TETAP PRODUKTIF MESKI DIMASA PANDEMI, TIGA MAHASISWA FEBI IAIN SURAKARTA RAIH PENGHARGAAN ISLAM SANTUN AWARDS YANG DISELENGGARAKAN OLEH PKPPN IAIN SURAKARTA

FEBI NEWS| Ditengah terpaan pandemi covid-19 yang belum usai, ternyata tidak menyurutkan semangat ketiga mahasiswa FEBI IAIN Surakarta untuk menorehkan prestasi. Dalam ajang Islam Santun Awards yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian dan Pengembangan Pesantren Nusantara (PKPPN) IAIN Surakarta pada 10 Oktober 2020, tiga mahasiswa FEBI mendapat penghargaan, yaitu:

  1. Chairina Mazaya (Prodi MBS): Pemenang Kategori Poster
  2. Arian Agung Prasetyawan (Prodi MBS): Pemenang Juara I Kategori Artikel Jurnal
  3. Lina Lutfiana (Prodi AKS): Pemenang Juara II Kategori Artikel Jurnal

Selamat kepada ketiga nama-nama diatas yang telah mengharumkan nama FEBI IAIN Surakarta dan membawa energi positif bagi sekitarnya untuk tetap produktif meski ditengah pandemi. Selain itu, perlu kita ketahui bahwa dilansir dari islamsantun.org, ajang Islam Santun Awards ini merupakan ajang penghargaan kali pertama bagi mahasiswa IAIN Surakarta yang memiliki prestasi, khususnya dalam bidang desain grafis poster, kepenulisan esai, dan juga artikel ilmiah, serta diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Santri Nasional sekaligus Milad yang ke-3 PKPPN. Hal ini turut diperjelas oleh penuturan Direktur PKPPN yaitu M Zainal Anwar yang mengutarakan maksud dari terlaksananya acara tersebut, bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian besar dari Visi dan Misi PKPPN dalam memajukan dunia literasi.

Selanjutnya, ketiga mahasiswa tersebut akan menghadiri undangan dari PKPPN untuk menerima penghargaannya pada 03 November 2020 di Hotel Lor Inn. Sekali lagi selamat kepada ketiga mahasiswa diatas, semoga dengan beberapa torehan prestasi tersebut dapat membawa angina segar sekaligus inspirasi bagi sejumlah mahasiswa FEBI untuk meningkatkan prestasi dan kualitas daya saing baik itu dikancah nasional maupun internasional.

Redaktur: Ajeng/KJF

Direktur Diktis Kemenag RI: FEBI Harus Bisa Menjadi Pelaku Ekonomi dan Pembangunan Nasional

FEBI News | Perkembangan dan Tantangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pasca pandemi covid 19 menjadi salah satu program utama dari Kementerian Agama RI. FEBI IAIN Surakarta kali ini mendapatkan kesempatan menerima saran dan masukan dari Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kemenag RI Prof. Suyitno, M.Pd. dalam acara Evaluasi Kinerja Tahunan FEBI. Acara dilaksanakan pada hari ini Selasa 3/11/2020 bertempat di Aula FEBI. Hadir dalam acara ini WR 1 IAIN Surakarta sekaligus pembicara, Ir. Waluyo Adi Sasmito, Ph.D pembicara dari UMS, Dekan FEBI, Para Wakil Dekan, Kabag TU beserta stafnya dan para Kepala prodi bersama Sekprodi, juga tentunya para dosen di lingkungan FEBI IAIN Surakarta.

