Apresiasi kepada Dosen FEBI, Rektor UIN Raden Mas Said serahkan Reward Penulisan Jurnal Ilmiah Bereputasi dan terindeks Scopus maupun Sinta

FEBI News| Penghujung Tahun 2021 menjadi berkah bagi para Dosen FEBI yang telah mempublikasikan Karya Ilmiahnya di Jurnal bereputasi dan terindeks Scopus maupun SINTA. Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Mudofir, M.Pd berikan apresiasi kepada 26 Dosen FEBI, berupa uang pembinaan dengan total 80 Juta Rupiah. Acara pemberian reward ini dilaksanakan bersamaan dengan Peresmian Tax Center FEBI UIN Raden Mas Said pada Kamis (16/12/2021).

Diantara Dosen yang telah berhasil mempublikasikan karya ilmiahnya di Jurnal internasional terindeks Scopus diantaranya adalah Prof. Sri Walyoto, MM, Ph.D, Dr. Awan Kostrad Diharto, Dr. Fitri Wulandari, MM., Purwono, ST, MT., dan Dr. Hj. Datien Eriska Utami, MM. serta puluhan dosen lainnya yang telah mempublikasikan karya ilmiahnya di Jurnal terindeks SINTA 1 sampai dengan SINTA 4.

Menurut Arif Nugroho, M.Pd selaku Kepala Kantor Jurnal FEBI, bahwa tahun ini terdapat 26 Dosen yang mendapatkan reward dengan total 80 Juta Rupiah. “InsyaAllah tahun 2022, ada tambahan apresiasi dari Fakultas berupa penambahan anggaran reward publikasi dengan total nilai anggaran mencapai 120 Juta Rupiah, semoga ini bisa menambah kualitas dan motivasi bagi para dosen untuk mempublikasikan karya ilmiahnya secara nasional dan internasional”. pungkas Arif Nugroho yang juga salah satu editor di Jurnal Shirkah.

Rektor beserta Kepala Kanwil Ditjen Pajak Jateng II resmikan Tax Center FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta

FEBI News| Acara Peresmian ini terselenggara atas kerjasama antara UIN Raden Mas Said Surakarta dengan Kanwil DJP Jawa Tengah II pada hari Kamis, tanggal 16 Desember 2021 bertempat di Taman Moderasi FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta. Kegiatan ini mengambil tema “Menumbuhkan Kesadaran Perpajakan pada Generasi Milenial Sejak Dini”. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II beserta jajarannya, Kepala KPP Pratama Sukoharjo beserta jajarannya, Rektor UIN RM Said Surakarta, Pejabat di lingkungan civitas akademika UIN RM Said Surakarta, Pengelola Tax Center, Mitra UIN RM Said Surakarta, mahasiswa dan Tamu Undangan. Dalam kegiatan ini selain dilaksanakan Penandatanganan MoU juga dilanjut dengan kegiatan Webinar Perpajakan.

Acara diawali dengan penyampaian mangayubagyo dari Dekan FEBI Dr. M. Rahmawan Arifin, SE., M.Si. Dekan menyampaikan bahwa di akhir tahun dimana anggaran sudah ditutup dengan diseleggarakannya kegiatan ini sungguh luar biasa. Dalam kegiatan ini, selain akan diselenggarakan kegiatan peresmian tax center juga sekaligus akan dilaksanakan peresmian perpustakaan dan ruang literasi FEBI UIN RM Said Surakarta. Dekan juga menyampaikan bahwa tax center ini adalah milik universitas. Dengan adanya tax center, nanti para dekan-dekan, dosen ataupun staf di lingkungan UIN RM Said jika terdapat kesulitan mengenai perpajakan bisa ke tax center. Diakhir penyampaiannya, Dekan menyampaikan bahwa publikasi ilmiah dosen tahun depan akan didorong ke tema pajak.

