Awali Tahun 2021, FEBI Mendapatkan Penghargaan Prestasi Internasional Mahasiswa, Jurnal Sinta 2, Serta Seluruh Prodi Terakreditasi A

FEBI News| Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam kembali mendapatkan penghargaan dalam serangkaian acara Upacara Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI ke 75 tahun 2021. Acara dilaksanakan pada
Selasa 5/1/2021 hari ini bertempat di loby gedung rektorat. Upacara bendera ini dipimpin langsung oleh Rektor IAIN Surakarta Prof. Dr. Mudofir Abdullah, M.Pd dan diikuti oleh jajaran pimpinan rektorat hingga seluruh Pimpinan Fakultas maupun Lembaga.

Rektor IAIN Surakarta Prof. Mudofir Abdulah, M.Si menyerahkan penghargaan kepada Mahasiswa berprestasi Internasional


MEngawali tahun 2021 ini FEBI memperoleh 3 penghargaan, Penghargaan Pertama sebagai Fakultas dengan Prodi Terakreditasi terbanyak (100%). Penghargaan kedua diterima oleh Jurnal Shirkah sebagai Jurnal terakreditasi Sinta 2. Penghargaan ke 3 adalah diterima oleh Mahasiswa dengan prestasi Internasional terbanyak, yaitu Muhammad Fadel Satrio sebagai Juara 1 Tanding Kelas putera A dalam ajang Kejuaraan Internasional Pencak Silat Paku Bumi Open VIII juga sebagai Juara 3 dalam ketegori Seni Pencak Silat Internasional.

Tahun ini FEBI memperoleh 3 penghargaan, Penghargaan Pertama sebagai Fakultas dengan Prodi Terakreditasi terbanyak (100%). Penghargaan kedua diterima oleh Jurnal Shirkah sebagai Jurnal terakreditasi Sinta 2. Penghargaan ke 3 adalah diterima oleh Mahasiswa dengan prestasi Internasional terbanyak, yaitu Muhammad Fadel Satrio sebagai Juara 1 Tanding Kelas putera A dalam ajang Kejuaraan Internasional Pencak Silat Paku Bumi Open VIII juga sebagai Juara 3 dalam ketegori Seni Pencak Silat Internasional.

Dekan FEBI Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si menyatakan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah menjadikan FEBI sebagai fakultas dengan segudang prestasi, baik prestasi internasional maupun nasional. Bagai keluarga besar FEBI Ini adalah awal tahun 2021 yang penuh berkah, dan akan dilalui dengan mempertahankan serta mencetak prestasi baru. (AMR)

Tiga Mahasiswi FEBI IAIN Surakarta ikuti Internasional Winter Camp yang diselenggarakan International Institute of Islamic Thought (IIIT)

FEBI NEWS| Pada tanggal 26 dan 27 Desember 2020, tiga mahasiswi FEBI IAIN Surakarta mengikuti Internasional Winter Camp yang diselenggarakan oleh International Institute of Islamic Thought (IIIT). Mereka adalah Nurul Fauziyah dari prodi Akuntansi Syariah, Veronita Sukmawati dari prodi Perbankan Syariah, dan Salsabila Putri Kusuma dari prodi Manajemen Bisnis Syariah. Sedangkan dosen pembimbing ketiga mahasiswa tersebut adalah Khairul Imam, M.Si.

Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta dari 8 negara, yaitu Malaysia, Jepang, Hongkong, Korea Selatan, Taiwan, Australia, Thailand dan Indonesia, serta menghadirkan para pembicara juga dari berbagai negara.

IIIT merupakan sebuah organisasi nirlaba (tidak memikirkan keuntungan) yang didirikan di AS pada tahun 1981 dengan kantor pusat yang berada di herndon, Virginia, pinggiran kota Washington DC. Salah satu tujuan dibentuknya IIIT adalah untuk menciptakan jejaring antar mahasiswa dari berbagai negara.

Hari pertama, tepatnya tanggal 26 Desember, kegiatan diawali dengan ta’aaruf dann briefing dimana para peserta dan host memperkenalkan diri mereka masing-masing. Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan pemaparan materi sesi pertama yaitu mengenai Digital Challenges and Future Studies oleh Prof Dr. Mohammad Fauzan Noordin dari Malaysia. Sesi kedua yaitu mengenai Islamic Education and Future Leadership in Minority Muslim Communities oleh Prof. Emeritus Dato’ Wira Dr. Jamil Osman dari Malaysia. Sesi ketiga yaitu mengenai Challenges for the Muslim Youth in the North East Asia: Seeking Acceptable Representation of Islam for the Loyal Society oleh Dr. Ahmad Shiozaki Yuki dari Jepang. Dan sesi yang terakhir yaitu mengenai Islamic Epistemology and Integration of Knowledge oleh Prof. Dr. Omar Hassan Kasule dari Saudi Arabia.

