Prospek Akuntansi Syariah di Era Digital, HMPS AKS Gelar Diskusi dan EDUKASI MAHASISWA

FEBI NEWS| Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah (HMPS AKS) sukses menyelenggarakan acara KEKASIH (Kelompok Kajian Akuntansi) dengan mengangkat tema “Mampukah Akuntansi Syariah Bertahan di Era Digitalisasi?”. Acara tersebut telah diselenggarakan tepatnya pada 7 November 2020 lalu secara online melalui media Zoom Meeting dan offline yang bertempatkan di gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Selain itu, turut dihadirkan pula seorang pembicara yaitu Bapak Syamsul Rosadi, M.Si selaku dosen Akuntansi Syariah IAIN Surakarta, dan diikuti oleh 76 peserta yang terhitung dari mahasiswa FEBI dan pengurus HMPS AKS.

Pada kesempatannya, pembicara menyampaikan beberapa sektor dalam akuntansi syariah diantaranya sektor perbankan syariah dan sektor pasar modal syariah yang hampir semua serba digital namun masih semi tradisional sehingga peluang kerja untuk akuntansi masih banyak, tergantung seorang akuntan itu bisa mengoperasikan teknologi atau tidak. “Beberapa aspek lain yang perlu diperhatikan terkait teknologi dan inovasi adalah fintech, semua yang serba online dan terus berkembang dari tahun ketahun. Pada hakikatnya memastikan input, proses dan output transaksi keuangan Syariah adalah harus benar dan sesuai. Jadi, sebenarnya seorang akuntan mampu bertahan dan pasti mampu tergantung kita mau cara yang bagaimana untuk mempertahankan,” ujar pembicara.

Sekali lagi acara tersebut terbilang sukses terlihat dari antusiasme peserta dalam mendengarkan materi yang disampaikan. Dengan acara ini diharapkan mampu menambah ilmu dan memberi gambaran mengenai bagaimana generasi muda Akuntansi Syariah untuk bertahan di masa mendatang dengan teknologi yang semakin berkembang.

Redaktur: Hanifah/KJF

Hadirkan Ketua MUI Sukoharjo, HMPS AKS Gelar pengaJian untuk Mahasiswa dan Masyarakat Umum

FEBI NEWS| Bertempat di Aula FEBI IAIN Surakarta dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube, Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah (HMPS AKS) IAIN Surakarta telah berhasil menyelenggarakan salah satu program kerjanya yaitu Akuntansi Mengaji yang bertajuk “Urgensi Iman dan Imun di tengah Pandemi”. Acara yang diadakan pada Sabtu, 7 November 2020 secara online dan offline ini merupakan kegiatan yang ditujukan untuk masyarakat maupun mahasiswa umum tanpa terkecuali mahasiswa IAIN Surakarta guna memperdalam ilmu agama dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mengusung konsep shalawat serta mengaji Al-Qur’an, turut dihadirkan pula seorang narasumber yakni KH. Abdullah Faishol, M. Hum selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sukoharjo dan dimeriahkan oleh Hadroh JQH Al WUSTHA. Selain itu, acara ini berhasil menggait sejumlah 212 penonton dari setiap kalangan.

Pada kesempatannya, KH. Abdullah Faishol selaku pemimpin jalannya acara menerangkan bagaimana cara kita untuk meningkatkan imun serta iman dalam kondisi pandemi seperti ini. Beliau mengajak kita untuk menguatkan iman dengan selalu bersabar dan ridho dalam menghadapinya. Sebab, kesabaran itu mampu menjadi sebuah pelindung dan senjata bagi orang yang beriman terlebih di tengah kondisi pandemi seperti ini. Selain bersabar, kita juga harus ikhlas atau ridho bahwa semua yang telah terjadi merupakan ketentuan dan kehendak dari Allah SWT. Apabila kita menanamkan 2 poin tersebut ke dalam diri kita, maka kita harus yakin bahwa kita dapat meningkatkan imun serta iman dan dapat menghadapi kondisi pandemi yang terjadi seperti sekarang ini, tutur beliau.

Kemudian acara ini pun resmi ditutup dengan sholawat dan do’a bersama yang dipimpin oleh sang narasumber. Dengan berakhirnya acara ini, Semoga kebermanfaat dan keberkahannya dapat dirasakan oleh orang banyak dan memberi energi positif bagi siapa pun yang mengikutinya. Melalui acara ini kita dapat memetik pesan sebagaimana pentingnya menjaga iman dan imun ditengah terpaan pandemi semacam ini.