Acara kemudian dilanjut dengan sambutan dari Rektor, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd. Rektor menyampaikan bahwa prodi harus mempertajam kompetensi teknis lulusannya agar bisa berdaya saing, diharapkan setiap prodi memiliki ketajaman kompetensi dengan berbagai laboratorium yang bagus. FEBI mampu fokus pada pengembangan prodi-prodi yang memberikan pelayanan untuk publik. Karena itu penajaman laboratorium bisa dilakukan dengan kerjasama dan kolaboras. Prodi harus memberikan jaminan bahwa lulusannya dapat berdaya saing dan terserap dalam pasar-pasar eksternal. “Kami menyambut launching ini dan berharap berbagai laboratorium di setiap prodi untuk melakukan kerjasama, dan kami mengundang praktisi untuk mengajar di tempat kami untuk menumbuhkan pandangan dunia baru kepada para mahasiswa.” Pungkas Prof. Mudofir.

Sambutan selanjutnya disampaikan Ketua Kanwil DJP Jawa Tengah II, Slamet Sutantyo, SE. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas akademika UIN RM Said Surakarta yang merupakan universitas ke-22 yang berkerjasama dengan Kanwil DJP Jateng II. Tax center merupakan pusat kajian, penelitian, pelatihan dan sosialisasi perpajakan yang dilakukan secara mandiri. Siapapun bisa menjadi kuasa perpajakan oleh karenanya disini peran tax center untuk mengakomodir hal tersebut. Tax center merupakan bentuk sinergi antara antara Perguruan Tinggi dengan DJP sebagai salah satu bentuk dari Tri Dharma PT. Ia juga menyampaikan bahwa Zakat dapat dibiayakan dalam SPT tahunan. Zakat bukanlah objek pajak penghasilan bagi lembaga Pengelola zakat. Zakat sebagai pengurang untuk memperkecil pajak pada pelaporan SPT tahunan. Di akhir sambutannya, beliau menyampaikan bahwa dunia terus berubah, maka silakan untuk membuat riset maupun kajian kritis mengenai perpajakan. “Nanti akan ada duta atau relawan pajak yang akan kami latih untuk mengisi SPT Tahunan baik untuk WP OP maupun WP badan, sehingga setiap dosen ataupun tendik dapat mudah untuk mengisi SPT.” Pungkas Ketua Kanwil DJP Jateng ini.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU dan sekaligus peresmian tax center serta perpustakaan dan ruang literasi FEBI. Rangkaian kegiatan selanjutnya yaitu Kuliah Umum Perpajakan yang disampaikan langsung oleh Ketua Kanwil DJP Jateng II Slamet Sutantyo, SE. Ia menyampaikan berbagai pengetahuan mengenai kewajiban perpajakan yang harus diketahui sejak dini oleh para generasi milenial, karena bagaimanapun dunia usia semakin berkembang yang diikuti dengan aktivitas ekonomi yang semakin meningkat, sehingga kewajiban perpajakanpun ikut naik. Pajak selalu mengikuti kenaikan aktivitas ekonomi. Saat ini kami memiliki medsos yang dikemas sedemikian rupa untuk sarana sosialisasi perpajakan yang mudah dipahami oleh generasi milenial dengan mengikuti perkembangan jaman dan perilaku generasi milenial.

Acara ditutup dengan penyampaian closing statement dari narasumber bahwa salah satu sumber penghasilan negara diperoleh dari pajak, oleh karenanya marilah kita tumbuhkan kesadaran pajak dimulai dari diri kita sendiri secara sukarela. Karena pajak bermanfaat untuk pembangunan, supaya kita dapat melangsungkan hidup ini dengan tenteram sehingga negara dapat melindungi kehidupan warga negaranya.

Penuh Kehangatan dan Kekeluargaan, FEBI gelar Evaluasi Program Kerja Tahun 2021 serta Curah Gagasan Tahun 2022

FEBI News | Menjelang akhir tahun 2021, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar Acara evaluasi Program Kerja tahun 2021 serta Curah Gagasan tahun 2022 antara Pimpinan Dekanat, para Dosen beserta para tenaga kependidikan dan karyawan. Acara yang dikemas dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan ini dilaksanakan pada Jum’at (10/12/2021) bertempat di aula FEBI. Acara dipandu oleh Wakil Dekan 2 Dr. Hj. Woro Retnaningsih, M.Pd., serta dihadiri pula oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Dr. H. M. Usman, M.Ag dan Kabiro AUAK Drs. H. Muhammad Lutfi Hamid, M. Ag.