Prof. Suyitno, M.Pd sampaikan apresiasi kepada FEBI IAIN Surakarta, atas perkembangan digitalisasi akademik dan pelayanan. Menurutnya kampus saat ini harus bisa menjadi Kreator, paling tidak menjadi imitator, dan jangan sampai tidak melakukan apa-apa. Berkaca pada Tiongkok yang bisa mengimbangi negara maju lainnya karena menjadi imitator dan selanjutnya menjadi kreator. Jadilah juga Muqallid yaitu peniru yang baik, dan terus mendorong langkah-langkah inovatif dengan mampu Mengadaptasi berbagai perkembangan kampus lain yang sudah maju. Menurut Direktur Diktis ini FEBI adalah fakultas yang marketabel, maka pastikan yang masuk di FEBI menjadi best of the best. Menjadi embrio mahasiswa yg bermutu. Perbanyak laboratorium praktikum ekonomi syariah, sehingga skill praktisi mahasiswa menjadi alumni yang terserap di dunia kerja. Mari buat kurikulum untuk masa depan, karena perkembangan semakin cepat dan tidak menentu. “Harapan saya sangat besar terhadap FEBI karena fakultas yang paling diminati mahasiswa.” Pesan terakhir dari Prof. Suyitno, M.Pd.

Dalam sambutannya Dekan FEBI IAIN Surakarta Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si menyampaikan bahwa di tahun 2020 ini sebagai tahun peningkatan sarana dan prasarana, namun tetap melaksanakan program-program akademik yang bermutu, diantaranya program Serap aspirasi dari seluruh civitas akademika FEBI, Menyusun Renstra, Visi dan Misi sesuai dengan Kementerian Agama dan Presiden. Kemudian menyusun RPS Kurikulum berbasis Kampus Merdeka, program unggulan Pesantren Mahasiswa Diniyah Pesmadin Febi dengan jumlah santri seluruh mahasiswa baru beserta mentor 60 orang, yang hasilnya berupa peningkatan kelulusan SKL sebesar 85 %. Selain itu para Dosen FEBI telah menulis 15 buku daras berupa ebook dan audio book. Layanan Febi one touch sudah bisa dinikmati mahasiswa dan dosen, sehingga tidak ada antrean panjang mahasiswa di depan kantor TU akademik untuk mengurus administrasi persuratan. Program lainnya adalah PPL Kolaboratif & Partisipatif langsung di tengah UMKM.

Hadir pula dalam kegiatan ini Wakil Rektor 1 bidang Akademik Dr. Imam Makruf, M.Pd yang berikan apresiasi atas perkembangan digitalisasi dan teknologi di FEBI. Hal ini menjadikan salah satu penyebab naiknya Webometrik IAIN Surakarta, dengan lonjakan 100 tingkat menjadi peringkat 110 Nasional. Selain itu WR 1 berikan support penuh kepada FEBI untuk selalu kreatif dan inovatif, terutama dalam penembangan teknologi sebagai model pendidikan tinggi ke depan, bukan hanya solusi sementara saat pandemi.

Pembicara selanjutnya Ir. Waluyo Adi Sasmito, Ph.D, salah seorang pakar dari UMS menegaskan pentingnya fakultas menjadi kelas dunia, untuk itu wajib adanya pemanfaatan kompetensi dosen dengan bebagai riset grup berkolaborasi dengan mahasiswa. Ke depan, menjadi fakultas kelas dunia harus memiliki pengelolaan pendidikan magister strata 2 dan juga Doktoral Strata 3.

Redaktur/Foto: FEBI News

Siapkan Diri untuk masa Depan Artificial Intelligence, Pesan Rektor kepada Calon WIsudawan/Wisudawati FEBI angkatan 45

FEBI News| Pelepasan Calon Wisudawan/Wisudawati angkatan 45 FEBI IAIN Surakarta dilaksanakan pada hari ini Senin 2/11/2020. Diikuti oleh 141 peserta dari tiga Prodi, dengan rincian 47 orang prodi MBS, 54 orang prodi PBS, dan 40 orang prodi AKS. Juga dihadiri, Rektor, Dekan, Para Wakil Dekan, Seluruh Kaprodi, Kepala Unit, Kepala TU, staf FEBI dan pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FEBI IAIN Surakarta. Acara dipandu oleh MC Farah Nilawati Syakirin, M.Pd, dan M. Yusuf, SE.