Redaktur: Ajeng/KJF

Jadwal Ujian Munaqosah/proposal Skripsi Periode November 2020

Berikut Jadwal Jadwal Ujian Munaqosah dan Proposal Skrisi Periode November 2020:


Kembangkan Praktek Investasi di Pasar Modal, Laboratorium FEBI hadirkan Praktisi dari Perusahaan Sekuritas

FEBI News | Sebagai unit lembaga yang melaksanakan peningkatan kompetensi mahasiswa, Laboratorium FEBI kembali menggelar acara literasi Pasar Modal sesi kedua. Acara ini dikemas sebagai talkshow dengan moderator Zakky Fahma Auliya, S.E., MM., sekaligus Dosen FEBI dan Pengurus Galeri Investasi IAIN Surakarta. Sebagai pembicara adalah Wisnu Radityo Putro dari PT. Indopremier Sekuritas. Pembicara merupakan praktisi di bidang trading pasar saham lebih dari 10 tahun.

Acara dilaksanakan pada hari ini Senin (9/11/2020) diikuti oleh ratusan mahasiswa serta merupakan bagian dari praktikum wajib bagi mahasiswa semester 5. Diikuti secara langsung di Aula FEBI dan online melalui zoom meeting dan FEBI Tv. Hadir langsung Kepala Laboratorium FEBI Septi Kurnia Prastiwi, MM, dan Sekretaris Lab FEBI Indriana Puspitosari, M.Si. Turut hadir pula Wakil Dekan 1 Dr. Awan Kostrad Diharto, MM sekaligus memberikan sambutan pada acara tersebut.

Dalam sambutannya Wakil Dekan 1 bidang Akademik menyampaikan pentingnya setiap mahasiswa memiliki pemahaman tentang teori dasar investasi di pasar modal, karena merupakan kunci awal untuk kedepannya menjadi ahli di bidang saham. Sebagaimana Sirkulasi Ekonomi, Pasar modal merupakan bentuk sirkulasi ekonomi berupa rekayasa investasi yang dilakukan oleh perusahaan sekuritas. Saat ini masih minim diminati oleh masyarakat, terutama bagi para akademisi. Oleh karena itu penting sekiranya Literasi Keuangan pasar modal dikembangkan oleh FEBI IAIN Surakarta. Selanjutnya materi utama talkshow dari pembicara yang menjelaskan berbagai hal terkait teknik dasar Investasi di Pasar modal.

Kaji Fintech perspektif Fikih Keuangan Kontemporer, Konsorsium Dosen FEBI Gelar Diskusi Interaktif

FEBI News| Upaya untuk membangun atmosfir akademik di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Surakarta terus dilakukan, diantaranya dengan dilaksanakannya kegiatan rutin Diskusi Dosen oleh Unit Konsorsium Dosen FEBI yang pada bulan November kali ini dilaksanakan pada hari Jumat 6 November 2020 bertempat di Aula FEBI IAIN Surakata.

Tema diskusi kali ini adalah “ Update Fikih Keuangan Kontemporer” dengan narasumber Bapak M. Irsyad, Lc., ME. Mengingat belum semua dosen dapat berpartisipasi pada kegitan ini secara langsung, kegiatan diskusi tidak hanya dilaksanakan secara offline di Aula FEBI tetapi peserta diskusi juga dapat mengikuti kegiatan melalui zoom dan FEBI Tv.

Kegiatan diskusi dimulai dengan pembukaan yang dipandu langsung oleh MC sekaligus penyampaian ucapan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir baik secara offline di Aula FEBI maupun online zoom dan youtube, kemudian dilanjutkan dengan sesi inti diskusi yang dipandu oleh moderator Bapak Agus Setiawan, ME.

Paparan materi yang disampaikan oleh Narasumber Bapak M. Irsyad, Lc., ME dimulai dengan penjelasan tentang definisi fiqh, dasar-dasar fiqh kontemporer, Fintech sebagai inti dari objek fiqh kontemporer, sebab-sebab berkembangnya Fintech dan penjelasan Fatwa DSN MUI terkait dengan Fintech. Acara inti selanjutnya adalah tanya jawab dan diskusi yang disampaikan oleh para peserta diskusi yang hadir di aula dan melalui zoom. Setelah berakhir sesi diskusi, acara selanjutnya ditutup oleh MC dan sekaligus sesi terakhir yaitu foto bersama antara peserta dengan narasumber. (Usnan).