Acara dilanjutkan pada hari kedua tanggal 27 Desember yang dibuka dengan pemaparan materi mengenai Islamic Education in the USA: A personal experience oleh Dr. Abdul Munim Sombat Jitmound dari USA. Peserta kemudian dibagi menjadi 5 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari perwakilan masing-masing negara.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai Role of Muslim Youth in the development of future Muslim Communities oleh Br. Yusuf Yu dari Hongkong. Setelah itu masing-masing grup mempresentasikan materi yang sebelumnya sudah mereka diskusikan.

Sesi yang terakhir adalah kata penutup dari Prof Dr. Mohammad Fauzan Noordin, beserta penyampaian kesan dan pesan oleh para pembicara dan peserta.

Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk melatih dan mengembangkan pola pikir para calon pemimpin masa depan di berbagai negara dan komunitas muslim di seluruh dunia dengan pengetahuan yang Islami dan profesional berdasarkan model integrasi pengetahuan.

Dengan adanya kegiatan ini para pelajar dari berbagi negara bisa saling berdiskusi dan berpikir kritis untuk mengatasi setiap problematika Islam, serta dapat mengetahui perkembangan pendidikan Islam di berbagai negara.

“Kami sangat bersyukur dapat mengikuti acara yang luar biasa ini, secara khusus kami haturkan terima kasih kepada Dr. Habib Chirzin dari IIIT Representative Indonesia yang telah melibatkan belajar bersama peserta dari 8 negara di ASIA, semoga kedepan FEBI IAIN Surakarta dapat terlibat kembali dalam forum-forum internasional” ujar Veronica, salah satu peserta. Khairul Imam juga menyatakan bahwa ia sangat fokus membimbing dan mendampingi ketiga mahasiswanya, supaya mendapatkan ilmu dan pengalaman yang maksimal dari kegiatan ini.

Redaktur: Nurul Fauziyah

Peringati Hari Anti Korupsi Dunia, Pemred FEBI News berikan Keynote Speech dalam Diskusi Nasional Pusat Studi Konstitusi dan Hukum Islam IAIN Surakarta

FEBI News| Hari Anti Korupsi Dunia (HARKODIA) merupakan satu momentum peringatan seluruh masyarakat dunia terhadap pentingnya memberantas dan mencegah praktek korupsi. Korupsi menjadi problem kronis di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Untuk itu, Pusat Studi Konstitusi dan Hukum Islam (PUSKOHIS) IAIN Surakarta gelar diskusi nasional dan bedah buku berjudul “Otonomi Daerah vs Gurita Korupsi APBD di Indonesia”. Dilaksanakan secara daring pada Jum’at 18/12/2020 dengan menghadirkan penulis Buku Zuhri Saifuddin, M.H dan R.A.M Musta’in Nasokha, MH selaku pembedah sekaligus Direktur PUSKOHIS.

Dalam kesempatan diskusi ini, Pemred FEBI News Asep Maulana Rohimat, M.S.I memberikan key note speech dengan judul “Negara, Korupsi, dan Peran Media Massa”. Dalam pemaparannya Kang Asep (Panggilan akrab) berikan data dan fenomena korupsi di Indonesia, terutama dari sisi kerugian Negara secara struktur pemerintahan dan juga dari sisi kerugian sosial politik. “Korupsi merupakan Pangkal segala kejahatan oknum pejabat Negara, sehingga penting bagi kita sebagai anak bangsa ikut memberantas dan mencegah praktek korupsi, yaitu mulai dari diri sendiri membiasakan tidak korupsi dalam segala hal, lalu mengedukasi keluarga dan masyarakat luas. Serta berani melaporkan ke aparat penegak hokum jika menemukan tindak pidana korupsi, dan gunakan media sosial untuk kampanyekan anto korupsi”.

