PAKKIS Family Gathering Sarana Perkuat Team Work Antar Peserta Mentoring Mahasiswa FEBI IAIN Surakarta

[smartslider3 slider=129]

Program Asistensi Keagamaan dan Kepribadian Islam (PAKKIS) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Surakarta telah melaksanakan acara PAKKIS Family Gathering dengan sukses. Acara digelar pada 30/11/2019 bertempat di Lapangan Pusat dan Lapangan Futsal IAIN Surakarta dengan melibatkan kurang lebih 97 kelompok mentoring dari mahasiswa FEBI Semester 1 (satu), yang terbagi atas kelompok laki-laki dan perempuan.

Berbalutkan atas keseruan, acara Gathering PAKKIS dibuka dengan sambutan oleh Saudara Dian Indriyanto selaku Koordinator PAKKIS. Kemudian acara berlanjut dengan senam bersama yang melibatkan seluruh jajaran pengurus PAKKIS maupun peserta mentoring dan dipandu oleh tim dari UKM T-Maps. Tidak sampai di sana, keseruan acara terus berlanjut pada beberapa perlombaan yang diadakan oleh Tim PAKKIS. Diantaranya adalah Lomba Menghias Tumpeng yang diperuntukkan peserta mentoring perempuan serta Lomba Futsal untuk peserta mentoring laki-laki.

Melalui arahan dari masing-masing Mahasiswa Asistensi (MA) tiap kelompok, perlombaan pun dimulai. Kekompakan dalam kerjasama tim maupun daya saing antar kelompok pun terasa sangat kental, seolah mampu mencairkan suasana. Masing-masing kelompok berusaha untuk melakukan hal yang terbaik hingga berlomba-lomba menghias tumpeng secantik mungkin, begitupula dengan peserta laki-laki yang berusaha mencetak gol sebanyak mungkin, bahkan gelak tawa terdengar riuh dalam acara gathering ini.

Seusai perlombaan, peserta mentoring diarahkan ke Lapangan Pusat untuk berkumpul bersama dan menyaksikan pengumuman perlombaan. Kemudian acara ditutup dengan penyampaian kesan dan pesan tiap perwakilan kelompok yang berhasil memenangkan perlombaan. semoga dengan diadakannya acara gathering seperti ini, mampu mempererat kekompakan antar peserta Mentoring PAKKIS.

Penulis : Ajeng Astrid DK
Foto : PAKKIS FEBI

FRESH FEBI IAIN Surakarta mengirimkan 3 Delegasi dalam Lomba Debat Ekonomi: Peran SDM Dalam Pengembangan Ekonomi Islam Di Indonesia

[smartslider3 slider=111]

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta kabinet Satyagraha 2019 mengadakan lomba debat ekonomi yang diperuntukkan seluruh mahasiswa se-Solo Raya pada Surakarta, 17 November 2019. Acara yang bertemakan Peran Sumber Daya Manusia dalam Pengembangan Ekonomi Islam di Indonesia ini dilaksanakan di gedung seminar FEB UMS dan dihadiri oleh 16 tim dari berbagai kampus di Solo Raya.

Adapun tujuan diselenggarakanmya acara ini adalah untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam beragumen dan berpendapat akan isu perekonomian di Indonesia.

FRESH FEBI IAIN Surakarta mengirimkan 3 delegasi dalam perlombaan tersebut. Masing-masing dari tiga tim tersebut diketuai oleh Satria Dwi Nugroho, Mukhlis Gusti Affandi, dan Wahyu Aji. Meskipun tak sampai babak final, salah satu tim dari IAIN Surakarta berhasil masuk ke babak semifinal.

FRESH FEBI IAIN Surakarta ikuti Lomba 3rd Shariah Economic Expo 2019 di Palembang

3rd Shariah Economic Expo (SEE) 2019 adalah agenda tahunan yang diselenggarakan oleh KSEI Pusat Kajian Ekonomi Islam (Pakies) UIN Raden Fatah Palembang pada 14 November 2019. Acara ini bertema Optimalisasi Peran ZISWAF dan Islamic Sociopreneur dalam Mengembangkan Industri Halal yang Berkelanjutan di Era Revolusi Industri 4.0 ini memiliki beberapa rangkaian acara, diantaranya Seminar Nasional dan tiga cabang perlombaan, yakni Olimpiade Ekonomi Islam, Debat Ekonomi Islam, dan Business Plan. Ketiga lomba tersebut dibuka untuk seluruh mahasiswa di berbagai Universitas secara nasional.