Terapkan Sistem Pengajaran Kolaborasi Akademisi dan Praktisi, Mata Kuliah Akuntansi Zakat hadirkan Dosen Tamu Direktur LAZ BSM

FEBI News| Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta, khususnya Program Studi Akuntansi Syariah menghadirkan dosen tamu seorang praktisi pengelola zakat pada acara kuliah online yang diselenggarakan pada Kamis, 5 November 2020. Narasumber pada acara yang bertemakan “Implementasi Akuntansi Pada Lembaga Zakat” tersebut adalah Direktur Eksekutif LAZNAS BSM Umat Jakarta, Bapak Rizqi Okto Priansyah, SE.

Kuliah online bersama praktisi kali ini wajib diikuti oleh mahasiswa semester 5 yang mengambil mata kuliah akuntansi zakat yang diampu oleh Ibu Dita Andraeny, M.Si. dan Ibu Devi Narulitasari, SE.Sy., M.Si. Harapannya dengan adanya kolaborasi antara akademisi dan praktisi tersebut mahasiswa memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif dan mendalam, bukan hanya secara teoritis namun juga implementasinya pada lembaga pengelola zakat secara langsung.

Materi yang disampaikan seputar pengelolaan zakat dan penerapan PSAK 109 pada organisasi pengelola zakat. Pada closing statement, Bapak Rizqi memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk memperdalam Akuntansi Syariah, seperti akuntansi zakat, akuntansi wakaf dsb. karena hal tersebut merupakan distingsi yang dimiliki oleh lulusan program studi Akuntansi Syariah. Selain itu trend ekonomi saat ini mulai mengarah pada System Ekonomi Islam sehingga ke depan terbuka peluang yang sangat lebar bagi lulusan Akuntansi Syariah. (Devina)

Jelang Asesmen Lapangan, Tim Sukses Akreditasi Prodi Akuntansi Syariah Mulai Gencar Melakukan Evaluasi Kesiapan Bukti Fisik

FEBI News| Pada hari ini, Kamis, 5 November 2020 pukul 10 pagi, seluruh tim sukses akreditasi Akuntansi Syariah (AKS) berkumpul di ruang rapat untuk melakukan koordinasi demi kesuksesan pelaksanaan asesmen lapangan. Saat ini, status akreditasi sudah dalam tahap menunggu kunjungan asesor. Kemungkinan, asesor akan datang pada akhir November atau awal Desember 2020.

Pada awal pertemuan, Dr. Mohamad Rahmawan Arifin, S.E., M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Surakarta menyampaikan bahwa sebelum kegiatan ini dilakukan, beberapa pimpinan fakultas dan program studi telah melakukan studi banding ke IAIN Salatiga terkait pelaksanaan asesmen lapangan yang pada masa pandemi ini dilakukan secara daring. Harapannya, tim persiapan asesmen lapangan akuntansi Syariah FEBI IAIN Surakarta dapat mengikuti apa yang telah dilakukan oleh tim akreditasi IAIN Salatiga, terutama dalam hal pengoptimalan teknologi mengingat asesmen lapangan mendatang dilakukan secara daring.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh dekan, wakil dekan 1, wakil dekan 2, kepala bagian TU, kepala sub bagian akademik, beberapa dosen luar AKS yang pernah menjalani akreditasi, serta sebagian besar dosen AKS yang juga merangkap sebagai tim sukses akreditasi. Dalam proses koordinasi, seluruh penanggung jawab standar satu sampai tujuh borang akreditasi sengaja dihadirkan untuk melakukan presentasi kemajuan kinerja penyiapan bukti fisik. Selanjutnya, para hadirin bersama-sama melakukan tanya jawab, diskusi, dan evaluasi. Kegiatan tersebut terus dilakukan hingga pukul satu siang mengingat pimpinan fakultas menaruh harapan besar mendapatkan nilai A pada asesmen lapangan prodi AKS tahun ini. (HNA)

Didorong menjadi Jutawan dan Ahli Sedekah, Mahasiswa Wajib ikuti Praktikum Lab Pasar Modal

FEBI News | Mahasiwa FEBI diharapkan bisa ikut aktif menjadi jutawan dari hasil investasi di Pasar modal namun juga menjadi ahli sedekah. Hal ini disampaikan oleh Dekan FEBI IAIN Surakarta Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si dalam sambutan kegiatan Literasi Pasar Modal. Selain itu Dekan FEBI berikan motivasi agar setiap mahasiswa menjadi bagian dari generasi emas Indonesia. Salah satu caranya adalah sukses secara financial dengan menjadi investor dan memperbanyak praktikum pasar modal. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden dan Program Kementerian Agama RI.