Sesi lainnya penulis buku sekaligus lawyer Zuhri Saifuddin, M.H membahas Praktek Korupsi yang terjadi di pemerintah daerah, serta bagaimana potret penegakan hukum terhadap kasus tersebut. Pembicara juga memberikan masukan dan kritik terhadap penanganan kasus korupsi besar oleh KPK, terutama dalam penggunaan pasal dalam menjerat tersangka koruptor, menurutnya pasal yang disangkakan sekarang hanya menggunakan pasal dengan hukuman terendah, padahal bisa dilakukan dengan disangkakan pasal dengan hukuman maksimal, terlebih bagi tindak pidana korupsi di masa pandemic covid-19.

Sesi terakhir adalah tanggapan terhadap buku yang dibedah, disampaikan oleh Direktur PUSKOHIS R.A.M Musta’in Nasokha, MH. Pemateri menyampaikan tentang urgensi penegakan hokum di Negara Indonesia. Sebagai mayoritas di Negara Ini Muslim dengan nilai-nilai Hukum Islam herus bisa mencegah dan memberantas korupsi, sehingga Negara ini tidak menjadi Negara terkorup di Asia. Padahal peraturan perundangan tentang tindak pidana korupsi di Indonesia termasuk yang paling ketat di dunia. Diskusi diakhiri dengan Tanya jawab antara peserta dan pembicara yang menyimpulkan bahwa semua anak bangsa wajib memiliki peran dalam memberantas dan mencegah korupsi di NKRI tercinta.

Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia. (red)

Selamat, Prodi Akuntansi Syariah FEBI IAIN Surakarta Terakreditasi A

FEBI News| Setelah melakukan Asesmen Lapangan pada 11-12 Desember 2020, akhirnya Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) berikan nilai Akreditasi A kepada Program Studi Akuntansi Syariah FEBI IAIN Surakarta dengan SK nomor 8229/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2020. Asesor yang hadir pada saat AL kemarin adalah Dr. Hikmah Endraswati, SE., M.Si. (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) dan Dr. Sirajul Arifin, S.Ag., M.A., Ph. D. (UIN Sunan Ampel Surabaya).

Pencapaian ini sesuai dengan optimisme dan prediksi banyak pihak, yaitu dengan mencermati kualitas borang dan ketersediaan bukti-bukti dokumen, serta suasana tanya jawab asesor pada saat Asesmen Lapangan. Prodi Akuntasi akhirnya mendapatkan nilai A dengan bobot 366. Dekan FEBI Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh tim borang yang telah berhasil mensukseskan akreditasi prodi AKS. Keberhasilan akreditasi Prodi AKS merupakan buah dari kerja keras, kerja ikhlas, kerbersamaan, serta do’a dari semua pihak yang telah berkontribusi mewujudkan hasil ini.

Berikut adalah Tim Asesmen Lapangan Akreditasi Prodi AKS FEBI IAIN Surakarta:



Alhamdulillah… 100 % PRodi FEBI IAIN SURAKARTA terakreditasi A

FEBI News| Hari ini Rabu 16/12/2020 Secara resmi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) berikan nilai Akreditasi A kepada Program Studi Akuntansi Syariah FEBI IAIN Surakarta dengan SK nomor 8229/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2020. Hasil ini memberikan rasa syukur bahagia dan bangga untuk semua civitas akademika FEBI, terutama bagi Kaprodi AKS dan tim penyusun borang.

Ketua Prodi AKS Anim Rahmayati, M.Si menyatakan bersyukur atas pencapaian ini, dan sampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah kontribusi dalam Asesmen Lapangan kemarin.

Terhadap pencapaian ini, Dekan FEBI IAIN Surakarta menyatakan “Keberhasilan akreditasi Prodi AKS merupakan buah dari kerja keras, kerja ikhlas, kerbersamaan, serta do’a dari semua pihak yang telah berkontribusimewujudkan hasil ini, dengan capaian ini, maka 100% prodi FEBI telah meraih Akreditasi A. Semoga akreditasi ini bisa memberikan manfaat untuk seluruh civitas akademika, termasuk mahasiswa dan alumni. Serta berikan motivasi kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan akademik di FEBI.” (AMR)

Raih Prestasi Nasional, Dekan FEBI Apresiasi Galeri Investasi IAIN Surakarta Sebagai Juara ke 3 Penciptaan Investor Terbanyak di tahun 2020

FEBI News| Galeri Investasi Syariah IAIN Surakarta kembali mencatatkan prestasi nasional di penghujung tahun ini. Kali ini GIS berhasil meraih juara 3 Nasional Penciptaan Investor Terbanyak di tahun 2020 yaitu sebanyak 1363 akun investor baru. Penghargaan diberikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam acara Galeri Investasi Award 2020 yang dilaksanakan Senin 14/12/2020.