Acara yang diadakan selama 2 hari tersebut, dimulai dari tanggal 13 sampai 14 November 2019. Untuk mengawali serangkaian acara, KSEI PAKIES membukanya dengan kegiatan Seminar Nasional yang diisi langsung oleh Direktur Global Madani Management dan perwakilan dari Bank Indonesia.

FRESH FEBI IAIN Surakarta dalam kesempatan ini mengirimkan delegasi 1 tim untuk cabang lomba Business Plan. Tim yang beranggotakan Dini Ismidewanti (Manajemen Bisnis Syariah 2017), Annisa Nurhalisa (Perbankan Syariah 2017), dan Mukhlis Gusti Affandi (Manajemen Bisnis Syariah 2018) berhasil lolos ke dalam 10 proposal terbaik.

Adapun tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk membuka wawasan serta cakrawala mahasiswa serta umum akan pentingnya ekonomi Syariah. Selain itu, acara ini juga bisa dijadikan ajang untuk mempererat silaturahmi mahasiswa antar kampus se-Indonesia.

HMJ MBS Gelar Kompetisi Debat Manajemen se-Jateng/DIY

[smartslider3 slider=108]

Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Bisnis Syariah (HMJ MBS) 2019 FEBI IAIN Surakarta dalam agenda tahunannya yang bernama Islamic Business and Management Fair 3.0 telah sukses menyelenggarakan salah satu rangkaian acaranya, yaitu Lomba Debat Manajemen Jateng/DIY tingkat SMA/SMK/Sederajat. Acara yang dilaksanakan di gedung Graha IAIN Surakarta pada Sabtu, 16 November 2019  dihadiri oleh beberapa sekolah yang berada di Jateng/DIY. Di antara sekolah yang mengikuti acara ini adalah SMAN 2 Karanganyar, SMA 1 Gemolong, SMAN 7 Surakarta, dan SMAN 1 Mojolaban. Adapun tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk menumbuhkan jiwa kritis dan melatih siswa dalam beragumen serta berpendapat terkati suatu topik namun berdasar data-data yang kuat.
Dalam lomba debat ini terdapat 2 juri yang ahli dalam bidangnya, keduanya merupakan dosen FEBI IAIN Surakarta, yaitu  Zakky Fahma Auliya, S.E., M.M. sekaligus sebagai Sekretaris Prodi MBS dan Asep Maulana Rohimat, S.H.I, M.S.I sebagai Managing Editor Relevance Journal of Management and Business

Sub tema dalam kompetisi debat kali ini antara lain: ekonomi Islam, ekonomi kreatif, dan ekonomi pembangunan. Babak pertama merupakan babak penyisihan. Pertandingan yang diawali oleh SMAN 2 Karanganyar melawan SMA 1 Mojolaban ini berhasil membawa SMAN 2 Karanganyar mengikuti babak selanjutnya. Lalu, pertandingan selanjutnya dari SMAN 7 Surakarta tim A melawan SMAN 7 Surakarta tim B, dan yang terakhir adalah pertandingan antara SMA 1 Mojolaban melawan SMAN 7 Surakarta tim C.

Dari ketiga sesi pertandingan tersebut, dipilihlah 2 tim dengan nilai terbaik untuk mengikuti babak final. Berdasarkan nilai terbaik,  yang berhasil mendapatkan juara 1 adalah tim SMA 1 Gemolong, dan juara 2 diraih oleh tim SMAN 2 Karanganyar.

Harapannya setelah acara ini, selain dapat meningkatkan kualitas dari siswa tersebut, dapat juga dijadikan ajang untuk menjalin silaturahmi antar berbagai sekolah di daerah Jateng/DIY. (Dini Ismi)

Taken Foto By: dilla

Sharing Bisnis Bersama dr. Gamal AlBinsaid by HMJ MBS FEBI IAIN Surakarta

[smartslider3 slider=97]

Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen bisnis Syariah (HMJ MBS) menyelenggarakan acara seminar nasional dengan tema “Islamic Youngpreneur in Millenial Era”, yang dihadiri oleh 500 mahasiswa dari berbagai PTN dan PTS di Surakarta, antara lain IAIN Surakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta, STIE, Universitas Slamet Riyadi, ISI Surakarta, dan Poltekes Surakarta. Acara ini merupakan salah satu rangkaian acara dari IBMF 3.0 (Islamic Business Management Fair 3.0) yang bertujuan untuk memberikan fasilitas mahasiswa untuk memperoleh wawasan bisnis.