Sebagai pengantar Sambutan Dekan, Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si menyampaikan  dua hal yang harus dilakukan oleh civitas akademik FEBI di akhir tahun ini. Pertama adalah Tahaddus bini’mah, yaitu membicarakan ni’mat dari Allah SWT dalam rangka bersyukur. Dalam hal ini Dekan mengapresiasi semua kegiatan FEBI yang menghasilkan impact untuk pembangunan bangsa, untuk itu FEBI mendapatkan tempat spesial di hadapan pimpinan universitas. Kedua: Self Evaluation, Dekan menyampaikan syukur alhamdulillah semua kegiatan di FEBI telah terlaksana di tahun ini, meskipun karena efek pandemi beberapa kegiatan masih dirasa belum optimal, dan akan diperbaiki di masa mendatang. Untuk itu, diharapkan semua civitas akademika FEBI untuk bersama-sama melakukan perbaikan di tahun mendatang.

Dekan juga menyampaikan beberapa capaian terbaik FEBI di tahun 2021, yaitu menjadi trendsetter di kampus UIN Raden Mas Said. Beberapa kegiatan dan pengembangan infrastruktur FEBI ditiru oleh fakultas lain, hal ini membuat suasana dan kondisi kampus UIN menjadi lebih nyaman dan “cantik” untuk kegiatan akademik maupun non akademik. Di Tahun 2021 juga menjadi berkah bagi FEBI yaitu dikukuhkannya Prof. Sri Walyoto, MM., Ph.D sebagai Guru Besar FEBI UIN Raden Mas Said bidang Ekonomi. Dekan memberikan informasi tambahan yaitu berdirinya Lembaga baru yang akan diresmikan pada akhir tahun ini, adalah Tax and Zakat Centre sebagai laboratorium bagi prodi AKS yang kedepan diharapkan akan bermanfaat untuk civitas akademik maupun masyarakat umum.

Wakil Dekan 1 Dr. Awan Kostrad Diharto, M.Ag juga memberikan sambutan sekaligus informasi terkait pencapaian kinerja Fakultas bidang akademik, yaitu peningkatan kualitas mahasiwa dan rencana pembentukan lembaga sertifikasi profesional yang berstandar nasional. Wakil Dekan juga menyampaikan sejarah berdirinya FEBI yang diawali oleh berdirinya Jurusan Manajemen Syariah di STAIN Surakarta pada tahun 2000.

Saresehan dilanjutkan dengan sambung rasa dan curah gagasan dari peserta yang hadir, diantaranya adalah harapan dari Prof. Dr. Sri Walyoto yang memotivasi kepada seluruh dosen agar segera kuliah doktoral, dan yang sudah selesai agar segera menyiapkan persyarakat Guru Besar. Kemudian dorongan agar Jurnal Shirkah untuk menjadi Jurnat bereputasi internasional yang terindeks Scopus. Selanjutnya adalah gagasan dari anggota Senat Universitas, Marita Kusuma Wardani, SE, M.Si.Ak.CA yang menyampaikan usulan terkait peningkatan kualitas diskusi dosen dengan cara menjadwalkan para dosen FEBI dengan keunikan keilmuan dan kompetensi. Acara diakhiri do’a bersama yang dipandu oleh Ustadz Usnan, M.E.I

Lejitkan Minat Menulis Artikel Ilmiah Bereputasi Global, Komunitas Jurnalis Febi Adakan Ruang Jurnalistik bagian #4

FEBI News| Melalui media zoom meeting, Komunitas Jurnalis FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan acara Ruang Jurnalistik Part 4, pada hari Senin (06/12/2021). Acara Ruang Jurnalistik ini bertajuk “Strategi Menulis Artikel Ilmiah pada Jurnal Bereputasi Global” dihadiri oleh banyak peserta baik dari Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta maupun instansi lain dan juga kalangan umum.

Acara ini dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Pimpinan Umum Komunitas Jurnalis FEBI, Ajeng Astrid Dwi Kencana, dan diisi oleh narasumber Sayekti Endah Retno Meiani, S.E, M.Si, AK. CK selaku Dosen FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta. Dengan dimoderatori oleh Annisa Fitri selaku Staff Divisi Redaksi KJF, acara pada kesempatan sore hari itu, Ibu Endah menyampaikan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam memilih maupun menulis jurnal bereputasi nasional ataupun global. Beliau juga memberikan beberapa tips untuk menulis jurnal bereputasi, diantarnya yaitu mengubah masalah lokal menjadi global, artikel harus selalu memiliki novelty/kebaruan, sesuai dengan cakupan dan gaya selingkung, mengikuti kaidah bahasa yang resmi dan baku, dan masih banyak lagi.

Memasuki sesi yang selanjutnya yakni sesi tanya jawab, antusiasme para peserta terlihat cukup besar yang menjadikan bukti menariknya tema yang diusung hari ini. Pada akhir acara, Ibu Endah mengatakan bahwa menulis itu muncul dari sebuah ide, dan kita harus menuliskannya dalam bentuk naskah bahkan jika hanya terlintas satu kalimat saja, sebab suatu saat kumpulan ide itu akan menjadi suatu karya berkualitas yang menakjubkan.

Dengan terselenggaranya acara Ruang Jurnalistik Part #4 ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para peserta dalam dunia publikasi jurnal ilmiah bereputasi, sehingga bisa menjadi gebrakan awal peserta dalam dunia kepenulisan ilmiah.

Redaktur : Lin/KJF

Siap dirikan Tax and Zakat Center di Lingkungan Kampus, FEBI lakukan studi Banding ke UNNES dan Pondok Modern Tazakka

FEBI News| Dalam rangka Inisiasi Tax and Zakat Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta, pada hari Senin, 29 November 2021 diadakan kunjungan ke Tax Center Universitas Negeri Semarang dan Pondok Modern Tazakka Batang. Kegiatan ini diikuti oleh Dr. M. Rahmawan Arifin, SE, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Anim Rahmayati, M.Si selaku Kaprodi Akuntansi Syariah, Zakky Fahma Aulia, SE, MM selaku Sekprodi Manajemen Bisnis Syariah, Septi Kurnia Prastiwi selaku Kepala Laboratorium, Devi Narulitasari, M.Si dan Adhelia Desi Prawestri, M.Ak selaku Dosen Akuntansi Syariah, M. Yusuf Prakosa Wibowo, SE dan M. Fathur Rohman serta tambahan satu orang selaku staf akademik Fakultas Ek0nomi dan Bisnis Islam.

Kegiatan kunjungan ke Tax Center di Universitas Negeri Semarang (UNNES) disambut dengan baik oleh seluruh pengelola Fakultas Ekonomi UNNES baik dari pihak Dekanat maupun Prodi termasuk didalamnya pengelola Tax Center di UNNES. Acara dimulai dengan pemberian sambutan sekaligus ucapan selamat datang oleh Bapak Dr. Wardoyo selaku Wakil Dekan I FE UNNES. Kemudian dipaparkan mengenai Tax Center yang ada di FE UNNES oleh Bapak Dr. Asrori selaku Ketua Tax Center. Tax center merupakan pusat informasi, sosialisasi, Pendidikan dan pelatihan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat dibidang perpajakan. Tax Center di FE UNNES diselenggarakan berdasarkan kerjasama dengan Kanwil DJP I Jawa Tengah. Kemudian dilanjutkan dengan melihat ruangan Tax Center serta fasilitas serta laboratorium yang ada di Fakultas Ekonomi UNNES.

Selanjutnya dilakukan kunjungan juga ke Pondok Modern Tazakka dalam rangka belajar mengenai pengelolaan Zakat, Infaq, Sodaqoh sekaligus pengelolaan wakaf. Dalam kunjungan tersebut, rombongan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis disambut dengan baik oleh para Ustadz yang ada di Pondok Modern Tazakka. Pengelolaan Zakat Infaq Shodaqoh serta Wakaf di Tazakka sudah sangat baik bahkan memanfaatkan Teknologi Informasi dalam mempermudah pengelolaannya. Kemudian dilanjutkan dengan melihat kantor pengelolaan ZISWAF serta mengenal aplikasi yang digunakan.

Dengan adanya kegiatan Inisiasi Tax and Zakat Center ini diharapkan dapat meningkatkan serta memperoleh pengetahuan tentang pengelolaan Tax Center dan Pengelolaan Lembaga ZISWAF serta mewujudkan berdirinya Tax Center di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta.

Prodi Akuntansi Syariah inisasi pembentukan Tax Center di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Sa’id Surakarta

FEBI News|FEBI UIN Raden Mas Said kembali membuat inovasi baru dalam pengelolaan pajak. Kali ini adalah pembentukan Tax Center yang diinisiasi oleh Prodi Akuntansi Syariah. Pembentukan lembaga baru ini diawali dengan pertemuan sekaligus pembahasan MoA antara FEBI dengan Kanwil DJP Jawa Tengah pada Jum’at (26/11/2021). Hadir dalam pertemuan ini Kanwil DJP II Jawa tengah Surakarta yang diwakili oleh Muhammad Afif Fauzi, SIP selaku Kasi Kerjasama dan Humas, Mukhamad Wisnu Nagoro dan Festian Nugi selaku staff Sesi Kerjasama dan Humas. Dekan FEBI Dr. M. Rahmawan Arifin. M.Si dan Wakil Dekan II Dr.Hj. Woro Retnaningsih. S.Pd. KaProdi Akuntansi Syariah Anim Rahmayati, M.Si sekretaris prodi Fitri Laela wijayati, M.Si dan Ketua Tax Center Indriyana Puspitosari, M.Si.

Dalam acara tersebut Dekan FEBI Dr M.Rahmawan Arifin memberikan arahan berkaitan dengan inisiasi pembentukan Tax Center ini. Dekan menyampaikan potensi kegiatan tax center ini akan bermanfaat untuk seluruh lingkungan Universitas, diantaranya untuk membantu wajib pajak dalam hal pelaporan dan pembayaran pajak baik dalam lingkungan internal universitas maupun lingkungan eksternal kampus terutama UMKM. Dekan juga menyampaikan berkaitan dengan program program fakultas salah satunya berkaitan dengan uji kompetensi serta peningkatan skill bagi mahasiswa prodi Akuntansi dalam bidang perpajakan.

Pihak DJP pun menyambut baik hal tersebut dengan mensinergikan program DJP berkaitan dengan edukasi dan kegiatan tri dharma perguruan tinggi. Di akhir acara kegiatan ini akan ditindak lanjuti dengan pembentukan MoA antara kanwil DJP II Jawa tengah dengan universitas dalam rangka pembentukan tax center FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta.

Informasi dan Jadwal Kuliah PTM Terbatas FEBI 2021

Informasi dan Jadwal Kuliah PTM Terbatas FEBI 2021:

  1. Perkuliahan Tatap Muka (PTM) Terbatas FEBI dimulai pada tanggal 22 November 2021 – 10 Desember 2021.
  2. Pelaksanaan Perkuliahan Tatap Muka (PTM) Terbatas FEBI hanya diperuntukkan bagi mahasiswa semester 1 dan 3 yang telah memenuhi persyaratan (peserta PTM Terbatas).
  3. Adapun persyaratan Kelas untuk dapat menjadi peserta PTM Terbatas minimal 10 mahasiswa
  4. Jadwal dan peserta PTM Terbatas FEBI terlampir