Kegiatan ini merupakan acara rutin dari Laboratorium FEBI bekerjasama dengan Galeri Investasi IAIN Surakarta, Kelompok Studi Pasar Modal serta PT Indopremier. Sebanyak 300 orang lebih menghadiri kegiatan ini secara daring melalui zoom dan FEBI Tv, juga 30 hadir secara langsung di aula. Hadir pula dalam acara ini Kepala Laboratorium FEBI Septi Kurnia Prastiwi, MM, Sekretaris Lab Indriyana Puspitosari, dan seluruh anggota KSPM.

Sebagai moderator acara ini langsung dipimpin oleh Direktur Galeri Investasi Syariah IAIN Surakarta Helmi Haris, M.S.I, dengan pembicara Ika Wulandari, SE dari PT. Indo Premier Sekuritas Solo. di kesempatan ini pembicara memaparkan secara detail proses membeli dan mengelola reksadana. Untuk diketahui bahwa Galeri Investasi IAIN Surakarta dalam 3 tahun berturut-turut mendapatkan juara pertama sebagai pembuka akun investor terbanyak secara nasional dalam ten day’s chalenges Bursa Efek Indonesia.

TETAP PRODUKTIF MESKI DIMASA PANDEMI, TIGA MAHASISWA FEBI IAIN SURAKARTA RAIH PENGHARGAAN ISLAM SANTUN AWARDS YANG DISELENGGARAKAN OLEH PKPPN IAIN SURAKARTA

FEBI NEWS| Ditengah terpaan pandemi covid-19 yang belum usai, ternyata tidak menyurutkan semangat ketiga mahasiswa FEBI IAIN Surakarta untuk menorehkan prestasi. Dalam ajang Islam Santun Awards yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian dan Pengembangan Pesantren Nusantara (PKPPN) IAIN Surakarta pada 10 Oktober 2020, tiga mahasiswa FEBI mendapat penghargaan, yaitu:

  1. Chairina Mazaya (Prodi MBS): Pemenang Kategori Poster
  2. Arian Agung Prasetyawan (Prodi MBS): Pemenang Juara I Kategori Artikel Jurnal
  3. Lina Lutfiana (Prodi AKS): Pemenang Juara II Kategori Artikel Jurnal

Selamat kepada ketiga nama-nama diatas yang telah mengharumkan nama FEBI IAIN Surakarta dan membawa energi positif bagi sekitarnya untuk tetap produktif meski ditengah pandemi. Selain itu, perlu kita ketahui bahwa dilansir dari islamsantun.org, ajang Islam Santun Awards ini merupakan ajang penghargaan kali pertama bagi mahasiswa IAIN Surakarta yang memiliki prestasi, khususnya dalam bidang desain grafis poster, kepenulisan esai, dan juga artikel ilmiah, serta diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Santri Nasional sekaligus Milad yang ke-3 PKPPN. Hal ini turut diperjelas oleh penuturan Direktur PKPPN yaitu M Zainal Anwar yang mengutarakan maksud dari terlaksananya acara tersebut, bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian besar dari Visi dan Misi PKPPN dalam memajukan dunia literasi.

Selanjutnya, ketiga mahasiswa tersebut akan menghadiri undangan dari PKPPN untuk menerima penghargaannya pada 03 November 2020 di Hotel Lor Inn. Sekali lagi selamat kepada ketiga mahasiswa diatas, semoga dengan beberapa torehan prestasi tersebut dapat membawa angina segar sekaligus inspirasi bagi sejumlah mahasiswa FEBI untuk meningkatkan prestasi dan kualitas daya saing baik itu dikancah nasional maupun internasional.