Acara ini dilaksanakan pada Jumat 15 November 2019, dimulai pada pukul 07.30 WIB, bertempat di gedung Graha IAIN Surakarta. Acara selanjutnya sambutan -sambutan, sambutan pertama Amin Nur Rohman selaku ketua panitia IBMF 3.0. Sambutan kedua Herman Wahyu Lestari selaku ketua HMJ MBS dan sambutan ketiga oleh Bapak Khoirul Imam, S.H.I., M.S.I. selaku Kepala Prodi Manajemen Bisnis Syariah sekaligus membuka acara tersebut.

Acara ini dimoderatori oleh Hani Wahyu Nugroho dengan pembicara pertama M. Ikhlas Thamrin, S. H dan pembicara kedua dr. Gamal Albinsaid. Ikhlas Thamrin merupakan seorang Koordinator Nasional Gerakan Nasional Hijrah Belanda Indonesia (GENERASI) dan Founder CEO OMIND. Pembicara pertama menyampaikan pengalaman memulai bisnis dan memotivasi mahasiswa untuk segera memulai bisnisnya sendiri. Pembicara kedua dr. Gamal AlBinsaid merupakan peraih penghargaan The HRH Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur dari kerajaan Inggris dan juga CEO Indonesia Medika. Pembicara kedua menyampaikan tentang cara memulai bisnis. “Untuk memulai bisnis selain melihat peluang kita juga harus menggunakan empati karena empati yang membuat kita berinovasi dan bertahan menghadapi tantangan bisnis”. Selain itu beliau menyampaikan peluang memulai bisnis online. “Ciptakanlah bisnis yang dibutuhkan pasar dan masyarakat, seperti bisnis salah satu bisnis saya MedShop (layanan InMed yang berfokus pada aktivitas e-commerce produk-produk kesehatan)”, ujar dr. Gamal.
Acara ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan kepada pembicara dan hiburan akustik dari mahasiswa ISI Surakarta. Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat mengambil ilmu dan mengaktualisasikannya dengan memulai bisnis. Pesan dari pembicara ” jangan takut memulai bisnis, sempurnakan niat maka Allah akan menyempurnakan pertolongan-Nya. Segera mulai dan yakinlah biarlah kesuksesan menjadi sebuah visi hidup”. (Dhukha Nurhidayah)

Talk Show Career and Scholarship HMJ MBS FEBI IAIN Surakarta

[smartslider3 slider=99]

HMJ MBS IAIN Surakarta menggelar Talkshow Career and Schoolarship yang merupakan serangkaian acara dari Islamic Business Management Fair 3.0 yang bertemakan “Be Creativepreneur in Millenial Era” . Acara dilaksanakan pada hari Jumat, 15 November 2019 di gedung Graha IAIN Surakarta yang dihadiri oleh mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah semester 1 dan 3. Tujuan diselenggarakan acara ini yaitu agar mahasiswa mempunyai pandangan dan visi misi setelah kelulusan.

Sesi pertama talk show Career yang dimoderatori oleh Herman Wahyu Lestari dengan pembicaranya yaitu Agil Setiawan, S.E yang merupakan alumni MBS FEBI IAIN Surakarta dan juga owner dari 5 usaha, salah satunya yaitu Friendshop yang bergerak dibidang fashion sepatu kulit yang omsetnya mencapai ratusan juta rupiah. Pembicara pertama menyampaikan materi tentang kiat kiat menjadi pengusaha yang sukses, dan bagaimana cara menghadapi persaingan-persaingan antar pengusaha didunia bisnis. “Untuk memulai usaha tidak perlu menunggu, hanya butuh saat ini dan sekarang” ujar Agil Setiawan.

