Penulis: Usnan, M.E.I, Editor: Asep Maulana Rohimat
FEBI News| Acara Saresehan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) kali ini dilaksanakan bersamaan dengan acara buka bersama seluruh santri dan Pengurus Pondok Pesantren Al-Fatih Kartasura. Dengan penuh keakraban dan keceriaan, acara dilaksanakan di ruang utama Masjid Pondok pada Jum’at (8/4/2022) dihadiri oleh 50 peserta santriwati yang diutus oleh pondok untuk mendapatkan materi dan motivasi santri-preneur. Tim Pengabdian ini adalah dosen yang mewakili seluruh Prodi di FEBI, yaitu Rais Sani Muharrami, M.E.I selaku dosen Prodi PBS, Usnan, M.E.I selaku dosen AKS, dan Asep Maulana Rohimat, M.S.I selaku dosen MBS. Acara PKM kali ini turut melibatkan juga mahasiswa FEBI yaitu Ersiana Riandani, Amelia Hamidah, dan Deva Desinta Nur Azmi.
Sarasehan PKM adalah agenda lanjutan dari FGD bersama pengurus Pondok. Sesuai kebutuhan pondok pesantren Al-Fatih, lalu munculah tema “Pengembangan Ekonomi Pesantren: Aspek Manajemen Bisnis, Keuangan dan Permodalan”. Target PKM kali ini adalah membekali dan mendampingi para santri dalam pengembangan ekonomi pesantren. Oleh karena itu, tim PKM mengundang pembicara pelaku digital marketing, yaitu Heny Mutmainnah selaku owner “Saguri”.
Kegiatan Sarasehan ini dipandu oleh Moderator Haninda As-Syifa yang sekaligus santri senior Pondok Pesantren Al-Fatih, diawali dengan pembukaan dan tilawah yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan. Pada sambutan pertama yang disampaikan oleh ketua tim PKM FEBI Rais Sani Muharrami, MEI menyampaikan maksud dan tujuan dari dilaksanakannya kegiatan PKM di Ponpes Al-Fatih yang merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang telah terjalin sebelumnya juga sebagai salah satu bentuk upaya sinergi dalam membangun ekosistem ekonomi syariah melalui penguatan ekonomi pesantren dengan membentuk santripreneur. Sambutan kedua disampaikan oleh Pengasuh dan Pimpinan PonPes Al-Fatih Ustadz Heru Utomo, Lc., M.Pd. Dalam sambutannya, Ust Heru menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim PKM FEBI dan berharap sinergi dan kerjasama antara Ponpes Al-Fatih dan FEBI UIN Said terus terjalin, karena keduanya memiliki kesamaan gagasan dan tujuan dalam gerakan ekonomi umat.

Setelah sesi pembukaan dan sambutan, acara dilanjutkan dengan inti materi yang dipandu oleh moderator. Pada sesi inti materi, narasumber Heny Mutmainnah mengawali paparan materi tentang trend perkembangan pesantren hari ini tidak hanya membekali santri dengan ilmu agama, tetapi juga sudah mulai banyak yang membekali pula dengan jiwa dan skill entrepreneur. Narasumber kemudian memotivasi para santri agar sejak hari ini sudah punya mimpi, perlunya membuat dreem book, mengenali dan menggali potensi & kecenderungan yang dimiliki sebagai dasar untuk menjadi seroang entrepreneur, serta bekal-bekal entrepreneur apa saja yang harus dimiliki dan dikembangkan. Sesi inti materi ini semakin hangat dengan diskusi dan pertanyaan yang disampaikan oleh para santri seputar bagaimana menggali potensi dan menjadikan kebiasaan yang dimiliki sebagai sebuah kesempatan bisnis.
Sebelum sesi penutupan yang dipandu oleh MC, pada akhir kegiatan sarasehan narasumber memberikan doorprize berupa buku-buku seputar motivasi dan kiat-kiat bisnis bagi para peserta yang aktif pada sesi materi dan tanya jawab. Setelah pembagian doorprize, acara kemudian dilanjutkan dengan penutupan sekaligus buka bersama dengan peserta dan seluruh santri dengan penuh keceriaan.
Add a Comment
You must be logged in to post a comment