Helmi Haris, M.S.I selaku Direktur GIS IAIN Surakarta menyatakan: “menjadi Menjadi nominator saja sudah menjadi kebahagian bagi kami galeri investasi syariah IAIN Surakarta. Dan menjadi kebanggaan tersendiri ketika ternyata GIS kami menjadi pemenang ketiga untuk kategori jumlah rekening baru dengan mencatatkan pertambahan akun baru sejumlah 1.363 rekening. Prestasi ini akan kita pertahankan di tahun-tahun berikutnya, dan akan kita upayakan untuk lebih baik lagi.”

“Capaian ini tentu merupakan kerja keras dan ketja cerdas tim GIS FEBI IAIN Surakarta, KSPM IAIN, Kantor Bursa Efek Indonesia KP Jawa Tengah 2 dan PT. Indopremier Sekuritas. Sinergi selama ini telah membuahkan hasil, mulai dari 10 DC tahun lalu sampai prestasi terkini ini. Terimakasih kami ucapkan kepada pak Wira dan rekan, Pak Wisnu dan rekan dan juga teman2 KSPM” Lanjut Helmi.

Galeri Investasi Syariah IAIN Surakarta merupakan satu wadah pembelajaran sekaligus praktek ivestasi saham yang beranggotakan seluruh civitas akademik IAIN Surakarta, yaitu Dosen, Pegawai Tenaga Kependidikan, mahasiswa dan masyarakat umum. Saat ini GIS berkantor di Gedung FEBI IAIN Surakarta. Dekan FEBI IAIN Surakarta Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si menyampaikan apresiasi dan kebanggaanya atas serangkaian prestasi GIS selama ini. (AMR)

Hari Kedua Asesmen Lapangan Akreditasi Prodi AKS, Asesor berikan Apresiasi Kecepatan Penyiapan Dokumen

FEBI News| Sabtu, 12/12/2020. Tergambar keseriusan dari seluruh tim perumus Akreditasi Prodi AKS, dalam rangka mendukung Kaprodi AKS menjawab pertanyaan konfirmatif dari assesor. Pada hari kedua ini, AL ditujukan kepada dosen, mahasiswa, alumni, tenaga kependidikan, user, dan stake holder lainnya.

Terungkap pada AL ini apresiasi dari user/stake holder yang terkait dengan prodi AKS. Apresiasi datang dari Kantor Konsultan Pajak (KKP) Ganung AB yang menyampaikan apresiasi kepada alumni prodi AKS yang sekarang bekerja di Kantornya, yaitu memiliki semangat luar bisa, etos kerja, attitude, dan cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja. KKP ini juga berikan masukan kepada Prodi AKS untuk melakukan penguatan kemampuan soft skill software aplikasi akuntansi digital yang dibuktikan dengan sertifikat.

Di akhir Asesmen, Asesor BAN PT meminta untuk menunjukan secara live terkait sarana dan prasarana yang dimiliki oleh FEBI, yaitu dari ruang Dekan, para wakil Dekan, ruang Tata Usaha, ruang Laktasi, ruang lab keagamaan, ruang lab digital marketing, Ruang Jurnal, Ruang Baca, FEBI Mart, Panggung Kreasi dan Gazebo. di sesi ini Dekan FEBI langsung memberikan penjelasan perkembangan dan sarana prasana FEBI.

Dalam sesi seremonial penutupan, Dr. Sirojul Arifin, S. Ag., M.ag. Ph.D selaku asesor BAN PT berikan ucapan terimakasih atas sambutan FEBI dan berikan apresiasi terhadap kekompakan Pimpinan rektorat, Dekanat, dan Tim borang sampai secara detail memberikan bukti-bukti dokumen terkait asesmen. Kerjasama yang sangat baik dari tim akreditasi berupa kecepatan dalam penyiapan dokumen juga menjadi poin apresiasi dari asesor. Selanjutnya berikan masukan terkait pentingnya Keberadaan sistem informasi bukan hanya untuk kebutuhan akreditasi namun untuk kebutuhan keseharian civitas akademik FEBI.