Sesi kedua dimoderatori oleh Amin Nur Rochman dengan pembicara Agung Novianto Margarena, S.E. penerima beasiswa S2 UNS melalui LPDP Kementerian Keuangan dan juga alumni MBS FEBI IAIN Surakarta yang menyampaikan materi mengenai cara mendapatkan beasiswa LPDP yang didalamnya terdapat beberapa tahapan seleksi untuk mendapatkan beasiswa nya. Pembicara ketiga yaitu, Septin Puji Astuti, S. SI., M.T., PH. D. seorang dosen FEBI yang pernah menerima beasiswa IDB dan juga seorang alumni S3 di Birmingham University, di Inggris yang menyampaikan pengalaman dan perjuangannya dalam mendapatkan beasiswa tersebut dan bagaimana ia bisa melanjutkan studi S3 di Birmingham University. ” Ada tiga kunci untuk mendapatkan beasiswa yaitu tekad, komunikasi yang baik khususnya komunikasi bahasa inggris, dan tekun dalam mencari beasiswa.” Ujar Bu Septin yang saat ini menjabat sebagai wakil Dekan 3 bidang Kemahasiswaan dan kerjasama.

(HMJ MBS)

Kompetisi Management Business Challenge Oleh HMJ MBS IAIN SURAKARTA

[smartslider3 slider=94]

HMJ Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta telah berhasil mengadakan lomba MBC (Management Business Chalenge) yang bertemakan Be creativepreneur in millenial era dengan ketentua sub tema “Teknologi, Jasa, Makanan, Kerajinan”. Acara ini dilaksanakan pada Selasa, 12 November 2019 di Ruang Baca FEBI IAIN Surakarta. Dengan 9 finalis yang lolos dari seleksi kepenulisan pada tanggal 10 November 2019. Peserta berasal dari 7 mahasiswa MBS IAIN Surakarta dan 2 mahasiswa UNS. Peserta dan judul proposalnya tersebut diantaranya Ruby Agih Hasan dengan judul “SRIHER” , Dini Ismi Dewanti dengan judul “Queen Nice”, Salsabila Putri Kusuma dengan judul “The Next Suzana” , A. Muizzain Nur Al-Aziz dengan judul “bimbelinaja”, Harun Aly Rasyiid dengan judul “Pengolahan Sampah Rumah Tangga” , Muhklis Gusti Afandi dengan judul “Laundry Coin in Caffe” , Siti Nurlaela Mugsitin dengan judul “Ecobrick”, Arian Agung Prastyawan “Biskuit Bekatul” dan Hafizah “Desain Pakaian Remaja”.
Dengan mengundang 3 juri dari dosen FEBI yaitu ibu Septi Kurniaprastiwi SE, MM, Bp. Zakky Fahma Auliya, SE, MM Dan Bp. Muh. Hakim Azizi, S.E.SY., M.E. Kegiatan dimulai pukul 08.00 sampai pukul 14.00. finalis mempresentasikan business plan nya berdurasi 15 menit dan tanya jawab selama 10 menit. Pada hari itu juga di umumkan 3 besar pemenang Management business chalange. Pemenangnya adalah Juara 1 dimenangkan oleh mahasiswa MBS IAIN Surakarta A. Muizzain Nur Al-Aziz dengan judul “bimbelinaja” memperoleh skor (268) , Juara 2 dimenangkan oleh mahasiswa Manajemen UNS Harun Aly Rasyiid dengan judul “Pengolahan Sampah Rumah Tangga” memperoleh skor 250 dan juara 3 Arian Agung Prastyawan dengan judul “Biskuit Bekatul” memperoleh skor 239.
Harapannya acara ini bisa diadakan setiap tahunnya untuk melatih jiwa kompetisi mahasiswa demi menciptakan ide-ide bisnis yang kreatif dan inovatif dan bisa diterapkan kedepannya (HUMAS HMJ MBS)

Halal Festival dan Open Art Of Economics

[smartslider3 slider=87]

 