Kegiatan ini merupakan acara rutin yang dilaksanakan oleh IKA FEBI bekerjasama dengan Fakultas sebelum dilaksanakannya Wisuda Institut. Sambutan awal ketua IKA FEBI Muhammad Tho’in, S.E., M.E.Sy menyebutkan bahwa 141 peserta pelepasan ini menjadi bagian keluarga besar IKA FEBI, yang selanjutnya harus bisa berkontribusi untuk Fakultas dan menjadi agen penyelesaian masalah ekonomi di tengah masyarakat.

Sambutan Dekan FEBI IAIN Surakarta Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si menyampaikan peran aktif alumni FEBI dalam menyongsong Indonesia Emas, jangan pernah berhenti belajar, terus bisa adaptasi dalam setiap perkembangan zaman, harus bangga menjadi alumni FEBI dan punya tanggungjawab profesionalitas serta moralitas berbasis ekonomi syariah, dan tanamkan keyakinan “Letakan hartamu di tanganmu, jangan di hatimu”. FEBI bangga kepada seluruh alumni yang kedepan akan menjadi profesional di bidang masing-masing.

Di sesi selanjutnya Rektor IAIN Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir, M.Pd memberikan pesan yang sangat mendalam kepada seluruh peserta berupa pentingnya mempersiapkan diri berkolaborasi dengan Aritificial Intellegence (kecerdasan buatan, red) dan mampu beradaptasi dengan kondisi perkembangan big data, buang pandangan sekat-sekat kelompok yang tidak produktif. Untuk mencapai kesuksesan masa depan perlu melakukan 4 C, Pertama Critical Thinking yaitu gemar berpikir kritis untuk pengembangan diri dan masyarakat. Kedua Communication: Komunikasi yang bagus seperti mampu membuat ide bisnis yang bisa dipakai oleh banyak orang. Ketiga Collaboration, kerjasama adalah hikmah terbesar kepada manusia sebagai mahluk hidup, sehingga manusia menjadi pencetak peradaban di muka bumi. Keempat Creativity, harapan Rektor setiap mahasiswa FEBI memiliki kreatifitas, baik dalam keilmuan ekonomi maupun ilmu agama. keterbukaan paradigma keagamaan menjadi sangat penting dimiliki sehingga tidak ada radikalisme dalam beragama. “Jika ingin berlari cepat, maka larilah sendirian, namun jika ingin berlari jauh, larilah bersama-sama” itulah pentingnya kercerdasan kolaborasi yang menjadi penutup dari pesan Rektor untuk seluruh peserta.

Acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada Wisudawan Terbaik dan kenang-kenangan kepada seluruh peserta pelepasan. Acara ini juga dilakukan secara live streaming di FEBI Tv dan dapat diakses melalui tautan berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=f0QLfl8_l6E&t=2s


[smartslider3 slider=”182″]


Redaktur: AMR
Foto: FEBI News

Pebisnis Muda Wirda Mansyur dan Damara Putri berikan Kiat Bisnis pada Talkshow Kewirausahaan HMPS AKS

FEBI News| Melalui media conference Zoom Meeting, Sabtu 31 Oktober 2020. Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah (HMPS AKS) IAIN Surakarta telah sukses menyelenggarakan acaranya yaitu SERU (Seminar dan Talkshow Kewirausahaan) yang bertajuk “Start Your Experience to be a Great Entrepreneur”. Guna memberikan pengetahuan sekaligus mengajak generasi muda untuk terus berinovasi salah satunya dengan menjadi seorang entrepreneur muda, kegiatan ini sengaja dibuka untuk umum tanpa terkecuali mahasiswa IAIN Surakarta hingga berhasil menjaring sebanyak 212 peserta. Selain itu, suksesnya acara ini turut didukung oleh hadirnya dua orang pembicara yang begitu luar biasa yaitu Damara Putri Wardhana dan Wirda Mansur, dimana keduanya memiliki segudang prestasi dan pengalaman dibidangnya.

