebut meliputi pendaftaran, screening, perkenalan tentang DEMA SOSPM hingga aksi relawan turun ke jalan. Selain itu, acara berlangsung secara offline di Ruang Kelas dan online melalui live streaming Youtube. Kemudian agenda berlanjut dengan terjun langsung dalam kegiatan sebagai suatu implementasi nyata untuk relawan baru turut serta mengikuti agenda sosial kemanusiaan berupa membagikan makanan sekitar 60 Bungkus ke sejumlah ruas jalan Ahmad Yani. Acara ini dilakasanakan pada Kamis (30/09/2021).

Ketua umum Dewan Eksekutif Mahasiswa FEBI mengatakan bahwa relawan FEBI ini dibentuk atas dasar kebutuhan sosial terlebih lagi dimasa pandemi. Pandemi bukanlah suatu penghalang bagi mahasiswa dalam melaksanakan tanggungjawab sosial. Pada kegiatan orientasi relawan ini diberikan pembekalan mengenai kerelawanan, pengenalan singkat DEMA FEBI, DEMA SOSPM DAN RELAWAN FEBI, serta informasi program-program apa saja yang sudah dilakukan relawan FEBI selama ini.

Kegiatan orientasi ini telah berjalan dengan baik dari awal hingga ditutup dengan kegiatan berbagi makanan. Banyak ilmu dan pengalaman yang bisa didapat dari orientasi tersebut. Harapan koordinator relawan FEBI untuk acara ini yaitu keberlangsungan agenda tersebut agar terus dikembangkan supaya bisa mencetak relawan FEBI yang solid dalam mengatasi berbagai masalah di bidang kemanusiaan dan dapat berperan aktif di dunia kerelawanan dan memberi kebaikan nyata kepada masyarakat.

Redaktur: Beni ST/KJF

Jadwal Munaqosyah dan Seminar Proposal Skripsi Periode Oktober 2021

Berikut jadwal Munaqosyah dan Seminar Proposal Skripsi Periode Oktober 2021: