FEBI News| Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Dosen FEBI kali ini dilaksanakan secara Kolaboratif. Menggunakan metode Activity Based Community Development, PKM bertujuan mendampingi masyarakat untuk meningkatkan tingkat ekonomi di tengah pandemi covid 19. Tema yang diusung adalah Peningkatan Kualitas SDM, Literasi Keuangan dan Digitalisasi Marketing produk-produk pertanian Desa Tangguh.
PKM dilaksanakan oleh tim dosen FEBI yang dipimpin oleh Prof. Sri Walyoto, MM. Ph.D. melakukan program PKM di Desa Purworejo Kec. Gemolong Kab. Sragen. Bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional DT Peduli Surakarta sebagai lembaga filantropi yang sudah melakukan pendampingan intensif di Desa Tangguh.
Desa Tangguh merupakan salah satu wilayah binaan DT Peduli Surakarta, berlokasi di suasana pertanian yang subur, Desa Tangguh menghasilkan produk beras merah pulen dan beras putih super. Produk lainnya adalah Sambal Teri yang mempunyai cita rasa unik khas Gemolong. Kedua produk inilah yang menjadi objek kajian dalam PKM kolaboratif kali ini.
Dendi Prasojo, SE. Selaku Kepala kantor pelaksana program DT Peduli solo menegaskan bahwa dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat, harus bersinergi antara 5 unsur, yaitu Masyarakat, Kampus (Perguruan Tinggi), Media Massa, Filantropi, dan Pemerintah. Selaku mitra pemberdayaan masyarakat, DT Peduli Surakarta mengucapkan terimakasih kepada FEBI IAIN Surakarta sebagai unsur kampus yang telah bersama-sama hadir di Desa Tangguh ini, semoga kolaborasi ini bisa berkelanjutan, tuturnya.
Dalam kegiatan ini DT Peduli Solo turut hadir Ardhianto Murcahya, S.Psi selaku Kabag Pelaksana Program, Windari Kurnia Handayani, S.Si. selaku satgas pemberdayaan, dan beberapa staf serta relawan.