Pada kesempatannya, Damara Putri selaku pembicara sekaligus owner dari @macaron.solo ini menyampaikan tips sukses dalam berbisnis, seperti harus berani memulai, berusaha untuk melakukan apa yang kita bisa, kemudian melihat pangsa pasar terhadap barang yang laku dijual, setelah itu lakukan dengan ikhlas dan niat yang baik. Pada saat menjalankan usaha kita juga harus memegang teguh tawakal, jujur pada diri sendiri, fokus dan berani survive, yakini bahwa semua rezeki adalah jaminan dari Allah SWT. Dalam mengakhiri kesempatannya, beliau berpesan terkait mengatur keuangan pada anak muda dengan mengurangi gengsi, melihat kebutuhan yang lebih mendesak, memiliki pikiran yang luas dan target yang jelas.

Pada sesi kedua dengan pembicara yang akrab disapa kak Wirda Mansyur ini menyampaikan terkait langkah awal dalam memulai suatu bisnis. Menurut beliau, kita harus memahami terlebih dahulu tujuan dari bisnis tersebut dan memahami konsekuensinya. Selain itu pahami aturan, lawan rasa takut untuk temukan potensi, kemudian yakini dan jangan lupa berdoa serta berusaha. Salah satu hal tersulit ketika telah memulai bisnis ialah melawan rasa takut. Rasa takut bisa dilawan dengan melatih mindset, yakni misalnya dengan huznuzdon yang diiringi oleh doa dan kesabaran. Kita boleh beriistirahat ketika datangnya rasa lelah, namun jangan sampai berhenti. Ditutup dengan kata-kata yang menggetarkan hati semua peserta, berikut ini penuturan Wirda Mansyur, “siapa yang berusaha dia yang bisa, siapa yang belajar dia yang pintar, dan siapa yang kerja keras dia yang sukses”.

Antusiasme peserta sangat terlihat dalam kegiatan ini, pembicara yang menyampaikan materinya dengan lugas berdasarkan pengalaman pribadi mereka, membuat semua peserta semakin tertarik menyimaknya. Semoga dengan terlaksananya acara semacam ini, mampu melahirkan kembali semangat jiwa entrepreneur muda dalam diri generasi penerus bangsa.

Redaktur: Ajeng/KJF

Career Development Program: Siap Kerja dan Berwirausaha di Era New Normal

FEBI News| Career Development Program (CDP) merupakan salah satu program unggulan yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta. Pada kesempatan kali ini, Career Development Progam dilaksanakan pada Jumat, 30 Oktober 2020, terselenggara secara blended di Aula FEBI serta melalui platform Zoom dan disiarkan secara langsung melalui FEBI Tv.

Tema pada CDP kali ini adalah “Mempersiapkan alumni siap kerja dan berwirausaha di era new normal”. Opening speaker oleh Wakil Rektor III IAIN Surakarta Dr. H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag. dan Dekan FEBI Dr. M. Rahmawan Arifin, S.E., M.Si.

Adapun dalam acara kali ini mendatangkan dua pembicara, Muhammad Tho’in, S.E., M.E.Sy. selaku pengusaha dan dosen. Pembicara ke-2 Muhammad Tibiyani, S.Si. selaku pengusaha yang memfokuskan diri dalam membantu wirausaha agar tumbuh dan berkembang dengan berbasis teknologi.

Dimoderatori oleh Ahmad Pambudi Utomo, S.E.Sy., M.E. Dosen FEBI sekaligus pengurus IKA FEBI, acara berlangsung mulai pukul 09.00-15.00 WIB. Peserta antusias mengikuti acara CDP ini. Para pembicara membagikan pengalaman yang bertujuan untuk membuka minset mahasiswa calon wisudawan, bagaimana dunia kerja dan wirausaha yang sebenarnya. (pam-pam)

Peringati Hari Santri nasional 2020, Pesmadin FEBI Gelar Muqoddaman AlQur’an

FEBI News| Jum’at, 30 Oktober 2020 Pesmadin FEBI IAIN Surakarta mengadakan kegiatan muqoddaman dalam rangka memperingati hari santri nasional. Dalam acara ini turut hadir Dekan FEBI IAIN Surakarta Dr. M. Rahmawan Arifin, M.si beserta Kabag TU, Pengasuh Pesmadin FEBI IAIN Surakarta beserta pembina. Acara dimulai dengan membaca ummul kitab bersama yang dipimpin oleh Pengasuh Pesmadin FEBI IAIN Surakarta, bapak Nur Hidayah al Amin, Lc., M. E. Sy. Kemudian dilanjut dengan membaca al-Qur’an bersama-sama. Dalam hal ini sebelumnya telah dibagi persorangan setiap juz al qur’an.

Acara muqoddaman berlangsung dengan khusu’ dan lancar. Setelah membaca al-qur’an 30 juz usai, dilanjut dengan doa khotmil qur’an. Tidak lupa juga disisipi kajian mengenai kandungan ayat suci al-qur’an. Pada kesempatan kali ini dikaji mengenai kandungan surah al ‘Asr. Dalam surah ini dijelaskan betapa pentingnya waktu. Sungguh, manusia dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta menyeru untuk kebenaran.

Dalam kesempatan ini Dekan FEBI IAIN Surakarta, bapak Dr. Rahmawan Arifin, S. E., M. Si juga diberikan kesempatan untuk sambutan dan memberikan wejangan. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa mahasiswa FEBI IAIN Surakarta adalah mahasiswa yang memiliki nilai plus. Dimana, bukan hanya ilmu kejuruan yang mereka kuasai, namun juga ilmu agama.
Dekan FEBI juga memberi pesan agar acara muqaddaman ini diadakan setiap bulan. Acara seperti ini sangatlah positif untuk kemajuan FEBI IAIN Surakarta yang mana kampus ini sebentar lagi akan beralih status menjadi UIN Raden Mas Said.

Di penghujung acara terdapat pemotongan tumpeng oleh Dekan FEBI IAIN Surakarta didampingi Kabag TU FEBI IAIN Surakarta. Kemudian dilanjut makan bersama seluruh peserta yang hadir di acara muqaddaman. (NHA)

Visitasi Tim Perubahan Status Kelembagaan IAIN Dari Tiga Kementerian, Sempatkan Kunjungi Galeri Insvestasi Syariah FEBI

FEBI News | “Transformasi IAIN ke UIN adalah Keniscayaan” itulah pesan yang disampaikan oleh Mujibbuddawah, S.E, M.E selaku Kepala Sub Direktorat Peraturan Penganggaran Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan RI. Hari ini Jum’at 30 Oktober 2020, tim peralihan status IAIN ke UIN Raden Mas Said Surakarta sempatkan kunjungi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta. Tim ini berasal dari tiga kementerian RI yang beranggotakan sebagai berikut:

  1. Hanung Cahyono, S.H. LL.M. selaku Asisten bidang Pembangungan Manusia dan Kebudayaan Kemensetneg.
  2. Diyah Afriyanti, S.H. M.H selaku Kepala Bidang Agama, Pendidikan, Riset, dan Teknologi Kemensetneg
  3. Deriyansyah Rizki Siregar, SH., M.H., selaku Kepala Sub Bidang Agama dan Pendidikan Kemensetneg
  4. Mujibuddawah, SE., ME selaku Kepala Sub Direktorat Peraturan Penganggaran Ditjeng Anggaran Kementerian Keuangan RI
  5. Wildan Hasan Syadzili, M.Ed Kasubag Penataan Organisasi dan Analisis Jabatan 1 Biro Ortala Kementerian Agama
  6. Hatta Auliya, SE selaku Analis Organisasi Biro Ortala Kementerian Agama
  7. Hasyim Khumaedi, S.Kom selaku Analis Jabatan Biro Ortala Kementerian Agama
  8. Dr. H. Afrizal selaku Tim Ahli dari UIN Sunan Gunung Jati Bandung

Kunjungan ke FEBI ini merupakan rangkaian acara setelah dilakukannya Visitasi ke Gedung Rekorat dan Perpustakaan IAIN Surakarta. Terlihat  Prof. Mudofir, M.Pd selaku Rektor dan para Wakil Rektor beserta para Dekan, Kepala Unit Lembaga, dan Guru Besar di lingkungan IAIN Surakarta ikut mendapingi kunjungan ini.

