FEBI dukung penuh HEBITREN Solo Raya Sosialisasi Sistem Bisnis Pesantren di Kabupaten Klaten

FEBI News | Bisnis Pesantren menjadi salah satu tema yang sedang dikembangkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta. Pesantren masa kini bukan hanya fokus terhadap pendidikan agama, namun juga harus fokus terhadap pengembangan ekonomi, dengan tujuan untuk kemandirian ekonomi dan kesejahteraan civitas pesantren. Untuk itu, tim Dosen FEBI melaksanakan serangkaian kegiatan kolaborasi pengembangan bisnis Pesantren bersama Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (HEBITREN) Solo Raya. Acara kali ini dilaksanakan pada Jum’at (29/10/2021) di Pondok Pesantren Ki Ageng Selo  dengan dihadiri oleh puluhan perwakilan Pondok Pesantren di Kabupaten Klaten.

Kyai Sarwoko sebagai Sektertaris HEBITREN Solo Raya sekaligus tuan rumah Pengasuh Pondok Pesantren Ki Ageng Selo menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah melaksanakan agenda ini. Atas nama ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kab Klaten Kyai Sarwoko menghimbau kepada seluruh pondok Pesantren di Kab Klaten untuk bergabung bersama HEBITREN yang kemudian melakukan pendataan produk/potensi bisnis pesantrennya. “Data-data ini akan kami jadikan bahan untuk kolaborasi program-program HEBITREN kedepan” imbuhnya.

Perwakilan tim Dosen FEBI Asep Maulana Rohimat, M.S.I memberikan sambutan dengan menyampaikan peran penting Perguruan Tinggi untuk membantu program-program pengembangan Bisnis Pesantren, diantaranya adalah edukasi, pelatihan, penelitian potensi bisnis, serta pendampingan sistem manajemen SDM di pondok Pesantren. Pesantren adalah salah satu lembaga yang sangat potensial untuk mengembangkan bisnis masyarakat dan membantu pertumbuhan ekonomi baik secara mikro maupun makro.

Ketua HEBITREN Solo Raya menyambut baik gelaran agenda yang ke lima kalinya ini dengan menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap FEBI UIN Raden Mas Said serta seluruh stake holder lainnya, diantaranya adalah Bank Indonesia, Pegadaian Syariah, Kampus UNS, serta lembaga lain yang akan diajak kolaborasi dengan HEBITREN guna pengembangan Bisnis Pesantren. Selain itu Pengasuh Pondok Al-Hikmah Kartasura ini juga menyampaikan pesan kepada kepada pengurus pondok Pesantren di Klaten untuk bisa mandiri dalam ekonominya. Ia mencontohkan alur perjalanan seorang santri yang belajar di pondok Pesantren “ awalnya dari seorang santri yang belajar setiap saat namun setelah lulus tentunya akan berusaha untuk mencari kerja untuk mendapatkan uang secara halal, HEBITREN mencoba melatih para pengasuh pesantren dan santrinya agar bisa berbisnis dengan berkah” “Jangan sampai pesantren membuat proposal karena kurangnya ekonomi” imbuhnya. Ia kemudian menjabarkan sistem kerja serta Sifat HEBITREN yang sudah disepakati pengurus, yaitu: Pengembangan, Pembelaan, Kekeluargaan, Sinergi, Kolaborasi, serta Ekonomi Berjama’ah.

Acara ini diselenggarakan di Joglo Sarwono tempat Majelis ta’lim Ki Ageng Selo, dipandu moderator Khomarudin Ahmad, ME selaku dosen dan Pengurus Ikatan Alumni FEBI, serta didampingi oleh panitia Lailaturrahmah, SE dan Zulfanita Dien, S.Stat., M.Si.

Tags: No tags

Add a Comment

You must be logged in to post a comment