Halal Festival dan Open Art Of Economics (OAOE) yang digelar HMJ Perbankan Syariah IAIN Surakarta menjadi acara penutup dalam serangkaian kegiatan Islamic Banking Festival 4.0 (iB Fest 4.0) sejak pembukaan tanggal 4 November 2019 lalu. Kemeriahan puncak acara pada Jumat, 8 November 2019 yang diselenggarakan di Hall FIT dan Hall FEBI IAIN Surakarta ini, harapannya dapat mencapai tujuan awal diselenggarakannya acara tersebut.
Halal Festival merupakan bentuk kegiatan pengenalan produk-produk halal melalui tenant/stand halal yang terdiri dari beberapa sektor antara lain yaitu: halal food, halal fashion, dan halal travel. Kegiatan yang didukung oleh beberapa produk-produk halal di Indonesia ini harapannya bisa membentuk Halal Lifestyle para pengunjung atau penonton. Kemeriahan lain tampak pada acara Open Art Of Economics (OAOE) yang digelar bersamaan dengan acara Halal Festival. OAOE merupakan acara konser musik dengan mendatangkan beberapa bintangtamu. Guess Star dalam acara OAOE yang sudah berjalan di tahun kedua ini yaitu Om Wawes yang merupakan Band asal Yogyakarta. Selain bintang tamu utama, acara ini dimeriahkan oleh beberapa pengisi acara dan band lokal antara lain yaitu: Pisah Ranjang, Powermission, Licenciel, Emergency, dan UKM Sentra.
Suasana malam itu semakin pecah saat kehadiran artis ibu kota di satu sesi acara, Okan Cornelius. Sesi “Sharing dan Ngobrol bareng Okan Goes to Campus”, begitu sebutannya, ditutup dengan sesi pembagian doorprize dari produk Yukata. Antusiasme para penonton sangat terlihat dalam kegiatan tersebut. Banyak hal positif yang dapat diambil, salah satunya yaitu suatu motivasi yang dapat membuat seseorang mau berbisnis dan bisa sukses berbisnis.

iB Art Islamic Banking Festival 4.0

[smartslider3 slider=85]

 

 

Kemeriahan hari kedua dalam serangkaian Islamic Banking Festival 4.0 semakin menambah semangat mahasiswa Perbankan Syariah dalam berkreativitas. Sebagai mahasiswa sudah semestinya memiliki mental dan skill yang mumpuni baik di bidang akdemis maupun non-akademis. Untuk membangun mentalitas dan skill mahasiswa Perbankan Syariah, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Perbankan Syariah mengadakan acara pentas seni yang populer dengan istilah Islamic Banking Art (iB Art).
Acara iB Art yang bertema “Miracle Of Art” ini diikuti oleh 20 kelas Perbankan Syariah. Berbagai jenis penampilan disajikan dengan kreatif dan apik oleh para peserta. Penampilan seni yang ditampilkan antara lain yaitu musik, drama, flashmob, puisi, hingga pidato. Ajang yang sekaligus dijadikan sebagai lomba ini menghadirkan Bapak Budi Sukardi selaku Ketua Program Studi Perbankan Syariah, UKM Gas 21, dan HMJ Perbankan Syariah sebagai juri.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 6 November 2019 ini dimulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB di Graha IAIN Surakarta. Mahasiswa Perbankan Syariah terlihat antusias mengikuti acara hingga penutupan dan pengumuman 3 penampilan terbaik. Harapannya dengan diadakannya Islamic Banking Art mampu membangun mentalitas dan skill mahasiswa Perbankan Syariah, sehingga memiliki kualitas diri yang mampu bersaing dengan mahasiswa lain.

Donor Darah pada Event Islamic Banking Festival 4.0

[smartslider3 slider=84]

 

 

Kepedulian terhadap sesama manusia dinilai masih rendah. Banyak yang masih beranggapan bahwa berbagi itu hanya seputar memberi materi. Padahal banyak hal sederhana dengan manfaat besar yang dapat kita berikan untuk orang lain. Donor darah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama manusia dijadikan sebagai bentuk kegiatan sosial. Acara donor darah ini turut masuk dalam serangkaian Islamic Banking Festival 4.0.
Kegiatan donor darah yang diadakan HMJ Perbankan Syariah merupakan bentuk kerjasama dengan PMI Unit Surakarta. Terdapat lebih dari 50 pendaftar dalam kegiatan donor darah ini. Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB pada Senin, 4 November 2019 di Klinik Syifa Medika IAIN Surakarta ini mendapat respon positif dari mahsiswa IAIN Surakarta dan umum. Banyak yang masih peduli dengan keselamatan orang lain. Kegiatan sosial ini harapannya mampu menambah kesadaran bagi mahasiswa maupun umum bahwa kepedulian terhadap sesama itu penting dan bisa dilakukan dengan cara yang sederhana.