Dekan FEBI IAIN Surakarta Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si didampingi oleh Wakil Dekan 2 Dr. Woro Retnaningsih, M.Pd beserta Kabag TU FEBI Nurhidayatiningsih, MH dan para Staf FEBI menyambut kedatangan para tamu. Selanjutnya diarahkan ke anjungan FEBI One Touch yang tersedia di ruang utama lobi FEBI dan kemudian mengunjungi Galeri Investasi Syariah IAIN Surakarta yang dikelola oleh Kelompok Studi Pasar Modal FEBI IAIN Surakarta. Di Galeri Investasi ini, Dekan FEBI menjelasan prestasi mahasiswa FEBI melalui GIS sebagai juara nasional 10 days Chalenge Bursa Efek Indonesia yang telah diraih selama tiga tahun berturut-turut. Acara kunjungan diakhiri dengan tradisi menulis pesan untuk FEBI di Wall of Fame dan foto bersama. (AMR)

Sumber Foto: Aang /Humas IAIN

Pelajari Tax Center di Kampus, Dekanat FEBI Studi Banding ke FSEI IAIN Syekh Nurjati Cirebon

FEBI News| Rombongan Pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Surakarta yang terdiri dari Dekan, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan, disertai dengan Kabag, Sekretaris Dekanat serta satu Staf Akademik berkunjung ke Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Tujuan kunjungan tersebut dalam rangka studi banding untuk menggali lebih dalam terkait dengan pelayanan akademik dan gugus mutu program studi dan belajar tentang perpajakan atau tax. Rombongan diterima oleh Dekan, wakil dekan dua beserta para kaprodi serta kabag FSEI. Kegiatan dilaksanakan pada 23/10/2020.

Dalam pertemuan tersebut terjadi saling tukar informasi tentang program kegiatan dan Dekan FSEI berencana akan melakukan kunjungan balik untuk belajar tetang aplikasi febionetouch yang telah dikembangkan oleh FEBI IAIN Surakarta. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dan Nota Kesepahaman antara FEBI AIN Surakarta dengan FSEI IAIN Syekh Nurjati Cirebon tentang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Dekan FEBI Dr. M. Rahmawan Arifin, SE., M.Si. dengan Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag Dekan FSEI IAIN Cirebon.

Dalam penjelasanya Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon bekerjasama dengan KPP Pratama 1 Kota Cirebon menggelar Kelas Pajak Tax Center bertempat di gedung PTIPD IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Program Tax Center diharapkan dapat membantu sivitas akademik IAIN Syekh Nurjati Cirebon terkait informasi, pengurusan pajak secara online.
Kunjungan kali ini tim FEBI IAIN Surakarta selain mengunjungi kantor Tax center juga berkesampatan untuk meninjau ruang para kaprodi, ruang ujian munaqosah, kantor mini bank, kantor tax center serta perpustakaan, dan dilanjutkan kunjungan terkhir ke pondok pesantren mahasiswa IAIN Syeh Nurjati Cirebon yang terdiri dari dua gedung masing-masing lima lantai. Kunjungan ke pondok diterima oleh para pengurus beserta para ustdz dan ustadzah.