Dua hari telah dilalui sebagai rangkaian acara assesmen lapangan akreditasi prodi AKS. Seluruh tim berdo’a semoga hasil maksimal berupa nilai A menjadi kenyataan. (AMR)

Hari Pertama Asesmen lapangan Prodi Aks, Rektor Optimis Mendapatkan Nilai Maksimal

FEBI News| Akreditasi program studi Akuntansi Syariah IAIN Surakarta yang dilangsungkan pada hari ini merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan penjaminan mutu pada perguruan tinggi . Asesmen Lapangan dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN PT) secara daring dalam rangka pencegahan Covid-19. Sebagai asesor dalam AL ini adalah Dr. Hikmah Endraswati, SE., M.Si. (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) dan Dr. Sirajul Arifin, S.Ag., M.A., Ph. D. (UIN Sunan Ampel Surabaya).

Agenda hari pertama ini terlaksana pada Jum’at 11/12/2020 diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibawakan oleh saudara Khoirul Umam Nasrullah kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Serta dilanjutkan dengan sambutan dari Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd. Selaku Rektor IAIN Surakarta beserta sambutan dari Dr. Mohammad Rahmawan Arifin, SE, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAIN Surakarta.

Dalam sambutannya Rektor IAIN Surakarta menyampaikan apresiasi dan dorongan atas kreativitas dan inovasi yang telah dilaksanakan oleh Fakultas dan Ekonomi Islam, sehingga optimis akan mendapatkan nilai maksimal pada AL kali ini. Juga mengucapkan terimakasih atas masukan dari para asesor yang akan disampaikan pada AL kali ini.

Selesai opening ceremony berlangsung, saatnya tiba pada inti acara yaitu penilaian 7 standar yang ditinjau sebagai dasar penilaian yang meliputi, sebagai berikut : (1) visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian, (2) Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu, (3) Mahasiswa dan lulusan, (4) Sumber daya manusia, (5) Kurikukum, pembelajaran dan suasana akademik, (6) Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi, (7) Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama. Hal tersebut disampaikan secara langsung dengan sangat baik oleh Ketua Program Studi Akuntansi Syariah, Sekretaris Program Studi Akuntansi Syariah, Dekan FEBI IAIN Surakarta beserta Wakil Dekan FEBI IAIN Surakarta, dan Tim Borang Akuntansi Syariah.

Semoga dalam asesmen lapangan (AL) yang dilakukan secara daring pada hari ini dapat membuahkan hasil yang sangat baik dan maksimal. Sehingga program studi akuntansi syariah memperoleh akreditas A Oleh BAN-PT. Serta tim dari program studi Akuntansi Syariah IAIN Surakarta siap untuk menghadapi asesmen lapangan (AL) pada hari kedua yang dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 12 Desember 2020. (WI)

Aktris sekaligus Motivator Meyda Safira berikan Inspirasi menjadi Milenial Luar Biasa dalam Good Time PAKKIS ke 2

FEBI NEWS| Program Asistensi Keagamaan dan Kepribadian Islam (PAKKIS) FEBI IAIN Surakarta telah melaksanakan acara Good Time PAKKIS untuk yang kedua kalinya tepatnya pada 9 Desember 2020 lalu. Melalui media Zoom Meeting dan Live Streaming on FEBI TV Youtube channel, acara ini sukses digelar dengan mendatangkan pembicara yang berlatar belakang seorang aktris dibeberapa film layar lebar bertajuk Islami, motivator, dan juga penulis buku, beliau adalah Meyda Safira yang cukup familiar dikalangan anak muda maupun mahasiswa.  Tidak tanggung-tanggung, peserta pun sangat aktif berpartisipasi dalam acara tersebut.

Pada kesempatannya, pembicara yang akrab disapa kak meyda ini menyampaikan materi bertajuk “Bukan Muslimah Biasa”. Bahkan dalam penyampaiannya, terdapat sebuah kalimat yang menggetarkan audience, beliau sempat mengutarakan bahwa “Muslimah yang baik itu diibaratkan sebuah pohon yang terdiri dari akar, ranting, hingga pohon itu sendiri. Maka Ketika kita ingin menjadi seorang Muslimah yang baik, kita pun harus baik sedari akarnya hingga nanti sampai pada buahnya. Kemudian menjadi Muslimah itu bukan hanya persoalan cantik, bukan hanya pandai, namun harus kokoh pada aqidahnya”. Menariknya lagi, diakhir acara beliau menggunakan QS. Muhammad ayat 7 sebagai closing statement sekaligus menutup perjumpaannya.

Melihat antusiasme peserta dalam menanggapi setiap materi yang disampaikan pembicara menambah daya tarik tersendiri bagi acara tersebut. Semoga dengan terselenggarakan acara ini mampu memotivasi dan meningkatkan elektabilitas setiap perempuan maupun Muslimah disekitar kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Redaktur: Ajeng/KJF