Redaktur: Ajeng/KJF

Direktur Diktis Kemenag RI: FEBI Harus Bisa Menjadi Pelaku Ekonomi dan Pembangunan Nasional

FEBI News | Perkembangan dan Tantangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pasca pandemi covid 19 menjadi salah satu program utama dari Kementerian Agama RI. FEBI IAIN Surakarta kali ini mendapatkan kesempatan menerima saran dan masukan dari Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kemenag RI Prof. Suyitno, M.Pd. dalam acara Evaluasi Kinerja Tahunan FEBI. Acara dilaksanakan pada hari ini Selasa 3/11/2020 bertempat di Aula FEBI. Hadir dalam acara ini WR 1 IAIN Surakarta sekaligus pembicara, Ir. Waluyo Adi Sasmito, Ph.D pembicara dari UMS, Dekan FEBI, Para Wakil Dekan, Kabag TU beserta stafnya dan para Kepala prodi bersama Sekprodi, juga tentunya para dosen di lingkungan FEBI IAIN Surakarta.

Prof. Suyitno, M.Pd sampaikan apresiasi kepada FEBI IAIN Surakarta, atas perkembangan digitalisasi akademik dan pelayanan. Menurutnya kampus saat ini harus bisa menjadi Kreator, paling tidak menjadi imitator, dan jangan sampai tidak melakukan apa-apa. Berkaca pada Tiongkok yang bisa mengimbangi negara maju lainnya karena menjadi imitator dan selanjutnya menjadi kreator. Jadilah juga Muqallid yaitu peniru yang baik, dan terus mendorong langkah-langkah inovatif dengan mampu Mengadaptasi berbagai perkembangan kampus lain yang sudah maju. Menurut Direktur Diktis ini FEBI adalah fakultas yang marketabel, maka pastikan yang masuk di FEBI menjadi best of the best. Menjadi embrio mahasiswa yg bermutu. Perbanyak laboratorium praktikum ekonomi syariah, sehingga skill praktisi mahasiswa menjadi alumni yang terserap di dunia kerja. Mari buat kurikulum untuk masa depan, karena perkembangan semakin cepat dan tidak menentu. “Harapan saya sangat besar terhadap FEBI karena fakultas yang paling diminati mahasiswa.” Pesan terakhir dari Prof. Suyitno, M.Pd.

Dalam sambutannya Dekan FEBI IAIN Surakarta Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si menyampaikan bahwa di tahun 2020 ini sebagai tahun peningkatan sarana dan prasarana, namun tetap melaksanakan program-program akademik yang bermutu, diantaranya program Serap aspirasi dari seluruh civitas akademika FEBI, Menyusun Renstra, Visi dan Misi sesuai dengan Kementerian Agama dan Presiden. Kemudian menyusun RPS Kurikulum berbasis Kampus Merdeka, program unggulan Pesantren Mahasiswa Diniyah Pesmadin Febi dengan jumlah santri seluruh mahasiswa baru beserta mentor 60 orang, yang hasilnya berupa peningkatan kelulusan SKL sebesar 85 %. Selain itu para Dosen FEBI telah menulis 15 buku daras berupa ebook dan audio book. Layanan Febi one touch sudah bisa dinikmati mahasiswa dan dosen, sehingga tidak ada antrean panjang mahasiswa di depan kantor TU akademik untuk mengurus administrasi persuratan. Program lainnya adalah PPL Kolaboratif & Partisipatif langsung di tengah UMKM.

Hadir pula dalam kegiatan ini Wakil Rektor 1 bidang Akademik Dr. Imam Makruf, M.Pd yang berikan apresiasi atas perkembangan digitalisasi dan teknologi di FEBI. Hal ini menjadikan salah satu penyebab naiknya Webometrik IAIN Surakarta, dengan lonjakan 100 tingkat menjadi peringkat 110 Nasional. Selain itu WR 1 berikan support penuh kepada FEBI untuk selalu kreatif dan inovatif, terutama dalam penembangan teknologi sebagai model pendidikan tinggi ke depan, bukan hanya solusi sementara saat pandemi.

Pembicara selanjutnya Ir. Waluyo Adi Sasmito, Ph.D, salah seorang pakar dari UMS menegaskan pentingnya fakultas menjadi kelas dunia, untuk itu wajib adanya pemanfaatan kompetensi dosen dengan bebagai riset grup berkolaborasi dengan mahasiswa. Ke depan, menjadi fakultas kelas dunia harus memiliki pengelolaan pendidikan magister strata 2 dan juga Doktoral Strata 3.

Redaktur/Foto: FEBI News