Pemberitahuan Pelepasan Wisuda ke-45

Sehubungan dengan acara Pelepasan Wisuda ke-45 Tahun akademik 2020/2021 yang akan dilaksanakan pada hari Senin, 2 November 2020, maka dengan ini IKA FEBI IAIN Surakarta memberitahukan Informasi sebagai berikut:
1. Biaya pelepasan wisuda alumni sebesar Rp 250.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).
2. Pembayaran pelepasan wisuda dapat dilakukan melalui transfer ke Rekening : Nomor Rekening : 5023052071 Atas Nama : IKAFEBI Bank Jateng Syariah
3. Peserta pelepasan wisuda memfollow akun instagram ikafebi.iainsurakarta dan menscreenshoot buktinya
4. Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir pada link http://bit.ly/FormulirPelepasanke-45 dengan menyertakan bukti follow akun IG dan bukti transfer pembayaran biaya pelepasan wisuda. 5. Pembayaran dimulai tanggal 22 s/d 29 Oktober 2020

SCALE: Bangun Sinergi Untuk Raih Mimpi Di Kala Pandemi

FEBI News| Akuntansi Syariah FEBI IAIN Surakarta menyelenggarakan program kerja SCALE (Sharia Accounting Life Planning) dengan tema “Bangun Sinergi tuk Raih Mimpi di kala Pandemi”. Kegiatan ini ditujukan kepada mahasiswa baru guna mengetahui lebih lanjut mengenai Program Studi Akuntansi Syariah. Dalam kesempatan ini pembicara yang dihadirkan yaitu dosen sekaligus Sekretaris Prodi Akuntansi Syariah, Ibu Fitri Laela Wijayati, S.E., M.Si., Ak. dan bapak Muhrom Ali Rozai,. S.E., M.Sy., M.Si., CRMO selaku auditor internal inspektorat Boyolali. Dengan didampingi oleh dua moderator yakni Wahyu Aji Pamungkas dan Muh. Nur Slamet Hadiwijaya, para pembicara menyampaikan informasi secara jelas dan terperinci mengenai prospek prodi akuntansi dibidang akademis dan di bidang profesional. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi sharing mengenai HMPS AKS IAIN Surakarta oleh para BPH HMPS AKS.

Kegiatan ini dimulai pukul 08.30 WIB Melalui media Zoom pada Minggu (18/10). HMPS dan dihadiri oleh pengurus HMPS Akuntansi Syariah serta para mahasiswa baru dengan sangat antusias.

Pada kesempatan ini, Bu Fitri menyampaikan bahwa profesi yang cocok untuk prodi akuntansi syariah salah satunya adalah di bidang akademis. Di samping itu, bidang akademis juga membuat para pendidik menjadi kaya tidak hanya dengan harta, justru dengan kemampuan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Memang sulit untuk menjadi seorang pendidik, namun angka peminat untuk profesi pendidik masih sangatlah kecil, sehingga peluang menjadi seorang pendidik pun sangat besar.

Kemudian, pemaparan yang disampaikan oleh Bapak Muhrom adalah menjadi akuntan yang profesional bisa bekerja di bidang apapun, semua lini pekerjaan pasti memerlukan seorang akuntan. Contohnya dalam pemerintahan, ada auditor, akuntan publik, konsultan, dll. Memang persaingan dalam profesi akuntasi sangatlah ketat, maka dari itu kita perlu memiliki skill yang mumpuni untuk mampu bersaing dengan akuntan-akuntan lainnya.
Sesi sharing bersama BPH HMPS Akuntansi Syariah pun berjalan dengan antusias. Banyak sekali mahasiswa baru yang tertarik dengan keberadaan HMPS Akuntansi Syariah ini. Saudara Yusuf Lutfi Ramadan mengatakan bahwa banyak mahasiswa baru yang tidak sabar ingin mendaftar HMPS Akuntansi Syariah . Selain itu, BPH HMPS Akuntansi Syariah juga berpesan kepada para mahasiswa baru untuk tetap menjaga semangat, tetap berproses, dan jangan menjadi mahasiswa yang kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang).

Para peserta menyimak dengan baik informasi yang disampaikan oleh setiap narasumber. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang timbul dari para mahasiswa baru. Acara berakhir pada pukul 15.30 WIB.

Redaktur: Nurul Fauziyah/KJF